Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Mauricio Pochettino Kritik VAR soal Liverpool, Bos Chelsea: Saya Percaya Sistem tapi Bukan Orangnya

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, turut mengkritik insiden yang membuat video assistant referee atau VAR merugikan Liverpool saat melawan Spurs

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pochettino
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, turut mengkritik insiden yang membuat video assistant referee atau VAR merugikan Liverpool saat melawan Spurs 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, turut mengkritik insiden yang membuat video assistant referee atau VAR merugikan Liverpool saat laga melawan Tottenham Hotspur.

Diketahui, Liverpool menjadi kalah 1-2 melawan Tottenham Hotspur gara-gara gol Luis Diaz yang onside tapi dianggap offside dan dianulir.

Mauricio Pochettino mengaku dirinya percaya dengan sistem VAR namun tidak dengan orang-orangnya.

Baca juga: Guardiola Prihatin Liverpool Dicurangi VAR, Bos Man City Ikut Kesal: Skuad Jurgen Klopp Menderita

Baca juga: Moises Caicedo dan Mykhailo Mudryk Siap Lawan Burnley, Chelsea Pilih Nicolas Jackson atau Broja?

Baca juga: Transfer Komedi, Moises Caicedo Disuruh ke Liverpool tanpa Diskusi, Akhirnya Tetap Pilih Chelsea

"Itu dua hal yang bereda. Saya percaya pada VAR. Ibaratnya saya percaya dengan mobil yang saya tumpangi tapi saya tidak percaya dengan sopirnya. Itu masalahnya," ujarnya, dikutip dari football.london.

Pelatih asal Argentina itu menerima adanya teknologi baru dalam sepak bola, namun yang dimasalahkan adalah orang di balik teknologi itu.

"Saya sangat kritis sejak awal bertahun-tahun lalu. Menurut saya bagus untuk menggunakan teknologi untuk menentukan apakah melebihi garis, dan melihat apakah offiside, tapi perlu juga untuk memakan waktu."

"Lalu kita bisa diskusi dan berdebat tentang apakah wasit harus lebih terlibat, untuk menentukan keputusan akhir."

"Ini adalah hal yang sangat rumit untuk dibahas karena saya tidak bisa memahami situasinya, apa yang kalian tanyakan soal VAR," tuturnya.

Bos The Blues menganggap wajar jika VAR dan wasit malah jadi momok mengerikan.

Ia berharap agar nantinya sistem bisa dipikirkan agar lebih mudah namun jelas.

Pep Guardiola Prihatin

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, turut prihatin dengan insiden Liverpool yang dirugikan oleh video assistant referee (VAR).

Pep Guardiola mengaku bersimpati dengan perasaan Liverpool yang geram dengan skandal badan wasit Inggris atau PGMOL ini.

"(Keberadaan VAR) mengubah tugas dari para wasit karena sekarang bukan mereka saja yang membuat keputusan, ini tergantung VAR."

"Saya paham perasaan Liverpool tapi para pimpinan wasit yang akan menentukan," ujarnya dalam wawancara menjelang laga melawan RB Leipzig, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Pep Guardiola mengaku tidak punya usulan bagaimana membuat VAR agar bisa bekerja lebih baik lantaran tidak ahli di bidang itu.

"Kita harus bergantung pada orang-orang di sana. Semuanya tahu mereka berbuat salah dan Liverpool menderita konsekuensi yang besar karena laga ini sangatlah penting," kata Pep Guardiola.

Mantan pelatih Barcelona itu mengakui bahwa sistem VAR memang membuat permainan menjadi lebih membingungkan.

Maka dari itu, Pep Guardiola berharap ada sistem yang lebih baik dan tidak merugikan lagi.

Perasaan Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino mengungkapkan perasaannya setelah anak asuhnya meraih kemenangan 2-0 melawan Fulham.

Mauricio Pochettino mengaku, perasaannya masih sama seperti sejak awal ia bergabung di Chelsea pertengahan tahun ini.

Pelatih asal Argentina itu juga mengungkapkan kesannya terhadap gol Mykhailo Mudryk serta Armando Broja yang membawa kemenangan itu.

"Perasaannya sama seperti sejak awal musim, bedanya cuma pada hasil laga yang kita layak dapatkan."

"Performanya sangat bagus. Di babak pertama, kami bermain sangat bagus. Di babak kedua, saya merasa lebih menguasai pertandingan," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari football.london.

Sementara itu, untuk gol perdana Mykhailo Mudryk yang disusul dengan cedera, sang pelatih berharap anak asuhnya segera pulih.

"Saya senang untuk Mudryk dan Armando, untuk Misha dia mencetak gol pertamanya di Liga Premier dan untuk Armando setelah sekian lama (absen) dia mencetak gol lagi."

"Kompetisi ini sangat bagus untuk tim. Saya harap (cedera) Misha bukanlah masalah besar karena dia merasakan sesuatu di pahanya di akhir babak pertama dan semoga dia bisa kembali hari Sabtu," harapnya.

Mauricio Pochettino soal Ben Chilwell dan Reece James

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyebut anak asuhnya, Reece James dan Ben Chilwell tak bisa digantikan.

Reece James dan Ben Chilwell saat ini tengah absen gara-gara cedera hamstring yang dialami.

Sang kapten memang sudah absen sejak awal musim, sedangkan sang wakil kapten baru saja tersingkir dari skuad.

Cedera hamstring Ben Chilwell kambuh dalam kemenangan 1-0 menghadapi Brighton di putaran ketiga Carabao Cup.

Mauricio Pochettino menyebut bahwa cedera pemain Inggris itu kabar buruk.

"Menurut saya itu adalah kabar buruk dengan apa yang dikatakan dokter kepada saya, itu bukanlah kabar bagus, karena cederanya tampak buruk."

"Kami bakal melihat perkembangan selama beberapa hari dan kami bakal tentukan berapa lama dia bakal absen dari skuad."

"Kami sangat prihatin atas kabar buruk soal Ben," kata Mauricio Pochettino, dikutip dari football365.com.

Soal kehilangan dua beknya, pelatih asal Argentina itu menyebut keduanya tak tergantikan.

"Kenapa kami tidak merekrut Ben Chilwell dan Reece James yang lain? Karena mereka adalah satu-satunya Reece James dan Ben Chilwell."

"Jika Anda punya pemain papan atas di suatu posisi, bakal sulit untuk membawa pemain lain di posisi yang sama untuk dicadangkan. Ini soal keseimbangan," tuturnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved