Liga Inggris
Alasan Guardiola Ogah Cadangkan Kovacic, Fans Man City Ketar-ketir setelah Langgar 2 Pemain Arsenal
Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak mencadangkan Mateo Kovacic.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak segera mencadangkan Mateo Kovacic dalam kekalahan melawan Arsenal.
Mateo Kovacic tampil membuat jantung fans Manchester City berdebar-debar gara-gara dua kali pelanggaran.
Di babak pertama, Mateo Kovacic menjatuhkan Martin Odegaard dan kemudian Declan Rice hanya selang beberapa menit.
Baca juga: Mateo Kovacic Bikin Fans Arsenal Emosi Ga Kena Kartu Merah setelah Tekel Odegaard: Man City Nyogok
Baca juga: Kevin De Bruyne Ternyata Rutin Datang ke Markas Man City, Guardiola: Saya Ketemu Tiap Hari
Baca juga: Alasan Cole Palmer Kesal hingga Teriaki Conor Gallagher sebelum Chelsea Bantai Burnley 4-1
Sejumlah orang menganggap pelanggaran Mateo Kovacic layak mendapatkan kartu merah dan sang gelandang bertahan harusnya dikeluarkan dari lapangan.
Namun, ganjaran yang didapat hanyalah kartu kuning untuk tekel pertama dan hadiah tendangan bebas untuk Arsenal di pelanggaran kedua.
Pep Guardiola menjelaskan alasannya terus memainkan Mateo Kovacic dan baru menggantinya pada menit ke-68 oleh Matheus Nunes.
Sang pelatih menyebut, dirinya merasa perlu memberi kesempatan bermain kepada mantan pemain Chelsea yang baru saja pulih dari cedera itu.
"Dia bergabung setelah cedera, menit bermainnya sedikit dan dia juga punya kemampuan pada penguasaan bola," ucap Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Soal Mateo Kovacic tidak kena kartu merah, Pep Guardiola memilih percaya kepada wasit.
"Karena dia tidak dikeluarkan, (kalau pantas dikeluarkan) dia pastik akan dikeluarkan. Saya yakin itu. Tapi mereka memutuskan bahwa tidak ada kesalahan terjadi," tegasnya.
Mateo Kovacic Lolos Kartu Merah
Sejumlah fans Arsenal mempertanyakan soal gelandang Manchester City, Mateo Kovacic yang lolos dari kartu merah.
Dalam laga yang berakhir kemenangan 1-0 oleh Arsenal itu, Mateo Kovacic menjatuhkan dua pemain lawan.
Mateo Kovacic melakukan tekel cukup berbahaya yang menjatuhkan Martin Odegaard pada menit ke-29.
Wasit Oliver memberinya kartu kuning dan VAR juga sempat memeriksanya untuk potensi kartu merah namun ternyata tidak.
Masih di babak pertama, Mateo Kovacic menjatuhkan Declan Rice namun hanya diberi ganjaran kartu kuning untuk Arsenal.
Fans Arsenal pun kesal gara-gara Manchester City masih bermain dengan 11 pemain tanpa Mateo Kovacic dikeluarkan dari lapangan.
@nbbsl**: (Pelanggaran ke Odegaard dan Rice) cuma selang beberapa menit dan sama-sama layak kartu merah, tapi kok bisa Kovacic tetap bertahan. Ini cukup jelas para wasit tidak mau memihak kita
@_blahbla**: Kok bisa Kovacic masih main? Wasitnya pasti dibayar untuk tidak memberi kedua pelanggaran kartu merah.
@arsenalanew**: Kenapa media tidak membciarakan kartu kuning Kovacic yang harusnya merah? Kesalahan besar wasit, VAR juga mengerikan
@krebs_nik**: Kovacic harusnya kartu merah semua, kalau tidak kartu merah di pelanggaran pertama, setidaknya yang kedua juga kena kartu kuning
@charlie_ha**: Kok bisa Kovacic tidak dikeluarkan? Pelanggaran ke Odegaard layak kartu merah, ditambah ke Rice juga. Heran
Erling Haaland Dikantongi William Saliba
Penampilan bintang Manchester City Erling Haaland dalam pekan kedelapan Liga Premier melawan Arsenal membuat sejumlah fans kesal.
Arsenal akhirnya berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.
Gol dibukukan oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-86.
Sedangkan sepanjang pertandingan, Erling Haaland memang cenderung kurang berperan dengan minim sentuhan.
