Liga Inggris
Robert Sanchez Blunder di Dua Gol Arsenal: Kiper Chelsea Harusnya Bantu Gusto, Bisa-bisanya Tidur
Michallik berpendapat bahwa gol dari Declan Rice dan Leandro Trossard sama-sama salah Robert Sanchez.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Chelsea, Robert Sanchez, ternyata tak cuma disalahkan untuk gol pembalasan pertama oleh Arsenal di babak kedua.
Gol kedua Arsenal dari Leandro Trossard ternyata juga merupakan salah dari Robert Sanchez.
Hal ini diungkapkan oleh pundit ESPN FC Janusz Michallik.
Baca juga: Cole Palmer dan Conor Gallagher Bikin Arsenal Syok Lawan Chelsea, Legenda Man United: Ide Pochettino
Baca juga: Mykhailo Mudryk Dituduh Ga Sengaja Gol ke Gawang Arsenal, Winger Chelsea Bantah: Saya Niat Gol
Baca juga: Kovacic dan Nunes Nyaris Main, Guardiola Ngaku Ragu dengan Starting XI Man City Lawan Brighton
Michallik berpendapat bahwa gol dari Declan Rice dan Leandro Trossard sama-sama salah Robert Sanchez.
Adapun jelas, gol Declan Rice tercipta gara-gara kelalaian Robert Sanchez yang salah mengumpan terlalu dekat dan malah ke arah lawannya.
Sedangkan gol kedua mungkin agak sedikit kontroversial jika menyalahkan mantan kiper Brighton itu juga.
Dikutip dari tehchelseachronicle.com, bagi Michallik, Robert Sanchez harusnya bisa membantu sang bek, Malo Gusto.
Jika diamati dari detik-detik gol, diawali dari umpan lambung dari Bukayo Saka.
Tampak Leandro Trossard mengejar bola itu dan Malo Gusto mengejar di belakangnya.
Robert Sanchez sebenarnya sudah bersiap menghadapi serangan dari sisi kanan gawangnya itu namun kalah cepat dari tembakan Leandro Trossard.
Momen inilah yang dianggap Michallik sebagai salah sang kiper yang harusnya bisa membantu beknya mencegah laju bola tersebut.
Bahkan ia juga mengkritik Robert Sanchez yang dianggap masih tenang saja setelah laga itu.
"Bola dari Saka, Anda pastinya selalu tahu ke mana bola itu tertuju. Dia bisa saja membantu Gusto, meskipun dia bisa tidur nyenyak di sana setelah penampilan yang buruk," kritiknya.
Penampilan Cole Palmer dan Conor Gallagher
Dua gelandang Chelsea, Cole Palmer dan Conor Gallagher, disebut membuat Arsenal syok.
Performa Cole Palmer dan Conor Gallagher disebut mengagumkan oleh legenda Manchester United, Gary Neville.
Gary Neville menyebut, ide Mauricio Pochettino untuk menduetkan mereka membuat lawannya tak menyangka.
Diketahui, laga kandang Chelsea vs Arsenal berakhir imbang 2-2.
Cole Palmer bagaikan pahlawan baru Chelsea dengan eksekusi penalti yang sempurna di babak pertama.
Sedangkan Conor Gallagher juga bermain enerjik serta menyumbang assist untuk gol tak biasa dari Mykhailo Mudryk.
Cole Palmer dan Conor Gallagher sama-sama dianggap perpaduan tepat racikan Mauricio Pochettino.
"Mereka punya Gallagher dan Palmer kembali duet dengan posisi seperti nomor 10. Ini sepertinya membuat Arsenal syok."
"Di luar dari penguasan bola, Arsenal tidak bisa membawa bola ke (Martin) Odegaard, karena ada empat pemain Chelsea, Gallagher, Palmer, (Moises) Caicedo dan (Enzo) Fernandez. Itu sangat bagus," puji Garu Neville dalam podcast The Gary Neville Podcast.
