Liga Champions
Puji Kovacic dan Doku di City, Guardiola Tetap Harapkan Pemain Lama: Saya Napas Mereka Sudah Ngerti
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji beberapa pemainnya menjelang laga melawan RB Leipzig.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji beberapa pemainnya menjelang laga melawan RB Leipzig.
Manchester City bakal menghadapi RB Leipzig di babak penyisihan grup Liga Champions pada Kamis (5/10/2023) pukul 02.00 WIB.
Pep Guardiola menjadikan kekalahan melawan Wolves sebagai bahan untuk memperbaiki diri.
Baca juga: Cole Palmer Gacor di Chelsea, Man City Disebut Nyesel, Fans The Blues: Obati Luka Perginya De Bruyne
Baca juga: Kevin De Bruyne Like Post Prestasi Ronaldo yang Bandingkan Xavi, Bintang Man City Langsung Hapus?
Baca juga: Jose Mourinho Bela Diri Lukaku Panen Gol di AS Roma: Tuh, Saya Ga Hancurkan Kualitas Ex Chelsea
Ia menyesalkan sejumlah pemain yang tidak ada dalam kekalahan 2-1 itu.
"Kami memang harus memperbaiki diri, pemain yang ada di musim lalu adalah Stones, Rodri, Bernardo, De Bruyne, Gundogan, Grealish, dan mereka tidak ada di sana."
"Terkadang kalian harus beradaptasi, dan itu normal," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Pelatih asal Spanyol itu juga memuji pemain baru seperti Mateo Kovacic dan Jeremy Doku, serta sang bintang muda Julian Alvarez.
"Mateo, Julian, selama ini mereka luar biasa, saya tak bisa berharap yang lebih baik lagi dari Mateo sedini ini, dan juga Jeremy."
"Tapi ada beberapa pemain yang tahu betul apa yang mereka harus lakukan karena mereka sudah di sini tujuh tahun bersama, saya napas saja mereka sudah tahu harus berbuat apa, beberapa belum tahu dan ini butuh berlaga-laga untuk mereka bisa paham," paparnya.
Mateo Kovacic Kena Kritik
Gelandang Manchester City, Mateo Kovacic, sudah disalahkan sang pelatih, Pep Guardiola, ditambah kini disalahkan oleh legenda Inggris, Alan Shearer.
Kritikan pedas kepada Mateo Kovacic ini muncul setelah penampilan buruk Manchester City yang kalah 2-1 menghadapi Wolves.
Performa Manchester City tampak menurun drastis setelah Rodri harus absen gara-gara skorsing.
Mateo Kovacic yang menggantikan posisi Rodri sebagai gelandang bertahan dianggap tidak mampu melakukan tugasnya.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Alan Shearer menyebut Mateo Kovacic terlalu sering kehilangan bola.
"Posisi Kovacic diganti hari ini karena Rodri yang absen gara-gara kena skors."
"Dia menjadi gelandang bertahan dan dia terlalu sering kehilangan bola."
"Ketika kalian melawan Manchester City, kalian harus tampil nyaris sempurna. Ya, mereka (Wolves) memang sedikit beruntung, tapi itulah yang terjadi sepanjang laga," kritiknya.
Sebelumnya, Pep Guardiola menyalahkan Mateo Kovacic serta Ruben Dias yang gagal melakukan pertahanan.
Menurut Pep Guardiola, menjelang laga berakhir pertandingan semakin sulit ditambah kehebatan winger Wolves, Pedro Neto, menembus pertahanan skuadnya.
Meski mengakui timnya kocar-kacir, Pep Guardiola menyebut sebenarnya masih ada kesempatan mempertahankan namun Wolves lebih solid.
"Dalam transisi, Neto lebih baik dibanding kami, mereka mengalahkan kami di situasi itu, bukan karena kami kocar-kacir."
"Kami di posisi yang bisa mempertahankan dengan baik tapi ini adalah laga yang sulit untuk dimainkan, mereka juga mempertahankan denganbaik," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
"Ketika mereka mempertahankan dengan begitu baiknya, Kovacic dan Ruben harus menyerang pertahanan tengah lawan tapi mereka tidak melakukannya, itulah kenapa ini jadi semakin sulit," tambahnya.
Penyebab Matheus Nunes Dihujat
Gelandang baru Manchester City, Matheus Nunes, mendapat sorakan serta sumpah serapah dari fans Wolves di Molineux Stadium.
Sejumlah orang mengira bahwa suporter Wolves sakit hati dengan keputusan Matheus Nunes pindah ke Manchester City.
Namun, muncul rumor penyebab sebenarnya yang membuat Matheus Nunes mendapat perlakuan kasar dari mantan pendukungnya.
Diketahui, sejak detik pertama bermain, Matheus Nunes langsung disoraki oleh para fans Wolves.
Tak hanya menyoraki, terlontar pula kata-kata tak pantas dari sejumlah fans Wolves.
Matheus Nunes akhirnya digantikan Oscar Bobb pada babak kedua.
Menjelang laga tersebut, bintang Portugal itu memang sempat membuat pengakuan soal sikapnya sebelum merapat ke Etihad Stadium.
Kabar itu juga sempat beredar sebelum sang pemain bergabung ke skuad Pep Guardiola.
Yakni soal Matheus Nunes ngambek hingga tidak ikut latihan agar dilepas ke Manchester City.
Perilakunya yang tidak menghormati klub itulah yang disinyalir menjadi sumber amarah fans Wolves.
"Saya sadar saya mungkin mengecewakan sejumlah fans gara-gara keputusan saya untuk tidak ikut latihan. Untuk itu, saya minta maaf."
"Itu adalah hal yang sebenarnya bisa saya hadapi dengan berbeda, tapi itu keputusan saya karena saya tidak mau kesempatan ini (ke CIty) terlewat," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Alasan Matheus Nunes Dicadangkan
Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencadangkan Matheus Nunes dan memainkan Oscar Bobb di babak kedua melawan Wolves.
Adapun insiden Matheus Nunes yang terus-terusan disoraki oleh pendukung Wolves sejak awal pertandingan.
Namun, itu tidak menjadi penyebab Pep Guardiola menarik mantan bintang Wolves setelah ketinggalan 1-0 di babak pertama.
Dalam wawancara setelah laga yang berakhir kekalahan 2-1 itu, Pep Guardiola menjelaskan alasannya.
Sang pelatih menyebut, Oscar Bobb bermain lebih baik dengan situasi yang dibutuhkan saat itu.
"Saya butuh permainan yang lebih dinamis, saya ingin ada peluang di ruang-ruang kecil dan Oscar sangat bagus untuk menemukan peluang di ruang-ruang kecil denga kreativitasnya dia akan menemukan seseorang."
"Itulah alasannya kenapa, bukan karena dia (Nunes) tidak bermain bagus, tapi saya rasa Oscar bisa memberi kami sesuatu yang berbeda," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.