Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Malah Senang Man City Disalip Arsenal, Sebut Phil Foden dkk Diuntungkan: Mending Gini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencoba mengambil hikmah dari kekalahan 1-0 melawan Arsenal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pepteam
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencoba mengambil hikmah dari kekalahan 1-0 melawan Arsenal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencoba mengambil hikmah dari kekalahan 1-0 melawan Arsenal.

Kini, Manchester City berada di urutan ketiga klasemen dengan 18 poin setelah disalip Arsenal di posisi dua dan Tottenham Hotspur di puncak sama-sama dengan 20 poin.

Pep Guardiola menyebut, turun dari puncak klasemen bisa memberi manfaat kepada Phil Foden dan kawan-kawan.

Baca juga: Alasan Guardiola Ogah Cadangkan Kovacic, Fans Man City Ketar-ketir setelah Langgar 2 Pemain Arsenal

Baca juga: Penyebab Kyle Walker dan Erling Haaland Ngamuk ke Staf Arsenal, Kronologi Ajak Bek Man City Salaman

Baca juga: Alasan Cole Palmer Kesal hingga Teriaki Conor Gallagher sebelum Chelsea Bantai Burnley 4-1

Pelatih asal Spanyol itu berharap para pemainnya bisa kembali dalam kondisi masih bugar setelah jeda internasional.

Serta dengan tidak berada di puncak klasemen, skuad Manchester City jadi ada bahan untuk bagaimana bisa tampil lebih baik.

"Semoga mereka kembali dalam kondisi bugar dan kita bakal berjuang lagi."

"Mungkin ini agak lebih baik berada di sana dan kita lihat apa yang harus kita lakukan untuk menyalip mereka, lalu (kami akan melakukannya) setelah kami kembali," tuturnya, dikutip dari football365.com.

Dalam ucapannya, Pep Guardiola juga menyinggung kekalahan melawan Wolves.

"Kekalahan terjadi. Saat melawan Wolves, itu laga yang sulit. Selamat untuk Arsenal. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan dan kami akan melakukannya," tekad sang pelatih.

Ogah Segera Cadangkan Mateo Kovacic

Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak segera mencadangkan Mateo Kovacic dalam kekalahan melawan Arsenal.

Mateo Kovacic tampil membuat jantung fans Manchester City berdebar-debar gara-gara dua kali pelanggaran.

Di babak pertama, Mateo Kovacic menjatuhkan Martin Odegaard dan kemudian Declan Rice hanya selang beberapa menit.

Sejumlah orang menganggap pelanggaran Mateo Kovacic layak mendapatkan kartu merah dan sang gelandang bertahan harusnya dikeluarkan dari lapangan.

Namun, ganjaran yang didapat hanyalah kartu kuning untuk tekel pertama dan hadiah tendangan bebas untuk Arsenal di pelanggaran kedua.

Pep Guardiola menjelaskan alasannya terus memainkan Mateo Kovacic dan baru menggantinya pada menit ke-68 oleh Matheus Nunes.

Sang pelatih menyebut, dirinya merasa perlu memberi kesempatan bermain kepada mantan pemain Chelsea yang baru saja pulih dari cedera itu.

"Dia bergabung setelah cedera, menit bermainnya sedikit dan dia juga punya kemampuan pada penguasaan bola," ucap Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Soal Mateo Kovacic tidak kena kartu merah, Pep Guardiola memilih percaya kepada wasit.

"Karena dia tidak dikeluarkan, (kalau pantas dikeluarkan) dia pastik akan dikeluarkan. Saya yakin itu. Tapi mereka memutuskan bahwa tidak ada kesalahan terjadi," tegasnya.

Mateo Kovacic Lolos Kartu Merah

Sejumlah fans Arsenal mempertanyakan soal gelandang Manchester City, Mateo Kovacic yang lolos dari kartu merah.

Dalam laga yang berakhir kemenangan 1-0 oleh Arsenal itu, Mateo Kovacic menjatuhkan dua pemain lawan.

Mateo Kovacic melakukan tekel cukup berbahaya yang menjatuhkan Martin Odegaard pada menit ke-29.

Wasit Oliver memberinya kartu kuning dan VAR juga sempat memeriksanya untuk potensi kartu merah namun ternyata tidak.