Gol Aneh Mykhailo Mudryk
Gol winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, ke gawang Arsenal dalam laga yang berakhir 2-2 menjadi sorotan.
Banyak yang berpendapat bahwa gol Mykhailo Mudryk itu dimaksudkan untuk umpan lambung tapi malah membobol gawang David Raya.
Mykhailo Mudryk pun memberi klarifikasi soal gol keduanya untuk Chelsea.
Diketahui, gol dibukukan oleh Chelsea melalui tendangan penalti oleh Cole Palmer (15') dan Mykhailo Mudryk (48').
Arsenal mampu menyamakan kedudukan di separuh akhir babak kedua melalui gol Declan Rice (77') dan Leandro Trossard (84').
Gol Mykhailo Mudryk dianggap tidak sengaja lantaran dilakukan dari posisi yang tidak biasa.
Padahal David Raya berada di posisi tepat, ditambah Mykhailo Mudryk menendang bukan dengan kaki terkuatnya, yakni kiri.
Namun, bintang Ukraina itu menegaskan bahwa gol yang melambung dari kejauhan itu sudah ia niatkan untuk gol.
"Itu adalah sesuatu di tengah-tengah, antara umpan silang dan tembakan langsung."
"Sebelum laga, pelatih kiper kami menyuruh untuk melihat ke arah kiper lawan karena terkadang dia mencoba untuk membaca pergerakan dan dia bisa saja kebobolan, jadi saya melakukan tendangan chip itu."
"Jadi itu adalah hal yang saya tahu dan saya niatkan di kepala saya. Saya melakukan di antara umpan silang dan tembakan langsung dan itu adalah keputusan bagus," paparnya dikutip dari chelseafc.com.
Sementara itu, pelatih Arsenal menganggap gol tersebut adalah sesuatu yang aneh.
"Saya belum melihatnya lagi, kami melihatnya dari sudut pandang (kami), itu adalah sudut yang sangat aneh untuk kebobolan. Saya tidak tahu apakah itu karena defleksi atau arah lintasan bola," ujarnya, dikutip dari goal.com.
Komentar Mauricio Pochettino
Pelatih Chelsea berkomentar soal blunder kipernya, Robert Sanchez di babak kedua yang taruhannya adalah gol Declan Rice.
Robert Sanchez salah mengumpan dan malah dengan mudah direbut Declan Rice yang langsung menyerang gawangnya yang penjagaan minim.
Menanggapi hal itu, Mauricio Pochettino malah membela sang kiper.
"Dia kecewa dan tidak senang dengan keputusannya, tapi kesalahan memang kerap terjadi di dunia sepak bola. Jadi ini bukan waktunya untuk menyalahkan siapa pun," kata Mauricio Pochettino.
Terjadinya Gol
Laga berlangsung sengit dan gol pembuka dicetak oleh Cole Palmer melalui penalti.
Sebelumnya, sundulan Mykhailo Mudryk mengenai tangan William Saliba hingga sempat diperiksa VAR.
Akhirnya penalti dihadiahkan kepada Chelsea dan mantan pemain Manchester City itu mengeksekusinya dengan sempurna.
Di babak kedua, terjadilah gol tidak biasa dari Mykhailo Mudryk dengan kaki kiri dari jarak jauh terkena net gawang David Raya.
Sayangnya Chelsea melengah saat blunder Robert Sanchez yang mengumpan bola dan malah terkena Declan Rice yang langsung memanfaatkan kesempatan menyerbu ke gawang.
Skuad Mikel Arteta berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir dari umpan silang Bukayo Saka yang dituntaskan dengan tap-in jarak dekat oleh Leandro Trossard.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Gusto, Silva, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Palmer, Gallagher, Mudryk; Sterling.
Arsenal (4-3-3): Raya; White, Saliba, Magalhaes, Zinchenko; Odegaard, Jorginho, Rice; Saka, Jesus, Martinelli.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.