Liga Inggris
Cole Palmer Kaget saat Pertama Gabung Chelsea dari Man City: Semua Baru dan Sulit, Saya Tidak Tahu
Pemain baru Chelsea, Cole Palmer, mengaku terkejut saat pertama kali pindah dari Manchester City.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain baru Chelsea, Cole Palmer, mengaku terkejut saat pertama kali pindah dari Manchester City.
Cole Palmer harus pindah dari Kota Manchester ke Ibu Kota, London, demi mengejar mimpinya di Chelsea.
Ternyata, penyesuaian tinggal di ibu kota dirasa cukup sulit bagi Cole Palmer.
Baca juga: Cole Palmer Dikira Ada dalam Diri Kai Havertz, Mantan Bek Chelsea: Ex Man City Pemain Berkelas
Baca juga: Mykhailo Mudryk Emosi Diteriaki Fans Arsenal London Itu Merah, Winger Chelsea: Ngapain Ajak Foto?
Baca juga: Hebohnya Kylian Mbappe Sambut Malo Gusto dari Chelsea, Bintang PSG Nyanyi Paling Kencang
"Ini agak mengagetkan saya, tapi saya tahu kemampuan saya sendiri," ujarnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Kapten Timnas Inggris U-21 itu juga kesulitan beradaptasi untuk hidup seorang diri.
"Sangat sibuk tapi ini bagus, saya pindah ke sini adalah sebuah perubahan besar."
"Saya tinggal di hotel selama beberapa minggu lalu saya punya tempat sendiri."
"Semua baru dan sulit, saya tidak tahu bagaimana cara melakukan banyak hal sendirian, jadi saya belajar," tuturnya.
Cole Palmer dan Kai Havertz
Mantan bek Chelsea, Jason Cundy, menyebut bahwa The Blues sempat mengira sosok Cole Palmer bisa ditemukan dalam diri Kai Havertz yang kini bergabung ke Arsenal.
Namun, ternyata Cole Palmer punya keistimewaan yang dicari-cari Chelsea, yang tidak ada dalam diri Kai Havertz.
Hal ini diungkapkan Jason Cundy setelah menonton penampilan Cole Palmer dalam kemenangan 4-1 Chelsea atas Burnley.
Cole Palmer menyumbangkan gol penalti dan assist untuk gol Nicolas Jackson.
Mantan pemain Manchester City itu disebut memiliki kualitas yang berkelas.
"Cole Palmer menjadi sosok pemain yang kita harapkan ada dalam diri Kai Havertz," ujar Jason Cundy kepada talkSPORT.
"Dia memang berada di posisi yang agak berbeda, tapi dia adalah pemain yang kami harapkan Havertz seperti itu dan dia pemain yang tampak berkelas."
"Kita tidak bermain buruk musim ini. Performa yang sudah-sudah memang hasilnya tidak seperti yang diharapkan tapi menurut saya hari ini kita buas," pujinya.
Cole Palmer Teriaki Connor Gallagher
Chelsea berhasil membantai Burnley dengan skor 4-1 dalam laga tandang pekan kedelapan Liga Premier.
Sebelum unggul, skuad Chelsea sempat frustasi gara-gara tak kunjung bisa mencetak gol di babak pertama.
Bahkan, Cole Pamer sampai meneriaki kaptennya, Conor Gallagher.
Di babak pertama, Chelsea terus-menerus gagal memanfaatkan peluang dan Wilson Odobert sudah mencetak gol pembuka pada menit ke-15.
Moises Caicedo tampak frustasi hingga mengangkat tangannya karena keputusan throw-in tak sesuai harapan.
Kemudian Cole Palmer juga meneriaki Conor Gallager gara-gara sang kapten malah memilih mengumpan bola ke ruang sempit dengan banyak pemain dibanding mengoper ke dirinya yang sudah siap.
Mauricio Pochettino dan Thiago Silva juga sempat berebat dengan wasit Stuart Attwell.
Barulah rasa frustasi skuad Chelsea cukup dilegakan dengan gol bunuh diri Ameen Al-Dakhil pada menit ke-42.
Di babak kedua barulah Chelsea membantai skuad Vincent Kompany habis-habisan.
Dari penalti Cole Palmer (50'), kemudian Raheem Sterling (65'), dan Nicolas Jackson (74').
Komentar Mauricio Pochettino
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan perasaannya setelah anak asuhnya meraih kemenangan 2-0 melawan Fulham.
Mauricio Pochettino mengaku, perasaannya masih sama seperti sejak awal ia bergabung di Chelsea pertengahan tahun ini.
Pelatih asal Argentina itu juga mengungkapkan kesannya terhadap gol Mykhailo Mudryk serta Armando Broja yang membawa kemenangan itu.
"Perasaannya sama seperti sejak awal musim, bedanya cuma pada hasil laga yang kita layak dapatkan."
"Performanya sangat bagus. Di babak pertama, kami bermain sangat bagus. Di babak kedua, saya merasa lebih menguasai pertandingan," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari football.london.
Sementara itu, untuk gol perdana Mykhailo Mudryk yang disusul dengan cedera, sang pelatih berharap anak asuhnya segera pulih.
"Saya senang untuk Mudryk dan Armando, untuk Misha dia mencetak gol pertamanya di Liga Premier dan untuk Armando setelah sekian lama (absen) dia mencetak gol lagi."
"Kompetisi ini sangat bagus untuk tim. Saya harap (cedera) Misha bukanlah masalah besar karena dia merasakan sesuatu di pahanya di akhir babak pertama dan semoga dia bisa kembali hari Sabtu," harapnya.
Soal Moises Caicedo
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali menyinggung soal Moises Caicedo yang absen saat pramusim.
Mauricio Pochettino menyebut Moises Caicedo bisa mulai beradaptasi meski sempat absen setelah dirinya resmi direkrut Chelsea dari Brighton.
Meski sudah beradaptasi, Mauricio Pochettino tak memungkiri pastinya tetap ada kesulitan yang dialami.
"Tentu saja (mulai beradaptasi), ini sudah waktunya. Dia adalah pemain yang sudah kalian kenal dari Liga Premier tapi tidak menjalani pramusim."
"Dalam situasi di mana dia tidak berlaga selama beberapa bulan. Normal jika dia butuh waktu untuk adaptasi di klub baru."
"Meski kalian bahagia dan semuanya sempurna, pasti selalu ada kesulitan," ujarnya, dikutip dari football.london.
Mauricio Pochettino juga memuji penampilan Moises Caicedo dalam kemenangan melawan Fulham.
Namun, Mauricio Pochettino bersedih lantaran anak asuhnya itu dalam waktu dekat harus pulang kampung untuk membela Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.