Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilpres 2024

Visi Misi Capres 2024 : Anies-Cak Imin Janjikan 15 Juta Lapangan Kerja, Ganjar-Mahfud 17 Juta

Dalam dokumen visi dan misi yang diserahkan kepada KPU, kedua pasangan capres berjanji untuk membuka lapangan kerja untuk jutaan orang

Kompas.com
Dua pasangan calon presiden yakni Anies Basewdan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

TRIBUNTERNATE.COM-Dua pasangan calon presiden yakni Anies Basewdan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam dokumen visi dan misi yang diserahkan kepada KPU, terungkap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjanjikan 15 juta lapangan kerja jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memiliki misi untuk menciptakan 17 juta lapangan kerja baru bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden mulai tahun 2024.

Dalam dokumen visi misi kedua pasangan Amin, memiliki misi pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, upah berkeadilan, kemajuan ekonomi, dan pemerataan.

"Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/ green jobs pada 2025-2029," tulis dokumen visi misi Anies-Cak Imin dikutip Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Dalam submisi kedua penciptaan lapangan kerja, pasangan Amin ini akan menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor.

Termasuk manufaktur untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen di tahun 2023 menjadi 3,5-4 persen pada 2029 nanti.

Selain menyinggung isu lapangan kerja, Anies dan Cak Imin juga menjanjikan perbaikan bantuan sosial dengan perbaikan ketepatan sasaran.

Pasangan ini juga berjanji akan meningkatkan program bantuan yang bersifat tidak langsung seperti insentif dan kebijakan penumubuhan sektor riil yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

"Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan multisektor dengan target menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36 persen (Maret 2023) menjadi 4-5 persen (2029) dan kemiskinan ekstrem 0 persen (2026)," tulis dokumen visi misi Amin.

Pada misi kedua ini, Anies-Cak Imin juga menyinggung pemerataan ekonomi, kesetaraan akses bagi kelompok perempuan dan kelompok rentan untuk berkarya.

Anies-Imin juga menyinggung hilirisasi dan industrialisasi, infrastruktur dan jaringan logistik, serta ekonomi maritim dan kelautan.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memiliki misi untuk menciptakan 17 juta lapangan kerja baru bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden mulai tahun 2024.

Misi tersebut merupakan salah satu misi di bidang pendidikan yang telah disiapkan mereka.

"Cepat kerja - 17 juta lapangan kerja baru. Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," sebut salinan dokumen tersebut, dikutip Jumat (20/10/2023).

Selain menciptakan lapangan kerja baru, pasangan calon ini juga akan membentuk lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM, serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten.

Caranya melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum, dan menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha.

Begitu pula memastikan alokasi kredit kepada usaha kecil lebih mudah.

Memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar

Di sisi lain, mereka juga menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen setiap tahun, sebagai salah satu strategi agar Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah (middle Income trap).

Untuk mencapai tingkat pertumbuhan tersebut, keduanya berencana meningkatkan peran koperasi dan UMKM, mendukung usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, serta memanfaatkan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur sekitar 7,5 - 8 persen.

Begitu pula mengoptimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempercepat industrialisasi dan investasi.

Tak hanya itu, mereka juga berencana melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap.

"Hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik," sebut dokumen.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan kompas.com ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved