Liga Inggris
Fitnah Suporter Man City Dituduh Serang Fans Arsenal di Kursi Roda setelah Kalah, Simak Kronologi
Muncul rumor bahwa seorang suporter Manchester City menyerang fans Arsenal yang menggunakan kursi roda.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Muncul rumor bahwa seorang suporter Manchester City menyerang fans Arsenal yang menggunakan kursi roda.
Peristiwa itu diduga terjadi setelah Manchester City mengalami kekalahan tipis 1-0 oleh Arsenal.
Beredar video keributan di luar Emirates Stadium dengan narasi bahwa sosok fans Manchester City menyerang suporter Arsenal.
Baca juga: Ederson Tinggalkan Timnas Brasil untuk Periksa Dokter, Fans Man City Langsung Ketar-ketir
Baca juga: Ledekan Suporter Man City ke Fans Arsenal setelah Kalah, Kompak Nyanyi: Kalian Nyaris Menangkan Liga
Baca juga: Mikel Obi Rayu Victor Osimhen ke Chelsea, Legenda The Blues: Incaran Arsenal Fans Berat Man United
Terlihat di tengah keramaian para suporter yang hendak pulang, beberapa petugas polisi tampak berjongkok mengitari korban.
Hujatan terhadap fans Manchester City pun bermunculan karena aksi kriminal itu.
Namun, segera muncul klarifikasi dari kepolisian, dikutip dari mylondon.news.
Peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah polisi sedang mengejar seorang pria di luar stadion, daerah London Utara.
Pria itu hendak ditangkap karena melakukan aksi kriminal namun malah menabrak fans Arsenal yang duduk di kursi roda.
Keributan pun terjadi lantaran polisi berupaya melumpuhkan pria yang habis menabrak itu, bukan karena menyerang si wanita.
"Pada Minggu sore tanggal 8 Oktober, petugas berusha menghentikan seorang pria di luar Emirates Stadium. Pria itu lari dari petugas lalu bertabrakan dengan pengguna kursi roda."
"Korban tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Pria itu kemudian ditangkap sehubungan dengan penyerangan yang tidak terkait (dengan suporter)," ujar polisi setempat.
Ledekan Suporter Manchester City
Rombongan suporter Manchester City yang berkunjung ke Emirates Stadium dalam laga melawan Arsenal pastinya merasakan kekecewaan setelah kalah 1-0.
Namun, alih-alih rusuh baku hantam, para suporter Manchester City merayakan kekalahan itu dengan ledekan kocak ke suporter Arsenal.
Setelah keluar dari Emirates Stadium, tampak rombongan fans berjersey dominan biru muda berjalan bersama.
Sementara di kanan kiri mereka tampak para fans Arsenal dengan jersey merah putih merekam para rival.
Terlihat petugas keamanan mengawal para fans Manchester City.
Para suporter meneriakkan kata "City" serta menyanyikan lagu "kalian nyaris memenangkan liga" meledek Arsenal yang gagal juara Liga Premier musim lalu meski berbulan-bulan menguasai klasemen.
Jack Grealish ke Fans Arsenal
Winger Manchester City, Jack Grealish, lagi-lagi membuat kagum dengan sikap rendah hatinya kepada fans.
Tak cuma kepada fans Manchester City, Jack Grealish bahkan begitu ramah dengan fans Arsenal.
Padahal, Manchester City baru saja dikalahkan Arsenal 1-0 lewat laga sengit pekan kedelapan Liga Premier.
Hal itu tidak menghentikan Jack Grealish untuk bersikap baik kepada fans Arsenal.
Dari video yang beredar, terlihat Jack Grealish rela naik ke tribun penonton saat dipanggil oleh bocah yang merupakan fans Arsenal.
Jack Grealish mendekati bocah dengan jersey Arsenal itu dan berpose dengan tangan merangkul ke pundak si bocah.
Selesai berfoto, Jack Grealish beranjak pergi dan terdengar suara bocah-bocah lain memanggil namanya.
Jack Grealish yang tampak buru-buru akhirnya melepas jersey biru yang ia kenakan.
Salah satu bocah langsung sigap menerima jersey biru itu dan terus meneriakkan namanya sambil berterima kasih.
Perhatian Jack Grealish
Terjadi sebuah momen hangat yang melibatkan winger Manchester City, Jack Grealish.
Momen ini terjadi ketika skuad Manchester City menerima medali setelah memenangkan UEFA Super Cup pascamenang adu penalti dengan Sevilla.
Jack Grealish terlihat menyalami seorang gadis cilik yang ternyata buta.
Dari video unggahan presenter olahraga Deniz Satar, terlihat para pemain Manchester City sedang antre untuk menerima medali dan menyentuh trofi UEFA Super Cup.
Video itu diunggah dengan langsung menunjukkan Aymeric Laporte diberi medali oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Terlihat di samping Ceferin ada seorang gadis buta yang mendampingi sang presiden.
Aymeric Laporte sepertinya melewatkan gadis itu dan langsung bersalaman dengan Ceferin.
Di belakangnya, Erling Haaland juga melakukan hal yang sama dan seperti tidak menggubris keberadaan gadis itu.
Namun, tiba saat giliran Jack Grealish, sang winger langsung mengajak bicara dan memegang tangan gadis itu.
Tampak gestur ramah dari Jack Grealish dengan anak berkebutuhan khusus itu sampai menyetop antrean di belakangnya.
Di belakangnya, terlihat Rodri dan John Stones juga ikut menyalami anak berbaju putih itu.
Ini memang bukan pertama kalinya Jack Grealish menunjukkan gestur ramah dan lembut kepada fansnya, terutama anak berkebutuhan khusus.
Jack Grealish seperti punya tempat tersendiri di hatinya untuk anak berkebutuhan khusus, mengingat sang adik, Hollie Grealish mengidap cereberal palsy.
Jack Grealish Ditenangkan
Baru-baru ini, winger Manchester City Jack Grealish, menjadi sasaran dibanding-bandingkan dengan rekan barunya, Jeremy Doku.
Bagi sejumlah fans Manchester City, Jeremy Doku bermain lebih bagus ketimbang Jack Grealish.
Gara-gara hal itulah adegan kebersamaan Pep Guardiola dan Jack Grealish dikira sang pelatih sedang menenangkan anak asuhnya.
Momen itu terjadi setelah laga kemenangan 1-3, Manchester City melawan RB Leipzig di babak penyisihan grup Liga Champions.
Terlihat Jack Grealish sudah mengenakan jaket yang ia pakai sejak dicadangkan di babak kedua.
Pep Guardiola dengan pakaian serba hitam merangkul anak asuhnya itu sambil berjalan.
Terlihat Pep Guardiola begitu dekat seperti membisikkan pesan-pesan kepada mantan kapten Aston Villa itu.
Dari gestur Pep Guardiola, sejumlah fans menyimpulkan bahwa sang pelatih sedang menenangkan anak asuhnya.
Sebagian fans lainnya tetap menyalahkan Jack Grealish yang dengan mudah tergeser oleh Jeremy Doku.
@acegreal**: Kalian harusnya kasihan ke dia. Dia harus menyaksikan betapa kalian menghujatnya. Pasti berpengaruh ke rasa percaya dirinya. Tidak bisakah kita sebagai fans untuk lebih percaya ke dia. Dia memang butuh berkembang tapi jangan dibenci. Kritik boleh tapi jangan kebencian.
@deji_mi**: Kami bersamamu, saya berjanji tidak akan menghujat dia lagi
@aymericdi**: Dia baru saja kembali dari cedera, orang-orang harusnya jangan terlalu kasar
@pepdeg**: Pep bilang ke dia biar belajar dari Doku saat latihan, kalau backpass terus yang mending dicadangkan
@dokusz**: Pep menenangkan dia untuk duduk di bangku cadagan
@politeoff**: Dia rekrutan gagal, kami tidak siap untuk pembicaraan itu
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.