Ditambah dengan mudahnya Erling Haaland dihalangi oleh William Saliba.
Sejumlah fans pun pro kontra, ada yang masih menyemangati Erling Haaland dan sebagian lainnya mulai lelah di mana sang penyerang seperti menghilang di laga besar.
Pro kontra tersebut tampak dalam unggahan Erling Haaland yang menyesali kekalahan skuadnya.
"Ini bukan hasil yang kami inginkan sebelum jeda internasional, tapi kami akan kembali lebih kuat seperti biasa," tulisnya.
@real_last**: Tenang saja kawan, saya tahu perasaan kamu
@clinikal_**: Kamu masih striker terbaik di dunia
@safecry**: Jangan pernah menyerah
@sammyx3**: Terus berusaha dan mencoba. Haaland akan kembali lebih kuat.
@doomsday_ja**: Masalahnya ada di kamu, teknikmu kurang, sentuhan pertamamu kurang, kamu tidak berkembang
@phistol**: Dia sangat butuh meningkatkan sentuhan pertamanya, ini mengerikan
@naijam**: Dia tidak mau terlibat di pertandingan, cuma minta tap in
@harriso**: Dia tidak bisa diandalkan di antara para pemain di lapangan
Jalannya Pertandingan
Laga diawali dengan sengit, kedua tim sama-sama agresif.
Manchester City berusaha menembus pertahanan Arsenal melalui serangan Josko Gvardiol dan Nathan Ake.
Arsenal juga mencoba membalas untuk menggempur pertahanan Manchester City namun belum membuahkan hasil.
Di babak kedua, Gabriel Martinelli masuk untuk menggantikan Leandro Trossard dan Arsenal menjadi semakin agresif.
Gol pertama dan satu-satunya akhirnya tercipta oleh Gabriel Martinelli melalui assist Kai Havertz pada menit ke-86.
Skuad Pep Guardiola mencoba meningkatkan penyerangan namun tidak sanggup membalas hingga tambahan waktu empat menit.
Susunan Pemain
Arsenal: David Raya; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko (Takehiro Tomiyasu 75'); Martin Odegaard, Jorginho (Thomas Partey 75'), Declan Rice; Gabriel Jesus, Eddie Nketiah (Kai Havertz 75'), Leandro Trossard (Gabriel Martinelli 46')
Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Nathan Ake, Josko Gvardiol; Rico Lewis (John Stones 68'), Mateo Kovacic (Matheus Nunes 68'); Bernardo Silva, Julian Alvarez (Jeremy Doku 68'), Phil Foden; Erling Haaland
Kata Pep Guardiola soal Arsenal
Pep Guardiola memuji tiga pemain baru Arsenal sebelum laga.
Yakni Kai Havertz dari Chelsea, Declan Rice dari West Ham United, dan David Raya pinjaman dari Brentford.
Pujian ini dilontarkan Pep Guardiola menjelang laga Arsenal vs Manchester City yang digelar pada Minggu (8/10/2023).
Pep Guardiola ditanya awak media, apakah Arsenal lebih kuat dibanding musim lalu.
"Saya tidak tahu karena saya tidak di ruang ganti dan saya tidak bicara dengan mereka."
"Saya tahu Aleks (Zinchenko) dan saya tahu (Gabriel) Jesus tapi sisanya saya tidak tahu, tapi mereka masih bertahan di skuad."
"Rekrutmen yang mereka lakukan itu bagus, para pemain dengan level luar biasa. Sang kiper, Havertz, Rice, mereka adalah tim yang bagus," pujinya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Dalam wawancara itu, Pep Guardiola juga merasa bahwa masa kejayaan Arsenal telah kembali setelah sekian lama jauh dari trofi.
Saat masih muda bermain untuk Barcelona, Pep Guardiola melihat Arsenal yang begitu hebatnya bersaing dengan Manchester United kepemimpinan Sir Alex Ferguson.
"Mereka memiliki pola yang jelas dan mereka adalah tim yang sangat baik. Mereka berjuang untuk menjadi juara dan kini mereka kembali."
"Arsenal telah kembali. Ketika saya masih muda dan bermain di Barcelona, Arsenal selalu di sana (puncak klasemen), saya menyaksikan mereka bertarung melawan tim Fergie tapi sekarang mereka kembali lagi."
"Ketika kalian lihat di kalender, laga di Emirates adalah salah satu yang paling sulit," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.