Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Akhirnya Pochettino Punya Kuasa Gaet Pemain Chelsea, Dulu Tak Tahu Cole Palmer Datang dari Man City

Kabar gembira bagi para fans Chelsea, di mana sang pelatih, Mauricio Pochettino, akhirnya diberikan kekuasaan dalam hal transfer pemain.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram/pochettino
Kabar gembira bagi para fans Chelsea, di mana sang pelatih, Mauricio Pochettino, akhirnya diberikan kekuasaan dalam hal transfer pemain. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar gembira bagi para fans Chelsea, di mana sang pelatih, Mauricio Pochettino, akhirnya diberikan kekuasaan dalam hal transfer pemain.

Diketahui, sejak klub dimiliki oleh para petinggi seperti Todd Boehly dan Behdad Eghbali, hanya mereka-mereka inilah yang memegang kekuasaan untuk membeli pemain.

Bahkan, Mauricio Pochettino sampai tidak tahu apa-apa kala Cole Palmer bergabung dari Manchester City saat bursa transfer musim panas tahun ini.

Baca juga: Cole Palmer Dikira Ada dalam Diri Kai Havertz, Mantan Bek Chelsea: Ex Man City Pemain Berkelas

Baca juga: Rasmus Hojlund Akui Mirip Erling Haaland, Penyerang Man United: Bintang Man City Itu Monster

Baca juga: Malo Gusto Gabung Kylian Mbappe, Bek Chelsea Ganti Bek Arsenal Saliba yang Cedera Habis Lawan City

Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis Fabrizio Romano pada Selasa (10/10/2023).

"Mauricio Pochettino bakal memerankan peran penting dalam menentukan transfer dan nasib para pemain, dia bakal punya kuasa, selama ini dia tidak punya kuasa seperti ini, Chelsea merekrut pemain hanya karena ingin," tulisnya.

Pada awal musim ini, transfer Cole Palmer mengejutkan para fans Chelsea serta Manchester City.

Mauricio Pochettino menegaskan, datangnya Cole Palmer bukanlah idenya.

Meski tidak diajak diskusi soal transfer Cole Palmer, Mauricio Pochettino senang dengan kehadiran sang bintang muda.

"Menurut saya itu ide direktur olahraga dan pemilik klub tentu saja, tapi direktur olahraga mengaku kalau itu idenya untuk menambahkan (Palmer) ke skuad."

"Saya rasa dia cocok untuk agenda kami. Tentu saja dia pemain bertalenta," pujinya, dikutip dari mirror.co.uk.

Pelatih asal Argentina itu paham bahwa Cole Palmer ingin waktu bermain banyak yang mana tidak ia dapatkan di skuad Pep Guardiola.

"Dia datang kemari karena berharap bisa main lebih sering dan menjadi sosok penting di sini, tapi menurut saya bukan itu yang paling penting."

"Dia memutuskan bergabung karena Chelsea punya agenda untuk dia dan dia bisa meningkatkan permainannya dan lebih banyak terlibat di setiap laga," paparnya.

Malo Gusto Gabung Kylian Mbappe

Bek Chelsea, Malo Gusto, akhirnya dipanggil untuk mewakili skuad senior Timnas Prancis di kualifikasi EURO.

Artinya, Malo Gusto yang sebelumnya mewakili U-21 bakal setim dengan para bintang Prancis seperti Kylian Mbappe.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps kehilangan sejumlah pemain penting gara-gara cedera.

Di antaranya pemain Arsenal William Saliba, pemain Barcelona Jules Kounde, dan pemain Bayern Munich Dayot Upamecano.

William Saliba mengalami cedera jempol kaki setelah Arsenal akhirnya bisa mengalahkan Manchester City di Liga Premier.

Sedangkan Jules Kounde terpincang-pincang keluar dari lapangan gara-gara cedera ligamen lutut saat berhadapan dengan Granada.

Kemudian Dayot Upamecano menderita cedera hamstring saat melawan SC Freiburg.

Selain tiga pemain itu, rekan seklub Malo Gusto, Axel Disasi juga cedera setelah membantai Burnley sehingga turut absen.

Malo Gusto sendiri telah menjalani hukuman skors tiga laga setelah kena kartu merah dalam laga melawan Aston Villa pada September lalu.

Didier Deschamps dengan cepat mengenali potensi dari pemain 20 tahun itu.

"Dia adalah pemain yang sangat muda, tapi dia bisa main jadi bek kanan, dia pernah main jadi winger, dan dia juga pernah main jadi full back juga."

