Liga Champions
Manuel Akanji Dipuji Bintang Young Boys sebelum Saling Bobol Gawang dengan Bek Man City: Kualat
Striker Young Boys, Meschack Elia, sempat memuji bek Manchester City, Manuel Akanji sebelum menghadapinya di Liga Champions.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Striker Young Boys, Meschack Elia, sempat memuji bek Manchester City, Manuel Akanji sebelum menghadapinya di Liga Champions.
Tak disangka, Manuel Akanji yang jarang mencetak gol ternyata malah membobol gawang Young Boys.
Namun, Meschack Elia langsung bisa membalas hanya dalam waktu beberapa menit sehingga kedudukan sempat imbang 1-1.
Baca juga: Alasan Phil Foden Dicadangkan Man City Vs Young Boys, Guardiola Jawab soal Cedera Julian Alvarez
Baca juga: Rico Lewis Malah Frustasi Jadi Player of the Match Man City: Gara-gara Saya Young Boys Gol
Baca juga: John Terry Ogah Pilih Gol Mudryk, Legenda Chelsea Puji Ramires saat Lawan Lionel Messi di Barcelona
Akun berita Manchester City, City Xtra seolah melemparkan bumerang dari pujian Meschack Elia.
Awalnya, akun City Xtra mengunggah ucapan pemain Kongo itu.
"Saya belum pernah bermain melawan Manuel Akanji. Ini akan menjadi duel yang hebat."
"Dia jelas adalah salah satu bek terbaik di dunia. Pertahanan yang luar biasa," pujinya dikutip dari Sport Witness.
Entah bagaimana perasaan Meshack Elia karena pemain yang ia puji malah membobol gawangnya pada menit ke-48.
Akun City Xtra merepost pujian itu lagi dengan emoji mata melirik.
Namun unggahan itu malah menjadi bumerang lantaran lima menit kemudian, Meschack Elia membalas gol itu.
Fans Manchester City pun kesal dan menganggap akun City Xtra kualat terhadap Meshack Elia.
@mattmc**: Kok kamu bikin kita kualat
@mcfc_ro**: Dia baru saja balas gol lho
@repmcf**: Kok bisa sih, ini seperti kualat
@djibrilon**: Terima kasih sudah bikin kita kualat
@bernardmk**: Lain waktu mending diam saja
Rico Lewis Kesal
Bek muda Manchester City, Rico Lewis, menjadi Player of the Match dalam kemenangan 3-1 melawan Young Boys.
Mendapatkan trofi POTM dari UEFA bukannya membuat Rico Lewis senang lantaran ada penyesalan.
Yakni gol pembalasan dari Young Boys di babak kedua, yang mana dirinya terlibat langsung dalam gol itu.
Semua pemain Manchester City memang tampak kesulitan untuk menjebol gawang Young Boys dengan beberapa tembakan yang mental.
Baru mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-48 oleh Manuel Akanji, Manchester City langsung kebobolan lima menit kemudian oleh Meschak Elia.
Meschak Elia meneruskan umpan dari Niasse dan satu lawan satu dengan Ederson, sedangkan Rico Lewis di belakangnya kurang cepat untuk mengejar dan mencegah gol itu.
Tak heran Rico Lewis menyalahkan dirinya sendiri atas terjadinya gol pembalasan itu.
"Saya sudah lama ingin mendapatkan ini (trofi POTM). Tapi hari ini saya agak frustasi dengan diri saya karena kami kebobolan gol."
"Saya harusnya bisa bertindak lebih baik tapi setelah lima menit saya mencoba melupakannya, saya berusaha menciptakan peluang untuk kami, menciptakan sedikit peluang untuk Erling dan kembali fokus ke laga," ucapnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Seperti yang menjadi sorotan sebelum laga, Rico Lewis mengaku bermain di lapangan rumput sintetis sangatlah sulit.
Meski demikian, skuad Manchester City baginya cukup bisa beradaptasi dengan kondisi itu.
Kondisi Phil Foden dan Julian Alvarez
Gelandang Manchester City, Phil Foden, tidak dimainkan dalam laga tandang melawan Young Boys yang berakhir 3-1.
Selain Phil Foden, Julian Alvarez juga merupakan pemain yang ditunggu-tunggu namun baru masuk di babak kedua.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjawab soal kondisi dua pemainnya itu dalam laga Liga Champions.
Phil Foden dan Julian Alvarez ternyata tidak sedang dalam kondisi sehat 100 persen.
Julian Alvarez baru masuk pada menit ke-72 menggantikan Matheus Nunes.
Baru dua menit masuk, Julian Alvarez langsung mencetak gol.
Namun sayang, gol itu dianulir gara-gara Jack Grealish dianggap handball.
Pep Guardiola sebenarnya menyadari bahwa dua pemain mudanya itu sangat berdampak dalam skuad.
Namun, sang pelatih enggan memaksakan karena kondisinya tidak memungkinkan.
"Kami memainkan tujuh pemain baru karena beberapa pemain kelelahan."
"Phil mengalami sedikit masalah, Julian tidak bisa bermain 90 menit."
"Kami tidak punya skuad besar tapi saya sangat bergantung kepada mereka dan mereka main sangat bagus," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Jalannya Pertandingan
Manchester City langsung menyerang secara agresif sejak menit awal namun Young Boys terus-terusan berhasil menghalau.
Terhitung ada 10 tembakan dan enam di antaranya on target.
Gawang Young Boys diteror Erling Haaland, Jeremy Doku, Jack Grealish, hingga Matheus Nunes namun kiper Anthony Racioppi tetap tangguh.
Skuad Pep Guardiola baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua.
Pada menit ke-48, Manuel Akanji berada tepat di depan gawang dengan build up sepak pojok yang disundul Ruben Dias.
Sayangnya keunggulan itu langsung dibalas hanya jarak lima menit oleh Elia yang menjebol gawang Ederson dengan satu lawan satu lantaran Rico Lewis gagal mencegahnya.
Terjadi pelanggaran terhadap Rodri oleh Camara di kotak penalti yang berbuah gol penalti oleh Erling Haaland pada menit ke-67.
Tak lama kemudian, Julian Alvarez menggantikan Matheus Nunes langsung mencetak gol ketiga.
Sayangnya, VAR melihat adanya handball dari Jack Grealish sehingga gol dianulir.
Erling Haaland mencatatkan brace dengan tendangannya di ruang sempit dari assist Rodri.
Setelah tambahan waktu lima menit, skuad Raphael Wicky tetap tak mampu menambah gol.
Susunan Pemain
Young Boys: Racioppi, Ugrinic, Itten, Camara, Elia, Niasse, Garcia, Benito, Blum, Lauper, Monteiro
Man City: Ederson, Lewis, Akanji, Dias, Ake, Rodri, Kovacic, Nunes, Grealish, Doku, Haaland
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.