Liga Inggris
Ex Bos Chelsea Graham Potter Gantikan Erik ten Hag jika Pelatih Man United Dipecat Sir Jim Ratcliffe
Konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcllife, tinggal selangkah akan memiliki seperempat saham dari Manchester United.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Dia punya 4 miliar (poundsterling) untuk klub yang bahkan tidak ia idolakan, lalu ke mana sisa uangnya untuk Manchester United? Dia cuma akan menaruh 1,3 miliar untuk klub."
"Ke mana larinya uang triliunan yang katanya mau kamu bayarkan untuk Chelsea? Inilah para penonton, sosok yang mengaku sebagai fans Manchester United."
"Fans Manchester United macam apa yang menawar lebih tinggi untuk klub rival?" tanya Anil Kandola.
Diketahui, Sir Jim Ratcliffe memang di menit-menit terakhir mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea 4,25 miliar poundsterling pada April 2022 lalu.
Pria 69 tahun itu harus bersaing dengan mantan presiden Liverpool Sir Martin Broughton dan bos Clearlake Capital, Todd Boehly.
Roman Abramovich yang sudah memiliki Chelsea 19 tahun akhirnya menyerahkan klub itu ke Todd Boehly.
Sir Jim Ratcliffe sudah meirik potensi membeli The Blues sejak 2019 namun malah membeli Nice di Prancis.
Sedangkan untuk Manchester United, Sir Jim Ratcliffe justru kabarnya memberi tawaran lebih tinggi yakni 5 miliar poundsterling atau lebih tinggi dari Sheikh Jassim.
Namun, keluarga Glazers sepertinya enggan melepas klubnya 100 persen.
Perihnya Luka Fans
Perihnya luka sejumlah fans Manchester United yang berharap konglomerat Qatar, Sheikh Jassim, untuk membeli klub idola mereka.
Pasalnya, Sheikh Jassim memiliki rencana-rencana besar, di antaranya menggaet bintang PSG, Kylian Mbappe.
Mungkin, dengan adanya Kylian Mbappe di tubuh Manchester United, Setan Merah bisa bangkit dari keterpurukan.
Namun, impian itu sudah pupus lantaran keluarga Glazer ogah menjual Manchester United kepada Sheikh Jassim.
Dikutip dari skysports.com, andai keluarga Glazer mau menjual Manchester United pada Sheikh Jassim, maka Setan Merah bakal disuplai pemain-pemain hebat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.