Liga Inggris
Giroud Kiper Dadakan AC Milan, Onana Disindir: Ex Chelsea Lebih Bagus Dibanding Kiper Man United
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud, menjadi kiper dadakan dalam laga melawan Genoa.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang AC Milan, Olivier Giroud, menjadi kiper dadakan dalam laga melawan Genoa.
Olivier Giroud menggantikan Mike Maignan yang terkena kartu merah.
Penampilan Olivier Giroud mempertahankan gawang AC Milan disebut lebih bagus ketimbang kiper Manchester United, Andre Onana.
Baca juga: Alasan Cole Palmer Kesal hingga Teriaki Conor Gallagher sebelum Chelsea Bantai Burnley 4-1
Baca juga: Alasan Guardiola Ogah Cadangkan Kovacic, Fans Man City Ketar-ketir setelah Langgar 2 Pemain Arsenal
Baca juga: Kevin De Bruyne Ternyata Rutin Datang ke Markas Man City, Guardiola: Saya Ketemu Tiap Hari
Diketahui, Mike Maignan mendapat kartu merah pada menit ke-90+8 gara-gara pelanggaran terhadap Caleb Ekuban.
Mike Maignan mengangkat kaki terlalu tinggi saat menghalau bola dan malah terkena lawannya.
Olivier Giroud harus menjaga gawang Rossoneri secara dadakan dengan mengenakan jersey hijau Mike Maignan.
Untunglah mantan bintang Chelsea itu berhasil mempertahankan gawang hingga laga berakhir.
AC Milan menang dengan gol tanpa balas dari Christian Pulisic pada menit ke-87.
Penampilan Olivier Giroud yang hanya beberapa menit itu cukup krusial lantaran Genoa sempat meneror gawangnya.
Tidak heran sejumlah penggemar sepak bola langsung teringat pada Andre Onana yang dianggap kurang bisa mempertahankan gawang Manchester United meski dirinya seorang kiper.
Mantan kiper Inter Milan itu sudah 19 kali kebobolan dari 11 laga semua kompetisi dan hanya mencatatkan tiga clean sheet.
@bigtim**: Gila Oliver Giroud mencatatkan clean sheet lebih banyak ketimbang Onana bulan ini.
@kwaku_ma**: Sumpah Olivier Giroud adalah kiper yang lebih baik ketimbang Onana
@tunnykv**: Kok bisa Oliver Giroud mencatatkan clean sheet lebih banyak ketimbang Onana bulan ini
@peteropit**: Olivier Giroud menampilkan penyelamatan lebih baik ketimbang Andre Onana
@ujuguha**: Giroud lebih baik ketimbang Onana
Kelebihan Andre Onana
Kiper Manchester United, Andre Onana, tak henti-hentinya menjadi pusat perhatian.
Bukan karena hal positif, Andre Onana kerap melakukan blunder hingga menambah keterpurukan Manchester United.
Namun, bagi sang pelatih, Erik ten Hag, Andre Onana memiliki kelebihan lantaran pernah terlibat dalam laga final Liga Champions saat masih membela Inter Milan.
Hal ini diungkapkan Erik ten Hag setelah kekalahan memalukan melawan Galatasaray di babak penyisihan grup Liga Champions.
Andre Onana disorot gara-gara melakukan blunder yang memaksa Casemiro melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah.
Sebelumnya, Andre Onana sempat minta maaf setelah Manchester United kalah dari Bayern Munich.
Saat itu Andre Onana merasa bahwa dirinya penyebab kekalahan Manchester United.
Sikap itu juga yang dianggap Erik ten Hag sebagai kelebihan sang kiper.
"Kami senang dengan grup kiper kami, pastinya dengan Andre, dan Andre pernah satu kali lolos ke semifinal Liga Champions."
"Musim lalu dia berada di final Liga Champions, dia punya kemampuan untuk menjadi salah satu kiper terbaik di dunia."
"Dia sudah menunjukkan itu dan akan terus menunjukkannya. Kami sudah melihat kemampuan hebatnya, juga kepribadiannya setelah dia berbuat salah."
"Dia akan bangkit kembali dan saya yakin dia akan bangkit dalam laga-laga mendatang," ujar Erik ten Hag, dikutip dari mirror.co.uk.
