Reece James dan Ben Chilwell Tak Tergantikan, Pochettino Beberkan Cedera Parah Bek Chelsea

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyebut anak asuhnya, Reece James dan Ben Chilwell tak bisa digantikan.

Reece James dan Ben Chilwell saat ini tengah absen gara-gara cedera hamstring yang dialami.

Sang kapten memang sudah absen sejak awal musim, sedangkan sang wakil kapten baru saja tersingkir dari skuad.

Baca juga: Leganya Kai Havertz Gol Pertama di Arsenal, Arteta Banggakan Ex Chelsea: Saya Tahu Dia Dipertanyakan

Baca juga: Fans Chelsea Debat Noni Madueke Cedera Malah Party sampai Ditegur Pochettino: Ga Boleh Senang-senang

Cedera hamstring Ben Chilwell kambuh dalam kemenangan 1-0 menghadapi Brighton di putaran ketiga Carabao Cup.

Mauricio Pochettino menyebut bahwa cedera pemain Inggris itu kabar buruk.

"Menurut saya itu adalah kabar buruk dengan apa yang dikatakan dokter kepada saya, itu bukanlah kabar bagus, karena cederanya tampak buruk."

"Kami bakal melihat perkembangan selama beberapa hari dan kami bakal tentukan berapa lama dia bakal absen dari skuad."

"Kami sangat prihatin atas kabar buruk soal Ben," kata Mauricio Pochettino, dikutip dari football365.com.

Baca juga: Mateo Kovacic dan Ruben Dias Disalahkan Guardiola setelah Dilibas Wolves, Bos City: Kami Kocar-kacir

Soal kehilangan dua beknya, pelatih asal Argentina itu menyebut keduanya tak tergantikan.

"Kenapa kami tidak merekrut Ben Chilwell dan Reece James yang lain? Karena mereka adalah satu-satunya Reece James dan Ben Chilwell."

"Jika Anda punya pemain papan atas di suatu posisi, bakal sulit untuk membawa pemain lain di posisi yang sama untuk dicadangkan. Ini soal keseimbangan," tuturnya.

Kabar Sebelumnya

Chelsea baru saja memenangkan laga putaran ketiga Carabao Cup melawan Brighton.

Setelah terakhir merasakan kemenangan pada akhir Agustus 2023 lalu saat melawan AFC Wimbledon, baru kali ini Chelsea kembali menang.

Namun, setelah laga yang berakhir 1-0 itu, Chelsea lagi-lagi harus menambah daftar pemain yang cedera, yakni Ben Chilwell.

Ben Chilwell sempat ditangani tim medis setelah duel dengan Billy Gilmour namun kembali bermain.

Sampai akhirnya sang wakil kapten harus berjalan pincang setelah dimainkan penuh oleh sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino menyebut, Ben Chilwell diperkirakan cedera hamstring.

"Kami butuh memeriksanya besok tapi menurut saya itu hamstring," ujarnya, dikutip dari football.london.

Sementara itu, daftar lainnya masih ada Wesley Fofana dan Christopher Nkunku yang masih lama untuk pulih.

Beberapa pemain diperkirakan kembali berlaga Oktober nanti, di antaranya Noni Madueke, Carney Chukwuemeka, Reece James, Benoit Badiashile, Romeo Lavia, dan Trevoh Chalobah.

Nicolas Jackson Bikin Bangga

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sempat menyebut sang penyerang, Nicolas Jackson masih belajar.

Kini, Nicolas Jackson menjadi pahlawan dengan gol tanpa balas melawan Brighton di putaran ketiga Carabao Cup.

Nicolas Jackson menjebol gawang Brighton pada menit ke-50 melalui assist Cole Palmer.

Bagi Mauricio Pochettino, Nicolas Jackson adalah pemain muda yang masih butuh waktu untuk menjadi gacor.

Kini, kebahagiaan tak bisa disembunyikan dari wajah pelatih asal Argentina itu.

"Saya sangat puas dengan performa tim dan sekarang saya senang untuk kemenangan ini."

"Penting untuk berjuang menghadapi setiap kompetisi dan membangun kepercayaan serta mema momentum. Saya harap kami bisa membawa momentum ini terus di masa depan."

"(Untuk Jackson) ya, saya sangat senang, menurut saya gol dari penyerang itu penting. Dia butuh merasakan gol, itu penting baginya, saya merasa senang untuknya," ujarnya, dikutip dari football.london.

Dalam wawancara sebelumnya setelah kekalahan kandang melawan Aston Villa, Mauricio Pochettino mengingatkan bahwa ini adalah musim pertama Nicolas Jackson berlaga di Liga Premier.

Maka dari itu, Mauricio Pochettino menyebut mantan pemain Villarreal itu masih dalam tahap adaptasi.

"Menurut saya para pemain seperti Nico yang sangat muda dan baru merasakan Liga Premier dan masih belajar, mereka butuh waktu."

"Dalam jenis permainan seperti ini, kami berkompetisi dan ingin menang, sepak bola tak cuma tentang kemenangan tapi juga tentang pemain."

"Ketika mereka masih muda, butuh belajar, mendapat pengalaman, dan melakukan kesalahan," paparnya, dikutip dari football.london.

Pujian Roberto De Zerbi

Pujian pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, kepada Chelsea jadi kenyataan.

Roberto De Zerbi menyebut Chelsea bakal menjadi lawan yang sangat berat dalam putaran ketiga Carabao Cup.

Padahal, sejumlah fans Chelsea sudah cukup pesimis bahwa pujian itu bakal diikuti pembantaian mengingat tren negatif The Blues awal musim ini.

Bahkan, ada yang memprediksi skor akhir adalah empat gol tanpa balas dari Brighton.

Chelsea berhasil melaju ke babak 16 besar Carabao Cup setelah mengalahkan Brighton 1-0.

Skuad Mauricio Pochettino unggul tipis melalui gol Nicolas Jackson dari assist Cole Palmer.

Chelsea mengawali laga dengan agresif dan Brighton juga berusaha membalas serangan namun belum ada gol di babak pertama.

Barulah di babak kedua Nicolas Jakcson menjebol gawang Brighton pada menit ke-50.

Bahkan, Nicolas Jackson nyaris saja mencetak gol kedua ke gawang Vertbruggen pada menit ke-72 namun offside.

Brighton tampak kewalahan untuk setidaknya menahan imbang tuan rumah hingga laga berakhir.

Ucapan Roberto De Zerbi yang dianggap basa-basi itu malah menjadi kenyataan.

Dalam wawancara itu, Roberto De Zerbi mengaku menyaksikan laga-laga yang telah dijalani Chelsea musim ini.

Meski Chelsea sedang terpuruk, Roberto De Zerbi menyebut The Blues sebenarnya berhak mendapat poin lebih banyak.

Di Liga Premier saat ini, Chelsea terperosok ke peringkat 14 dengan hanya satu kemenangan.

Sedangkan Brighton di posisi tiga dengan catatan sebaliknya, hanya satu kekalahan.

"Menurut saya mereka berhak mendapat lebih banyak poin di klasemen setelah saya menyaksikan laga-laga mereka, saya sudah menonton banyak laga mereka."

"Saya punya rasa hormat yang tinggi untuk Pochettino dan para pemain Chelsea."

"Mereka punya skuad yang hebat, tapi saya tidak tahu apa masalah yang mereka miliki."

"Bagi kami, ini bakal menjadi laga yang sangat berat," paparnya.

Ucapan Roberto De Zerbi pun ditanggapi dengan prediksi negatif dari para fans Chelsea.

Mereka sudah memprediksi bahwa Brighton bakal dengan mudah membantai Chelsea.

@hermzz**: Mereka bergaya memuji Chelsea sebelum membantai kita

@alexo**: Ini saat-saat sebelum kehancuran kita

@chelseasc**: Laga berat bagi mereka? Palingan gampang menang 4-0

@lekinsz** Lalu dia mengalahkan kita dan lolos ke putaran berikutnya. Skripnya sudah disetting

@ademolak**: Orang ini bohong, dia diam-diam ejek kita, Brighton bakal menang mudah

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)