Masih di babak pertama, Mateo Kovacic menjatuhkan Declan Rice namun hanya diberi ganjaran kartu kuning untuk Arsenal.

Fans Arsenal pun kesal gara-gara Manchester City masih bermain dengan 11 pemain tanpa Mateo Kovacic dikeluarkan dari lapangan.

@nbbsl**: (Pelanggaran ke Odegaard dan Rice) cuma selang beberapa menit dan sama-sama layak kartu merah, tapi kok bisa Kovacic tetap bertahan. Ini cukup jelas para wasit tidak mau memihak kita

@_blahbla**: Kok bisa Kovacic masih main? Wasitnya pasti dibayar untuk tidak memberi kedua pelanggaran kartu merah.

@arsenalanew**: Kenapa media tidak membciarakan kartu kuning Kovacic yang harusnya merah? Kesalahan besar wasit, VAR juga mengerikan

@krebs_nik**: Kovacic harusnya kartu merah semua, kalau tidak kartu merah di pelanggaran pertama, setidaknya yang kedua juga kena kartu kuning

@charlie_ha**: Kok bisa Kovacic tidak dikeluarkan? Pelanggaran ke Odegaard layak kartu merah, ditambah ke Rice juga. Heran

Erling Haaland Dikantongi William Saliba

Penampilan bintang Manchester City Erling Haaland dalam pekan kedelapan Liga Premier melawan Arsenal membuat sejumlah fans kesal.

Arsenal akhirnya berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.

Gol dibukukan oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-86.

Sedangkan sepanjang pertandingan, Erling Haaland memang cenderung kurang berperan dengan minim sentuhan.

Ditambah dengan mudahnya Erling Haaland dihalangi oleh William Saliba.

Sejumlah fans pun pro kontra, ada yang masih menyemangati Erling Haaland dan sebagian lainnya mulai lelah di mana sang penyerang seperti menghilang di laga besar.

Pro kontra tersebut tampak dalam unggahan Erling Haaland yang menyesali kekalahan skuadnya.

"Ini bukan hasil yang kami inginkan sebelum jeda internasional, tapi kami akan kembali lebih kuat seperti biasa," tulisnya.

@real_last**: Tenang saja kawan, saya tahu perasaan kamu

@clinikal_**: Kamu masih striker terbaik di dunia

@safecry**: Jangan pernah menyerah

@sammyx3**: Terus berusaha dan mencoba. Haaland akan kembali lebih kuat.

@doomsday_ja**: Masalahnya ada di kamu, teknikmu kurang, sentuhan pertamamu kurang, kamu tidak berkembang

@phistol**: Dia sangat butuh meningkatkan sentuhan pertamanya, ini mengerikan

@naijam**: Dia tidak mau terlibat di pertandingan, cuma minta tap in

@harriso**: Dia tidak bisa diandalkan di antara para pemain di lapangan

Jalannya Pertandingan

Laga diawali dengan sengit, kedua tim sama-sama agresif.

Manchester City berusaha menembus pertahanan Arsenal melalui serangan Josko Gvardiol dan Nathan Ake.

Arsenal juga mencoba membalas untuk menggempur pertahanan Manchester City namun belum membuahkan hasil.

Di babak kedua, Gabriel Martinelli masuk untuk menggantikan Leandro Trossard dan Arsenal menjadi semakin agresif.

Gol pertama dan satu-satunya akhirnya tercipta oleh Gabriel Martinelli melalui assist Kai Havertz pada menit ke-86.

Skuad Pep Guardiola mencoba meningkatkan penyerangan namun tidak sanggup membalas hingga tambahan waktu empat menit.

Susunan Pemain

Arsenal: David Raya; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko (Takehiro Tomiyasu 75'); Martin Odegaard, Jorginho (Thomas Partey 75'), Declan Rice; Gabriel Jesus, Eddie Nketiah (Kai Havertz 75'), Leandro Trossard (Gabriel Martinelli 46')

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Nathan Ake, Josko Gvardiol; Rico Lewis (John Stones 68'), Mateo Kovacic (Matheus Nunes 68'); Bernardo Silva, Julian Alvarez (Jeremy Doku 68'), Phil Foden; Erling Haaland

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved