Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Cole Palmer Gacor di Chelsea, Man City Disebut Nyesel, Fans The Blues: Obati Luka Perginya De Bruyne

Gelandang baru Chelsea, Cole Palmer, tampil gacor dalam laga kemenangan melawan Fulham.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Gelandang baru Chelsea, Cole Palmer, tampil gacor dalam laga kemenangan melawan Fulham. Man City menyesal? 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang baru Chelsea, Cole Palmer, tampil gacor dalam laga kemenangan melawan Fulham.

Cole Palmer turut berjasa dalam tercatatnya gol kedua oleh Armando Broja.

Sejumlah fans Chelsea pun menganggap pembelian detik-detik terakhir dari Manchester City itu sebagai pembelian yang berhasil.

Baca juga: Jose Mourinho Bela Diri Lukaku Panen Gol di AS Roma: Tuh, Saya Ga Hancurkan Kualitas Ex Chelsea

Baca juga: Pedro Neto Acak-acak Man City, Bintang Wolves Langsung Diincar Arsenal, Atletico Madrid, Aston Villa

Diketahui, dalam laga itu gol pembuka dibukukan oleh Mykhailo Mudryk melalui assist Levi Colwill.

Semenit kemudian, Cole Palmer mengumpan bola dan dihalau oleh Tim Ream namun justru sampai ke Armando Broja dan menjadi gol.

Rating Cole Palmer juga cukup baik dengan penguasaan bola serta mampu menemukan peluang di ruang sempit.

Tak heran jika sejumlah fans Chelsea menilai bahwa Manchester City kehilangan pemain penting hingga timbul penyesalan.

Bahkan, ada fans yang menyebut pembelian Cole Palmer adalah obat dari luka penjualan Kevin De Bruyne yang kini menjadi playmaker di Manchester City.

Baca juga: Thiago Silva Disikut Carlos Vinicius sampai Sujud saat Chelsea Libas Fulham, Wasit dan VAR Diam Saja

@penwork**: Kita harus membayar ke Man City tambahan 70 juta lagi untuk Cole Palmer. Menurut saya Chelsea berhasil curangi mereka.

@zealoha**: Chelsea mungkin mulai sembuhkan luka kehilangan KDB dengan adanya Palmer. Man City nanti yang bakal menangis gara-gara menjual Palmer

@chels_pr**: Apakah Man City menyesal menjual Cole Palmer ke Chelsea?

@prynx_ch**: Manchester City benar-benar berpikir bahwa mereka menipu kita dengan jual Cole Palmer. Kini tim mereka tampak buruk tanpa dia.

Komentar Mauricio Pochettino

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan perasaannya setelah anak asuhnya meraih kemenangan 2-0 melawan Fulham.

Mauricio Pochettino mengaku, perasaannya masih sama seperti sejak awal ia bergabung di Chelsea pertengahan tahun ini.

Pelatih asal Argentina itu juga mengungkapkan kesannya terhadap gol Mykhailo Mudryk serta Armando Broja yang membawa kemenangan itu.

"Perasaannya sama seperti sejak awal musim, bedanya cuma pada hasil laga yang kita layak dapatkan."

"Performanya sangat bagus. Di babak pertama, kami bermain sangat bagus. Di babak kedua, saya merasa lebih menguasai pertandingan," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari football.london.

Sementara itu, untuk gol perdana Mykhailo Mudryk yang disusul dengan cedera, sang pelatih berharap anak asuhnya segera pulih.

"Saya senang untuk Mudryk dan Armando, untuk Misha dia mencetak gol pertamanya di Liga Premier dan untuk Armando setelah sekian lama (absen) dia mencetak gol lagi."

"Kompetisi ini sangat bagus untuk tim. Saya harap (cedera) Misha bukanlah masalah besar karena dia merasakan sesuatu di pahanya di akhir babak pertama dan semoga dia bisa kembali hari Sabtu," harapnya.