"Di Lyon dia sudah menunjukkan penampilan bagus. Di Chelsea, kompetisinya lebih berat, dia sudah membantu mengisi lini belakang setelah starter mereka cedera (Reece James)," puji Didier Deschamps, dikutip dari football.london.

Prancis nantinya akan menghadapi Belanda pada Sabtu (14/10/2023).

Cole Palmer Dikira Kai Havertz

Pemain Chelsea, Cole Palmer, kini menjadi bintang baru di skuad The Blues.

Mantan bek Chelsea, Jason Cundy, menyebut bahwa The Blues sempat mengira sosok Cole Palmer bisa ditemukan dalam diri Kai Havertz yang kini bergabung ke Arsenal.

Namun, ternyata Cole Palmer punya keistimewaan yang dicari-cari Chelsea, yang tidak ada dalam diri Kai Havertz.

Hal ini diungkapkan Jason Cundy setelah menonton penampilan Cole Palmer dalam kemenangan 4-1 Chelsea atas Burnley.

Cole Palmer menyumbangkan gol penalti dan assist untuk gol Nicolas Jackson.

Mantan pemain Manchester City itu disebut memiliki kualitas yang berkelas.

"Cole Palmer menjadi sosok pemain yang kita harapkan ada dalam diri Kai Havertz," ujar Jason Cundy kepada talkSPORT.

"Dia memang berada di posisi yang agak berbeda, tapi dia adalah pemain yang kami harapkan Havertz seperti itu dan dia pemain yang tampak berkelas."

"Kita tidak bermain buruk musim ini. Performa yang sudah-sudah memang hasilnya tidak seperti yang diharapkan tapi menurut saya hari ini kita buas," pujinya.

Cole Palmer Teriaki Connor Gallagher

Chelsea berhasil membantai Burnley dengan skor 4-1 dalam laga tandang pekan kedelapan Liga Premier.

Sebelum unggul, skuad Chelsea sempat frustasi gara-gara tak kunjung bisa mencetak gol di babak pertama.

Bahkan, Cole Pamer sampai meneriaki kaptennya, Conor Gallagher.

Di babak pertama, Chelsea terus-menerus gagal memanfaatkan peluang dan Wilson Odobert sudah mencetak gol pembuka pada menit ke-15.

Moises Caicedo tampak frustasi hingga mengangkat tangannya karena keputusan throw-in tak sesuai harapan.

Kemudian Cole Palmer juga meneriaki Conor Gallager gara-gara sang kapten malah memilih mengumpan bola ke ruang sempit dengan banyak pemain dibanding mengoper ke dirinya yang sudah siap.

Mauricio Pochettino dan Thiago Silva juga sempat berebat dengan wasit Stuart Attwell.

Barulah rasa frustasi skuad Chelsea cukup dilegakan dengan gol bunuh diri Ameen Al-Dakhil pada menit ke-42.

Di babak kedua barulah Chelsea membantai skuad Vincent Kompany habis-habisan.

Dari penalti Cole Palmer (50'), kemudian Raheem Sterling (65'), dan Nicolas Jackson (74').

Komentar Mauricio Pochettino

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan perasaannya setelah anak asuhnya meraih kemenangan 2-0 melawan Fulham.

Mauricio Pochettino mengaku, perasaannya masih sama seperti sejak awal ia bergabung di Chelsea pertengahan tahun ini.

Pelatih asal Argentina itu juga mengungkapkan kesannya terhadap gol Mykhailo Mudryk serta Armando Broja yang membawa kemenangan itu.

"Perasaannya sama seperti sejak awal musim, bedanya cuma pada hasil laga yang kita layak dapatkan."

"Performanya sangat bagus. Di babak pertama, kami bermain sangat bagus. Di babak kedua, saya merasa lebih menguasai pertandingan," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari football.london.

Sementara itu, untuk gol perdana Mykhailo Mudryk yang disusul dengan cedera, sang pelatih berharap anak asuhnya segera pulih.

"Saya senang untuk Mudryk dan Armando, untuk Misha dia mencetak gol pertamanya di Liga Premier dan untuk Armando setelah sekian lama (absen) dia mencetak gol lagi."

"Kompetisi ini sangat bagus untuk tim. Saya harap (cedera) Misha bukanlah masalah besar karena dia merasakan sesuatu di pahanya di akhir babak pertama dan semoga dia bisa kembali hari Sabtu," harapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved