Bukan Demigod, Eks Juventus Ungkap Sisi Lain Cristiano Ronaldo: Kayak Orang Biasa, Suka Guyon

TRIBUNTERNATE.COM - Cristiano Ronaldo, dengan bakat, keterampilan main bola ditambah dengan kondisi fisiknya yang fit meski jelang usia 40 tahun, membuatnya dihujani kekaguman.

Sang kapten tim nasional Portugal selalu menjaga fisik dan pola makan, serta rajin berlatih di gym.

Bisa dibilang, pemain berusia 38 tahun itu bagai demigod alias manusia setengah dewa, dengan tubuh ideal yang tampak selalu mendekati sempurna.

Di lapangan, ia juga dikenal bermain dengan ambisius dan perfeksionis.

Bahkan, sudah berkali-kali Cristiano Ronaldo tampak marah-marah atau mendesis ketika banyak hal di lapangan yang tak berjalan sesuai rencana.

Selain itu, ia tak segan mengamuk pada rekan setimnya karena tidak mengoper bola kepadanya.

Namun, mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Juventus, Aaron Ramsey, mengungkap sisi lain dari diri seorang CR7.

Baca juga: Hasil Seri Al Nassr vs Abha 2-2, Sadio Mane Kesal Saat Ditarik Keluar, Luis Castro: Dia Berhak Marah

Baca juga: Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang Layak Disebut GOAT? Jose Mourinho Pilih Ronaldo Nazario

Baca juga: Real Madrid vs Osasuna 4-0, Jude Bellingham Patahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Ancelotti: Luar Biasa

Aaron Ramsey mengatakan bahwa meski Cristiano Ronaldo tampak ambisius dan emosian, striker yang saat ini bermain di Al Nassr itu punya kepribadian yang santai, suka bercanda, dan lucu.

"Dia sama seperti orang lain!" kata Aaron Ramsey kepada FourFourTwo.

"Kedengarannya membosankan, tapi itu benar. Dia sedikit suka guyon dan suka tertawa, tapi saat waktunya berlatih atau bermain, dia pasti fokus."

Ramsey mengaku bisa belajar banyak dari Cristiano Ronaldo selama masanya di Turin, meski kekuatan sang striker semakin menurun.

Penampilan dan dedikasi Cristiano Ronaldo dalam latihan tidak pernah kurang dari 100 persen.

"Dia salah satu pemain terhebat dalam permainan ini, jadi melihatnya dari dekat dan melihat cara dia bekerja sungguh menakjubkan," ujar Aaron Ramsey, yang kini bermain untuk klub kasta kedua Cardiff City.

"Dia sangat berdedikasi untuk menjadi yang terbaik setiap hari, dan sangat kejam dalam permainan."

"Senang rasanya menghabiskan waktu bersamanya dan melihatnya melakukan hal-hal yang tidak nyata."

Baca juga: Singgung Kepindahan Cristiano Ronaldo dkk ke Arab Saudi, Zlatan Ibrahimovic Bahas Soal Uang

Baca juga: Dewa pun Pernah Dipermalukan, Ini Momen Ketika Cristiano Ronaldo Dikolong Pemain Arab Saudi

Baca juga: Jude Bellingham Favorit untuk Golden Boy 2023, Jamal Musiala Jangan Sedih: Lihat Cristiano Ronaldo!

Alasan Kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus

Cristiano Ronaldo bergabung di Juventus selama tiga musim, dari tahun 2018 hingga 2021, sebelum pulang kembali ke Manchester United.

Selama menjadi pemain The Old Lady, kekasih Georgina Rodriguez itu mencetak 101 gol dan memberikan 20 assist dalam 134 penampilan.

Cristiano Ronaldo juga telah membantu Bianconeri meraih dua Scudetto dan satu Coppa Italia.

Adapun alasan CR7 meninggalkan Juventus pada musim panas 2021 silam pernah diungkap oleh eks rekan setimnya di Manchester United, Patrice Evra.

Menurut pemain Prancis yang kini sudah pensiun itu, Cristiano Ronaldo memilih hengkang dari Turin karena merasa kurang dicintai dan kebijakan sang pelatih saat itu, Massimiliano Allegri.

"Karena dia butuh kasih sayang dan rasa hormat," kata Patrice Evra kepada La Republicca, yang dikutip Football-Italia.

"Dia memahami hal itu di Turin, dia dijadikan kambing hitam atas hasil-hasil buruk Juventus."

"Namun, banyak yang lupa bahwa tidak mudah untuk menang di Serie A. Target dari (Presiden Juventus Andrea) Agnelli itu memenangi Scudetto setiap tahun, bukannya Liga Champions."

"Omongan Allegri juga berperan pada kepergian Ronaldo."

"Dia bilang, 'Ronaldo tidak akan bermain di semua pertandingan'. Tidak perlu-lah mengatakannya di depan publik, disimpan saja, karena Cristiano terpengaruh dengan hal-hal seperti itu," tandasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)