Liga Inggris
Mason Mount PD Awal Karier di Man United Mulus, Ex Chelsea: Tapi Tertekan Pakai No 7 Milik Ronaldo
Gelandang Manchester United, Mason Mount, percaya diri bahwa awal kariernya bersama Setan Merah berjalan mulus.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester United, Mason Mount, percaya diri bahwa awal kariernya bersama Setan Merah berjalan mulus.
Meski sebenarnya Mason Mount mengalami cobaan dengan performa buruk serta cedera.
Mason Mount juga mengaku ada tekanan karena mengenakan jersey nomor 7 yang pernah dipakai megabintang Al Nassr Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Belum Resmi Beli Man United, Sir Jim Ratcliffe Sudah Dihujat: Kok Dulu Mau Beli Chelsea Mahal-mahal?
Baca juga: Salah Chelsea Gagal Dapat Mohammed Kudus, Fans Malah Senang gegara Ex Man City: Bagusan Cole Palmer
Baca juga: Kelakuan Chelsea Sendiri yang Bikin Gagal Dapat Mohammed Kudus: Kontrak Sudah Ada, Fokusnya Caicedo
Pemain 24 tahun itu saat ini baru tampil enam kali dengan mencatatkan satu assist.
"Saya mengalami awal yang sangat bagus," tegasnya kepada talkSPORT.
"Maksudnya, saya mencoba menyatu di tim, memahami bagaimana maunya sang pelatih untuk main," sambungnya.
Mantan bintang Chelsea itu tak memungkiri bahwa dirinya butuh waktu tak sebentar untuk bisa adaptasi.
"Saya ingin performa saya berkembang tapi menurut saya itu akan terjadi seiring berjalannya waktu."
"Dan juga performa sebagai tim, menurut saya kami semakin bagus dan kami akan terus berusaha memperbaiki," tekadnya.
Soal jersey nomor 7 yang pernah dipakai George Best, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo, bintang Inggris itu mengaku ada tekanan.
Seperti diketahui Mason Mount sempat menuai protes karena diberi nomor yang sebelumnya akan diberikan kepada Alejandro Garnacho.
Mason Mount bertekad akan melanjutkan warisan para pemain hebat itu.
"Jelas saya tahu tekanannya dengan memakai jersey nomor 7. Saya adalah penggemar Bekcham sejak kecil dan tahu apa yang dia lakukan untuk klub."
"Tentu ada tekanan dari jersey itu tapi itu adalah tekanan yang saya suka untuk miliki," paparnya.
Sir Jim Ratcliffe Nyaris Beli Chelsea
Konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe, belum resmi untuk membeli sebagian Manchester United namun sudah memancing komentar nyinyir.
Hal ini gara-gara Sir Jim Ratcliffe dulunya nyaris membeli Chelsea namun gagal.
Yang dipermasalahkan adalah mengapa Sir Jim Ratcliffe mau mengeluarkan dana lebih besar untuk menawar Chelsea saat itu dibanding untuk Manchester United.
Komentar miring ini dilontarkan oleh presenter podcast Anil Kandola dalam YouTube mufcMPB.
Anil Kandola menyebut, pemilik Ineos itu nyaris membeli Chelsea 100 persen dengan dana 4 miliar poundsterling atau Rp 76 triliun.
"Dia punya 4 miliar (poundsterling) untuk klub yang bahkan tidak ia idolakan, lalu ke mana sisa uangnya untuk Manchester United? Dia cuma akan menaruh 1,3 miliar untuk klub."
"Ke mana larinya uang triliunan yang katanya mau kamu bayarkan untuk Chelsea? Inilah para penonton, sosok yang mengaku sebagai fans Manchester United."
"Fans Manchester United macam apa yang menawar lebih tinggi untuk klub rival?" tanya Anil Kandola.
Diketahui, Sir Jim Ratcliffe memang di menit-menit terakhir mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea 4,25 miliar poundsterling pada April 2022 lalu.
Pria 69 tahun itu harus bersaing dengan mantan presiden Liverpool Sir Martin Broughton dan bos Clearlake Capital, Todd Boehly.
Roman Abramovich yang sudah memiliki Chelsea 19 tahun akhirnya menyerahkan klub itu ke Todd Boehly.
Sir Jim Ratcliffe sudah meirik potensi membeli The Blues sejak 2019 namun malah membeli Nice di Prancis.
Sedangkan untuk Manchester United, Sir Jim Ratcliffe justru kabarnya memberi tawaran lebih tinggi yakni 5 miliar poundsterling atau lebih tinggi dari Sheikh Jassim.
Namun, keluarga Glazers sepertinya enggan melepas klubnya 100 persen.
Perihnya Luka Fans
Perihnya luka sejumlah fans Manchester United yang berharap konglomerat Qatar, Sheikh Jassim, untuk membeli klub idola mereka.
Pasalnya, Sheikh Jassim memiliki rencana-rencana besar, di antaranya menggaet bintang PSG, Kylian Mbappe.
Mungkin, dengan adanya Kylian Mbappe di tubuh Manchester United, Setan Merah bisa bangkit dari keterpurukan.
Namun, impian itu sudah pupus lantaran keluarga Glazer ogah menjual Manchester United kepada Sheikh Jassim.
Dikutip dari skysports.com, andai keluarga Glazer mau menjual Manchester United pada Sheikh Jassim, maka Setan Merah bakal disuplai pemain-pemain hebat.
Selain Kylian Mbappe, ada bintang Bayern Munich Kingsley Coman dan bintang Real Madrid Eduardo Camavinga.
Kabar terakhir, konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe yang pada akhirnya masih bertahan untuk negosiasi.
Pemilik Ineos akan memiliki saham klub 25 persen.
Rencana Sir Jim Ratcliffe di antaranya akan merenovasi Old Trafford yang sudah banyak kerusakan.
Stadion legendaris itu akan dibangun kembali dengan kapastias 90.000 kursi penonton.
Kini, fans Manchester United hanya bisa gigit jari lantaran para pemain berkelas itu batal gabung ke klubnya.
Mereka juga menumpahkan kekesalannya pada keluarga Glazer.
@galtb**: Kenapa kamu unggah berita ini, kasihan fans Manchester United, mereka masih terluka
@kingandre**: Rasanya terluka
@bradleyca**: Sepak bola sebagai olahraga sudah tercemar dengan adanya Glazer, dan saya tak henti-hentinya bilang betapa jijiknya saya dengan keluarga itu
@nanaquo**: Keluarga Glazer sudah hancurkan United
@rialao**: Kabar ini bakal membakar semangat kami untuk demo agar Glazer keluar
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.