Tiga Pemain Cedera

Kemenangan Chelsea atas Fulham ternyata harus memakan korban dengan tiga pemain sekaligus cedera di lapangan.

Di antaranya adalah dua pencetak gol, Mykhailo Mudryk dan Armando Broja, serta sang gelandang baru, Moises Caicedo.

Mykhailo Mudryk yang paling awal keluar lapangan digantikan Ian Maatsen pada menit ke-46.

Kemudian Armando Broja pada menit ke-65 juga terpincang-pincang dan digantikan Raheem Sterling.

Serta yang terakhir Moises Caicedo harus digantikan Noni Madueke pada menit ke-90+6.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, belum bisa memastikan seberapa parah cedera tiga anak asuhnya itu.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama diawali Chelsea dengan langsung agresif dengan Armando Broja tampil perdana musim ini nyaris membuka peluang di dua menit awal.

Gol pembuka akhirnya dibukukan oleh Mykhailo Mudryk pada menit ke-18 melalui crossing Levi Colwill.

Selisih satu menit, Cole Palmer mengumpan bola dan dihalau oleh Tim Ream namun justru sampai ke Armando Broja dan menjadi gol.

Di babak kedua, Chelsea masih mendominasi penguasaan bola meski Mykhailo Mudryk keluar karena cedera.

Ian Maatsen sebagai pengganti nyaris mencetak gol pada menit ke-63 namun membentur gawang.

Tuan rumah sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk gol namun gagal.

Laga pun berakhir dengan dua gol tamu tanpa balas.

Starting XI

Fulham: Bernd Leno; Timothy Castagne, Issa Diop, Tim Ream, Antonee Robinson; Harrison Reed (Tom Cairney 65'), Joao Palhinha, Andreas Pereira (Sasa Lukic 75'); Harry Wilson (Alex Iwobi 54'), Raul Jimenez (Carlos Vinicius 53'), Willian.

Chelsea: Robert Sanchez; Marc Cucurella, Axel Disasi, Thiago Silva, Levi Colwill; Moises Caicedo (Noni Madueke 90+5'), Conor Gallagher; Cole Palmer (Lesley Ugochukwu 78'), Enzo Fernandez (Alex Matos 90+5'), Mykhailo Mudryk (Ian Maatsen 46'); Armando Broja (Raheem Sterling 65').

Mauricio Pochettino soal Ben Chilwell dan Reece James

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyebut anak asuhnya, Reece James dan Ben Chilwell tak bisa digantikan.

Reece James dan Ben Chilwell saat ini tengah absen gara-gara cedera hamstring yang dialami.

Sang kapten memang sudah absen sejak awal musim, sedangkan sang wakil kapten baru saja tersingkir dari skuad.

Cedera hamstring Ben Chilwell kambuh dalam kemenangan 1-0 menghadapi Brighton di putaran ketiga Carabao Cup.

Mauricio Pochettino menyebut bahwa cedera pemain Inggris itu kabar buruk.

"Menurut saya itu adalah kabar buruk dengan apa yang dikatakan dokter kepada saya, itu bukanlah kabar bagus, karena cederanya tampak buruk."

"Kami bakal melihat perkembangan selama beberapa hari dan kami bakal tentukan berapa lama dia bakal absen dari skuad."

"Kami sangat prihatin atas kabar buruk soal Ben," kata Mauricio Pochettino, dikutip dari football365.com.

Soal kehilangan dua beknya, pelatih asal Argentina itu menyebut keduanya tak tergantikan.

"Kenapa kami tidak merekrut Ben Chilwell dan Reece James yang lain? Karena mereka adalah satu-satunya Reece James dan Ben Chilwell."

"Jika Anda punya pemain papan atas di suatu posisi, bakal sulit untuk membawa pemain lain di posisi yang sama untuk dicadangkan. Ini soal keseimbangan," tuturnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved