Legenda Chelsea: Cristiano Ronaldo Butuh Kerja Keras, Sadar Diri Tak Bisa Imbangi Lionel Messi

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan bek kiri Chelsea, Scott Minto, menyebut bahwa Cristiano Ronaldo sadar dirinya tak bisa menyaingi Lionel Messi.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua nama yang bersaing di level tertinggi sepak bola.

Nama mereka masuk pusaran perdebatan mengenai siapa yang layak disebut GOAT alias the Greatest Of All Time selama lebih dari satu dekade terakhir.

Dalam aspek individu, keduanya menyabet dan mendominasi trofi paling bergengsi, Ballon d'Or, antara tahun 2008 hingga 2017.

CR7 memperoleh lima trofi Ballon d'Or, sedangkan Lionel Messi punya tujuh trofi penghargaan individu tertinggi di dunia sepak bola tersebut.

Titik tersengit rivalitas mereka terjadi kala Cristiano Ronaldo membela Real Madrid, dan Lionel Messi berada di klub rivalnya di El Classico, FC Barcelona.

Lalu, setelah Piala Dunia 2022 digelar di Qatar, ada yang berpendapat bahwa perdebatan GOAT sudah berakhir dengan Lionel Messi yang membawa Argentina juara.

Dengan itu, banyak yang menganggap bahwa Lionel Messi lebih layak disebut sebagai GOAT.

Trofi Piala Dunia 2022 juga membuat Lionel Messi menjadi kandidat terkuat yang akan memenangkan trofi Ballon d Or 2023.

Meski begitu, masih banyak yang menilai bahwa Cristiano Ronaldo-lah yang pantas dijuluki GOAT meski gagal di Piala Dunia 2022 dan tidak masuk nominasi kandidat peraih Ballon d'Or tahun ini.

Baca juga: CR7 Lebih Baik Ketimbang Lionel Messi, Mesut Ozil Akui Main Bareng Cristiano Ronaldo adalah Anugerah

Baca juga: Portugal Lolos ke Euro 2024, Bruno Fernandes Sebut Cristiano Ronaldo Bikin Portugal Lebih Sangar

Baca juga: Meski 2 Tahun Lebih Muda, Lionel Messi Bakal Sulit Saingi Rekor Gol Cristiano Ronaldo, Ini Alasannya

Scott Minto, yang telah meliput Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, belum lama ini melontarkan pandangannya mengenai dua nama besar itu.

Legenda Liga Premier ini memang sudah meliput La Pulga dan CR7 selama 9 tahun masa mereka di La Liga.

Saat berbincang di podcast talkSPORT, mulanya ia mengungkapkan soal liputannya.

“Saya meliput Ronaldo dan Messi selama empat tahun – di setiap pertandingan La Liga. Jadi, saya dibayar untuk menontonnya dan itu menyenangkan!” kata Scott Minto.

Lalu, pemain yang berjasa dalam kemenangan Chelsea di Final Piala FA 1997 atas Middlesbrough itu menyebut bahwa Cristiano Ronaldo tak bisa menyaingi Lionel Messi.

Bahkan menurut Scott, CR7 sadar betul dengan hal tersebut, sehingga terus berusaha untuk menyamai sang superstar Argentina.

"Ronaldo – untuk mengimbangi Messi, menyadari bahwa dia tidak bisa melakukan apa yang dilakukan Messi. Jadi, dia [Ronaldo] menjadi pemain kotak,” papar legenda Chelsea berusia 52 tahun ini.

Baca juga: Sadio Mane Sujud Syukur setelah Cetak Gol untuk Al Nassr, Cristiano Ronaldo Senyam-senyum

Baca juga: Striker Bayern Munich Harry Kane Ogah Pensiun Dini, Ingin Samai Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Baca juga: Pemain MU Disebut Muak dengan Perlakuan Erik ten Hag terhadap Cristiano Ronaldo, Siapa yang Cepu?

Kemudian, Scott Minto mengklaim bahwa bintang asal Portugal itu menyadari perlunya merombak gaya bermainnya.

Semua ini dilakukan hanya untuk bersaing dengan Lionel Messi yang tampil cemerlang di La Liga.

Selain itu, Scott Minto juga menjelaskan apa yang mungkin menyebabkan Cristiano Ronaldo pindah ke Real Madrid – meskipun fanbase-nya sangat besar di Manchester United.

Scott Minto menambahkan, dalam masa-masa awalnya di Manchester United, CR7 telah menunjukkan kemampuan bola yang unggul.

Namun, ketika striker yang saat ini bertugas di Al Nassr itu melakukan kepindahan besarnya ke Real Madrid, fokusnya berubah.

Scott Minto memaparkan lebih jauh, bahwa Cristiano Ronaldo bertekad keras mencetak lebih banyak gol demi menyamai capaian Lionel Messi.

“Saya sebenarnya berpikir, Ronaldo adalah pesepakbola yang lebih baik – pertama kali di [Manchester] United," katanya.

"Tapi, dia pergi ke Real Madrid dan menyadari bahwa untuk mengimbangi Messi – dia perlu mencetak [lebih banyak] gol,” tandas Scott Minto.

Dari pernyataan Scott Minto, terlihat jelas bahwa dunia sepak bola memang dinamis.

Bahkan seorang legenda sekaliber Cristiano Ronaldo terus terdorong untuk beradaptasi, berevolusi, dan mengejar kehebatannya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)