Andre Onana Ragu Balik ke Timnas
Andre Onana sepertinya enggan untuk kembali ke Timnas Kamerun di Piala Negara-negara Afrika.
Piala Negara-negara Afrika itu akan diselenggarakan pada Januari dan Februari 2024 nanti di Pantai Gading.
Dikabarkan ESPN, Andre Onana yang menyatakan kembali ke skuad timnas sepertinya tidak ingin mengikuti kompetisi itu.
Pasalnya, Andre Onana mengawali musim dengan buruk di Manchester United.
Mantan kiper Inter Milan itu disebut ingin fokus untuk memperbaiki penampilannya bersama Setan Merah.
Diketahui, dari 10 kompetisi yang diikuti, Andre Onana sudah total kebobolan 18 gol dan mencatatkan tiga clean sheets.
Penampilan terakhirnya adalah kekalahan memalukan melawan Galatasaray, di mana sang kiper melakukan blunder yang membuat Casemiro terkena kartu merah.
Tidak heran kini sejumlah fans Manchester United hingga fans rival justru mengharapkan Andre Onana pergi.
Dan dengan absennya Andre Onana dari Timnas Kamerun dianggap menguntungkan negaranya.
@elsda**: Malah menguntungkan Kamerun
@cfcjo**: Saya yakin United ingin dia pergi
@galtbr**: Menguntungkan Kamerun, Manchester United mungkin bakal memaksa dia untuk mewakili negaranya
@chelsb**: Dia tahu jika yang lain dapat kesempatan jadi kiper maka dia kehilangan kesempatan, tidak mungkin ada yang lebih buruk dari dia
@cfcxi**: Penyebabnya adalah tidak ada yang mau menginginkan dia
Rasmus Hojlund Dikasihani
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengasihani juniornya, Rasmus Hojlund.
Bahkan Rio Ferdinand sampai membandingkan Rasmus Hojlund dengan era Wayne Rooney.
Rasmus Hojlund yang baru bergabung pada bursa transfer musim panas 2023 langsung diberi beban berat.
Sebagai penyerang, Rasmus Hojlund seperti langsung diharapkan untuk terus mencetak gol.
Ditambah kini skuad Erik ten Hag tengah terpuruk, Rasmus Hojlund seolah menggendong tim sendirian.
Manchester United baru saja mengalami kekalahan memalukan melawan Galatasaray di babak penyisihan grup Liga Champions.
Rasmus Hojlund mencetak dua gol pada menit ke-17 dan ke-67.
Namun gol bintang Denmark itu berhasil dibalas tiga gol oleh Wilfried Zaha (23'), Muhammed Kerem Akturkoglu (71'), dan Mauro Icardi (81').
Manchester United tak hanya terpuruk di klasemen Liga Premier dengan berada di posisi 10, namun juga di Grup A Liga Champions dengan nol poin.
Dari tujuh kompetisi yang diikuti Rasmus Hojlund, ia sudah menyumbang tiga gol.
Meski menjadi satu-satunya pemain yang menyumbang gol di laga terakhir itu, Rasmus Hojlund justru meminta maaf.
Rasmus Hojlund menunjukkan gestur tangan menelungkup seperti minta maaf di hadapan para fans di Old Trafford.
Hal inilah yang membuat Rio Ferdinand kasihan kepada bintang 20 tahun itu.
Pasalnya, Rasmus Hojlud seperti di bawah tekanan bahwa dirinya harus mencetak gol di tiap laga.
"Saya benar-benar merasa kasihan dengannya karena belum pernaha da pemain yang bergabung (ke Manchester United) di usianya dan langsung mendapat tekanan untuk menjadi pemain yang harus mencetak gol, harus menjadi pemain terakhir (yang mencetak gol)," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Rio Ferdinand menyebut bahwa pemain sehebat Wayne Rooney ada senior pendamping seperti Ruud van Nistelrooy sehingga tidak benar-benar berjuang sendirian.
"Wayne Rooney kan punya Ruud van Nistelrooy di sampingnya untuk membimbingnya, dan (saat itu) tidak ada yang benar-benar berekspektasi tinggi padanya."
"Dia (Hojlund) langsung masuk ke skuad sebagai rekrutan mahal, dengan seluruh tekanan itu, tapi itulah yang terjadi sebagai pemain Man United. Kamu harus menghadapi tekanan itu," sambung Rio Ferdinand.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.