Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Graham Potter Diskusi Bareng Sir Jim Ratcliffe, Ex Bos Chelsea Bisa Gantikan Ten Hag di Man United

Mantan pelatih Chelsea, Graham Potter, menjadi sorotan dan digadang-gadang adalah calon pengganti Erik ten Hag melatih Manchester United.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
sportskeeda.com
Pelatih Man United Erik ten Hag dan mantan pelatih Chelsea Graham Potter. Mantan pelatih Chelsea, Graham Potter, menjadi sorotan dan digadang-gadang adalah calon pengganti Erik ten Hag melatih Manchester United. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih Chelsea, Graham Potter, menjadi sorotan dan digadang-gadang adalah calon pengganti Erik ten Hag melatih Manchester United.

Hal ini menyusul kabar konglomerat Inggris, Sir Jim Ratfliffe, yang sebentar lagi memiliki saham Manchester United 25 persen.

Pihak perusahaan Ineos milik Sir Jim Ratcliffe dikabarkan sudah pernah menggelar pertemuan dengan Graham Potter.

Baca juga: Legenda Man United Permasalahkan Robert Sanchez dan Thiago Silva di Chelsea: Bisa Lebih Bagus Ga?

Baca juga: Ex Bos Chelsea Graham Potter Gantikan Erik ten Hag jika Pelatih Man United Dipecat Sir Jim Ratcliffe

Baca juga: Robert Sanchez Ternyata Disemprot Pelatih Chelsea saat Blunder Lawan Arsenal: Sampai Tunjuk-tunjuk

Dikabarkan mirror.co.uk, Graham Potter diidolakan oleh Sir David Brailsford yang merupakan tangan kanan Sir Jim Ratcliffe di Ineos.

Graham Potter yang saat ini masih menganggur juga pernah diincar oleh Sir Jim Ratcliffe untuk melatih klub yang dimilikinya, OGC Nice, awal tahun ini.

Untuk itu, pada bulan Mei lalu, Ineos mengadakan pertemuan privat dengan Graham Potter.

Dikabarkan Foot Mercato, diskusi itu tidak membuahkan kesepakatan sehingga Graham Potter belum jadi bekerjasama dengan Sir Jim Ratcliffe.

Tak menutup kemungkinan jika nama Graham Potter kembali mencuat sebagai pengganti Erik ten Hag.

Diketahui, Manchester United memulai musim ini dengan susah payah meski kini akhirnya bisa menembus 10 besar.

Banyak permasalahan di tubuh Setan Merah, dari banyak pemain cedera, sang kiper Andre Onana yang kerap blunder, hingga masalah disiplin Jadon Sancho.

Manchester United kalah enam dari 12 laga pembuka musim ini yang diartikan sebagai penampilan terburuk klub sejak 1989.

Bukan tidak mungkin jika Erik ten Hag nantinya didepak dari Old Trafford oleh Sir Jim Ratcliffe.

Kritik kepada Sir Jim Ratcliffe

onglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe, belum resmi untuk membeli sebagian Manchester United namun sudah memancing komentar nyinyir.

Hal ini gara-gara Sir Jim Ratcliffe dulunya nyaris membeli Chelsea namun gagal.

Yang dipermasalahkan adalah mengapa Sir Jim Ratcliffe mau mengeluarkan dana lebih besar untuk menawar Chelsea saat itu dibanding untuk Manchester United.

Komentar miring ini dilontarkan oleh presenter podcast Anil Kandola dalam YouTube mufcMPB.

Anil Kandola menyebut, pemilik Ineos itu nyaris membeli Chelsea 100 persen dengan dana 4 miliar poundsterling atau Rp 76 triliun.

"Dia punya 4 miliar (poundsterling) untuk klub yang bahkan tidak ia idolakan, lalu ke mana sisa uangnya untuk Manchester United? Dia cuma akan menaruh 1,3 miliar untuk klub."

"Ke mana larinya uang triliunan yang katanya mau kamu bayarkan untuk Chelsea? Inilah para penonton, sosok yang mengaku sebagai fans Manchester United."

"Fans Manchester United macam apa yang menawar lebih tinggi untuk klub rival?" tanya Anil Kandola.

Diketahui, Sir Jim Ratcliffe memang di menit-menit terakhir mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea 4,25 miliar poundsterling pada April 2022 lalu.

Pria 69 tahun itu harus bersaing dengan mantan presiden Liverpool Sir Martin Broughton dan bos Clearlake Capital, Todd Boehly.

Roman Abramovich yang sudah memiliki Chelsea 19 tahun akhirnya menyerahkan klub itu ke Todd Boehly.

Sir Jim Ratcliffe sudah meirik potensi membeli The Blues sejak 2019 namun malah membeli Nice di Prancis.

Sedangkan untuk Manchester United, Sir Jim Ratcliffe justru kabarnya memberi tawaran lebih tinggi yakni 5 miliar poundsterling atau lebih tinggi dari Sheikh Jassim.

Namun, keluarga Glazers sepertinya enggan melepas klubnya 100 persen.

Perihnya Luka Fans

Perihnya luka sejumlah fans Manchester United yang berharap konglomerat Qatar, Sheikh Jassim, untuk membeli klub idola mereka.

Pasalnya, Sheikh Jassim memiliki rencana-rencana besar, di antaranya menggaet bintang PSG, Kylian Mbappe.

Mungkin, dengan adanya Kylian Mbappe di tubuh Manchester United, Setan Merah bisa bangkit dari keterpurukan.

Namun, impian itu sudah pupus lantaran keluarga Glazer ogah menjual Manchester United kepada Sheikh Jassim.

Dikutip dari skysports.com, andai keluarga Glazer mau menjual Manchester United pada Sheikh Jassim, maka Setan Merah bakal disuplai pemain-pemain hebat.

Selain Kylian Mbappe, ada bintang Bayern Munich Kingsley Coman dan bintang Real Madrid Eduardo Camavinga.

Kabar terakhir, konglomerat Inggris, Sir Jim Ratcliffe yang pada akhirnya masih bertahan untuk negosiasi.

Pemilik Ineos akan memiliki saham klub 25 persen.

Rencana Sir Jim Ratcliffe di antaranya akan merenovasi Old Trafford yang sudah banyak kerusakan.

Stadion legendaris itu akan dibangun kembali dengan kapastias 90.000 kursi penonton.

Kini, fans Manchester United hanya bisa gigit jari lantaran para pemain berkelas itu batal gabung ke klubnya.

Mereka juga menumpahkan kekesalannya pada keluarga Glazer.

@galtb**: Kenapa kamu unggah berita ini, kasihan fans Manchester United, mereka masih terluka

@kingandre**: Rasanya terluka

@bradleyca**: Sepak bola sebagai olahraga sudah tercemar dengan adanya Glazer, dan saya tak henti-hentinya bilang betapa jijiknya saya dengan keluarga itu

@nanaquo**: Keluarga Glazer sudah hancurkan United

@rialao**: Kabar ini bakal membakar semangat kami untuk demo agar Glazer keluar

Erik ten Hag Perlu Waspada

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, perlu waspada jika nanti pemilik Ineos, Sir Jim Ratcliffe, jadi membeli saham klub 25 persen.

Tentunya akan ada perubahan baik itu sedikit atau banyak jika kepemilikan klub tak sepenuhnya ada pada keluarga Glazer lagi.

Apakah Erik ten Hag semakin bebas menjadi penentu atau malah menjadi terkekang?

Pengalaman bekerja dengan Sir Jim Ratcliffe pernah dibagikan oleh legenda Arsenal, Patrick Vieira.

Patrick Vieira pernah merasakan bagaimana bekerja dengan Sir Jim Ratcliffe saat masih melatih OGC Nice.

Diketahui, Sir Jim Ratcliffe sebentar lagi menyelesaikan kesepakatan pembelian saham dari keluarga Glazer.

Rival terbesarnya, Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani akhirnya mundur setelah perundingan tak berujung mufakat.

Sheikh Jassim sempat menawarkan 6 miliar poundsterling untuk memiliki Manchester United 100 persen namun ditolak keluarga Glazer.

Tak cuma itu, konglomerat Qatar itu juga mengajukan untuk membayari segala utang klub.

Lantaran tidak disetujui, tinggallah Sir Jim Ratcliffe yang bertahan dengan tawaran 1,1 miliar poundsterling dan 1,3 miliar poundsterling untuk saham A dan B.

Sementara itu, Patrick Vieira memperingatkan Erik ten Hag bagaimana rasanya bekerja dengan Sir JIm Ratcliffe.

Konglomerat Inggris itu pernah membeli Nice pada tahun 2019 dan memecat Patrick Vieira pada Desember 2020 setelah 2,5 tahun melatih klub Ligue 1 itu.

Meski dipecat, mantan gelandang bertahan Arsenal itu tidak menjelek-jelekkan Sir Jim Ratcliffe.

Justru, legenda yang pernah membela Manchester City itu menyebutkan kelebihan bosnya terdahulu itu.

"Dia tidak pernah ikut campur pekerjaan saya. Kami bicara tentang sepak bola saat bertemu, soal tim dan soal kehidupan kami."

"Tapi dia bukanlah pemilik klub yang akan terlibat terlalu banyak dan mencegah pelatih untuk melakukan tugasnya."

"Ambisi dan harapannya tinggi, jadi kalian tahu bagaimana memosisikan diri, tapi kalian bisa melakukan tugas kalian dengan bebas," ujar pelatih Strasbourg, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved