Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kai Havertz, Declan Rice, dan David Raya Dipuji Guardiola Jelang Arsenal Vs Man City: Rekrutan Top

Yakni Kai Havertz dari Chelsea, Declan Rice dari West Ham United, dan David Raya pinjaman dari Brentford.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@kaihavertz29
Pemain Arsenal, Kai Havertz. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji tiga pemain baru Arsenal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji tiga pemain baru Arsenal.

Yakni Kai Havertz dari Chelsea, Declan Rice dari West Ham United, dan David Raya pinjaman dari Brentford.

Pujian ini dilontarkan Pep Guardiola menjelang laga Arsenal vs Manchester City yang digelar pada Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Guardiola Singgung Alex Ferguson, Bos Man City Kenang Arsenal Vs Man United: Laga di Emirates Sulit

Baca juga: Guardiola Ga Asyik, Tolak Upacara Perpisahan Josko Gvardiol dari Leipzig, Ada Patung untuk Bek City

Baca juga: Phil Foden Player of the Match saat Man City Libas Leipzig, Fans Ga Terima: Rico Lewis atau Gvardiol

Pep Guardiola ditanya awak media, apakah Arsenal lebih kuat dibanding musim lalu.

"Saya tidak tahu karena saya tidak di ruang ganti dan saya tidak bicara dengan mereka."

"Saya tahu Aleks (Zinchenko) dan saya tahu (Gabriel) Jesus tapi sisanya saya tidak tahu, tapi mereka masih bertahan di skuad."

"Rekrutmen yang mereka lakukan itu bagus, para pemain dengan level luar biasa. Sang kiper, Havertz, Rice, mereka adalah tim yang bagus," pujinya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Dalam wawancara itu, Pep Guardiola juga merasa bahwa masa kejayaan Arsenal telah kembali setelah sekian lama jauh dari trofi.

Saat masih muda bermain untuk Barcelona, Pep Guardiola melihat Arsenal yang begitu hebatnya bersaing dengan Manchester United kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

"Mereka memiliki pola yang jelas dan mereka adalah tim yang sangat baik. Mereka berjuang untuk menjadi juara dan kini mereka kembali."

"Arsenal telah kembali. Ketika saya masih muda dan bermain di Barcelona, Arsenal selalu di sana (puncak klasemen), saya menyaksikan mereka bertarung melawan tim Fergie tapi sekarang mereka kembali lagi."

"Ketika kalian lihat di kalender, laga di Emirates adalah salah satu yang paling sulit," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Tanpa John Stones

Gawat, Manchester City masih bakal tampil tanpa John Stones meskipun sang bek sudah kembali ikut latihan.

Manchester City akan menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada Minggu (8/10/2023) pukul 22.30 WIB.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi kabar buruk bahwa John Stones masih akan tetap absen.

Padahal, nama John Stones terdaftar dalam skuad Gareth Southgate untuk mewakili Timnas Inggris di kualifikasi Euro bulan ini.

"John Stones tidak siap untuk bermain (melawan Arsenal). Mungkin untuk tim nasional, tapi tidak untuk kami," ujar Pep Guardiola dalam jumpa pers Jumat (6/10/2023).

Arsenal Lebih Kuat

Sebelum bertandang ke Emirates Stadium, bintang muda Manchester City, Rico Lewis, menyebut Arsenal bakal bermain lebih baik dibanding musim lalu.

Rico Lewis menyorot bagaimana Arsenal sempat menguasai klasemen berbulan-bulan dan akhirnya tergeser oleh Manchester City menjelang penghujung musim.

Untuk saat ini, Manchester City menguasai puncak dengan 18 poin dan Arsenal di urutan ketiga dengan 17 poin.

Rico Lewis beranggapan bahwa musim lalu Arsenal sudah bermain bagus namun kurang beruntung.

Hal itulah yang akan menjadi penyemangat Arsenal untuk menghadapi Manchester City akhir pekan nanti.

"Menurut saya jelas mereka sakit hati setelah itu. Mereka bermain sangat bagus musim lalu dan sayang sekali bagi mereka tidak bisa mendapat hadiah (kemenangan), tapi itu yang bakal mendorong mereka untuk menjadi lebih baik lagi, yang mana itu juga akan mendorong kami," tuturnya, dikutip dari theguardian.com.

Pep Guardiola Singgung Arsenal

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyinggung soal laga di depan mata melawan Arsenal.

Setelah kekalahan melawan Wolves dan kemenangan melawan RB Leipzig, Pep Guardiola, mengungkapkan perasaannya kepada para pemain.

Pep Guardiola menegaskan dirinya tidak akan meragukan kemampuan Julian Alvarez dan kawan-kawannya jika nanti menang atau kalah.

"Jika kalian pikir saya bakal meragukan para pemain saya atau meragukan apa yang bisa kami lakukan di musim ini, baik nanti saat kami kalah lagi, maka kalian salah," ujarnya kepada TNT Sports.

"Saya bergantung kepada bocah-bocah ini tanpa syarat, menang atau tidak menang, karena saya mengenal mentalitas yang mereka miliki saat berlatih."

"Kami bakal menghadapi Arsenal dan menjalani laga. Semoga kami bisa menghadapi bulan Maret, April, Mei dan tetap bertahan di sana mengakhiri kompetisi dengan baik."

"Saya punya firasat kami bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan," tutur Pep Guardiola.

Pep Guardiola soal Rico Lewis

Pep Guardiola memuji sekaligus meledek anak asuhnya, Rico Lewis.

Rico Lewis baru saja tampil gacor sebagai starting dalam babak penyisihan grup Liga Champions melawan RB Leipzig.

Rico Lewis begitu gesit di ruang sempit serta memberi assist pada gol pembuka oleh Phil Foden.

Pemain 18 tahun itu juga jarang kehilangan bola meski RB Leipzig terus mengancam.

Pep Guardiola pun puas dengan performa Rico Lewis padahal usianya yang masih sangat muda.

"Dia bermain bagus kan? Dia pemain yang luar biasa, padahal masih 18 tahun. Saya sudah jadi pelatih selama 14-15 tahun, melatih para pemain luar biasa."

"Senang bisa menemukan pemain seperti dia dalam genggaman, tahu bagaimana bergerak, menembus ruang yang ada, dia salah satu pemain terbaik yang pernah saya latih sejauh ini," pujinya, dikutip dari standard.co.uk.

Setelah memuji Rico Lewis setinggi langit, Pep Guardiola menyelipkan candaan lantaran bintang mudanya itu termasuk pemain terpendek di skuad dengan tinggi badan 169 cm.

"Mungkin dia butuh sedikit (tambah tinggi badan), karena ayah dan ibunya tidak menurunkan genetik untuk jadi tinggi. Tapi dia punya segalanya. Pemain yang sangat sangat luar biasa," candanya.

Pep Guardiola Tenangkan Jack Grealish

Baru-baru ini, winger Manchester City Jack Grealish, menjadi sasaran dibanding-bandingkan dengan rekan barunya, Jeremy Doku.

Bagi sejumlah fans Manchester City, Jeremy Doku bermain lebih bagus ketimbang Jack Grealish.

Gara-gara hal itulah adegan kebersamaan Pep Guardiola dan Jack Grealish dikira sang pelatih sedang menenangkan anak asuhnya.

Momen itu terjadi setelah laga kemenangan 1-3, Manchester City melawan RB Leipzig di babak penyisihan grup Liga Champions.

Terlihat Jack Grealish sudah mengenakan jaket yang ia pakai sejak dicadangkan di babak kedua.

Pep Guardiola dengan pakaian serba hitam merangkul anak asuhnya itu sambil berjalan.

Terlihat Pep Guardiola begitu dekat seperti membisikkan pesan-pesan kepada mantan kapten Aston Villa itu.

Dari gestur Pep Guardiola, sejumlah fans menyimpulkan bahwa sang pelatih sedang menenangkan anak asuhnya.

Sebagian fans lainnya tetap menyalahkan Jack Grealish yang dengan mudah tergeser oleh Jeremy Doku.

@acegreal**: Kalian harusnya kasihan ke dia. Dia harus menyaksikan betapa kalian menghujatnya. Pasti berpengaruh ke rasa percaya dirinya. Tidak bisakah kita sebagai fans untuk lebih percaya ke dia. Dia memang butuh berkembang tapi jangan dibenci. Kritik boleh tapi jangan kebencian.

@deji_mi**: Kami bersamamu, saya berjanji tidak akan menghujat dia lagi

@aymericdi**: Dia baru saja kembali dari cedera, orang-orang harusnya jangan terlalu kasar

@pepdeg**: Pep bilang ke dia biar belajar dari Doku saat latihan, kalau backpass terus yang mending dicadangkan

@dokusz**: Pep menenangkan dia untuk duduk di bangku cadagan

@politeoff**: Dia rekrutan gagal, kami tidak siap untuk pembicaraan itu

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved