Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Mykhailo Mudryk Masa Depan Terjamin di Chelsea, Pochettino: Kami Pertahankan dan Percaya Dia

Sempat muncul rumor winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, berpeluang untuk dilepas pada Januari 2024 nanti jika belum ada perkembangan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain baru Chelsea, Mykhailo Mudryk. Sempat muncul rumor winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, berpeluang untuk dilepas pada Januari 2024 nanti jika belum ada perkembangan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sempat muncul rumor winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, berpeluang untuk dilepas pada Januari 2024 nanti jika belum ada perkembangan.

Namun, performa Mykhailo Mudryk kini semakin membaik di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Jurnalis Fabrizio Romano pun mengonfirmasi ucapan Mauricio Pochettino soal masa depan Mykhailo Mudryk.

Baca juga: Chelsea Bikin Penasaran Legenda Man United, Rio Ferdinand: Maju Selangkah, Mundurnya Dua Langkah

Baca juga: John Terry Dipisuhi Jose Mourinho: Ex Bos Chelsea Usir Saya Lalu Ancam Ganti Raphael Varane

Baca juga: Setuju John Terry, Ex Tottenham Sendiri Bilang Spurs Bakal Terpuruk Bareng Man City, Chelsea Bangkit

Diketahui, pemain Ukraina itu akan bertahan di Stamford Bridge sampai Juni 2031.

Awal musim ini ia sudah menunjukkan perkembangan dengan mencatatkan dua gol dari sembilan laga.

Sedangkan musim lalu, pemain 22 tahun ini menjalani separuh musim tanpa membukukan gol.

Tekanan Mykhailo Mudryk begitu besar mengingat harganya 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun.

Ditambah rumor kuat dirinya akan ke Arsenal namun malah merapat ke rival Londonnya.

"Chelsea didekati (berbagai klub) untuk Mykhailo Mudryk di musim panas, tapi pesannya akan selalu sama dari para petinggi dan pelatih, yaitu untuk mempertahankan, mendukung, dan mempercayai sang pemain."

"Mereka tidak pernah menginginkan dia untuk pergi dan mereka yakin dia akan menjadi bintang," ucap Fabrizio Romano, dikutip dari thechelseachronicle.com.

Masa Depan Chelsea

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, penasaran dengan perkembangan Chelsea.

Chelsea nyaris saja bangkit namun kembali terpuruk setelah kekalahan memalukan 2-0 oleh Brentford di kandangnya sendiri.

Rio Ferdinand juga sempat mengira bahwa Chelsea akan stabil setelah hasil imbang 2-2 melawan Arsenal.

Tidak heran dengan kondisi Chelsea yang sekarang Rio Ferdinand bertanya-tanya soal kelangsungan klub.

Khususnya untuk para pemain yang memiliki kontrak panjang.

Di antaranya Enzo Fernandez (9 tahun), Moises Caicedo (8 tahun), Mykhailo Mudryk (8 tahun), Noni Madueke (8 tahun), Malo Gusto (8 tahun), dan masih banyak lainnya.

Para pemain baru dengan kontrak panjang itu belum bisa berkontribusi besar di dalam tim.

Sedangkan masa depan mereka masih sangat panjang di Stamford Bridge.

"Chelsea itu mengambil satu langkah maju tapi dua langkah mundur. Saya pikir beberapa hari yang lalu mereka bermain sangat baik dan kemudian hasil seperti ini (buruk) muncul tiba-tiba," ujar Rio Ferdinand di YouTube FIVE.

"Saya sangat tertarik untuk melihat bagaimana hal ini akan berjalan dalam jangka waktu yang lebih lama."

"Dengan jangka waktu kontrak yang mereka berikan, bagaimana kelanjutannya?" sambungnya bertanya-tanya.

Kritik Pedas Alan Shearer

Mantan pemain Newcastle United, Alan Shearer, memberi kritikan pedas kepada pemain Chelsea, Nicolas Jackson.

Kritikan ini ia lontarkan setelah Chelsea mengalami kekalahan memalukan 2-0 oleh Brentford di kandangnya sendiri.

Bagi Alan Shearer, Nicolas Jackson masih tampak mentah dalam permainannya.

Ia meyakini bahwa Chelsea tidak akan bisa mencetak gol dalam laga tersebut jika Nicolas Jackson tak ada peningkatan.

"Mereka tidak akan pernah bisa mencetak gol hari ini, Chelsea. Untuk bisa lebih produktif, Anda harus menempatkan diri di posisi yang bisa mencetak gol."

"Tidak ada pergerakan berarti dari dia (Jackson) hari ini. Dia tampak sangat mentah dan terkadang tidak yakin harus berbuat apa."

"Anda harus membuat susah bek lawan. Pencetak gol tidak berkeliaran di tepi kotak saja seperti yang dia lakukan. Ini sudah tugasnya untuk bisa melakukan finishing," paparnya, dikutip dari football.london.

Nicolas Jackson dan Richarlison

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyebut ada kemiripan antara pemain The Blues, Nicolas Jackson dan pemain Tottenham Hotspur, Richarlison.

Diketahui, Nicolas Jackson baru merasakan Liga Premier sejak bergabung di Chelsea pada Juli 2023 dari Villarreal.

Sedangkan Richarlison sempat bergabung Everton baru kemudian ke Tottenham Hotspur pada Juli 2022.

Musim ini, Nicolas Jackson sudah menyumbang tiga gol dari 11 penampilannya.

Sedangkan Richarlison mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 11 penampilannya.

Bagi Tony Cascarino, kehadiran kedua penyerang itu sama-sama dibebani harapan oleh klub masing-masing.

Sayangnya, bukannya menjadi penyemangat, harapan di pundak mereka malah menjadi beban.

Apalagi untuk Nicolas Jackson yang langsung menjadi salah satu penyerang utama di skuad yang diisi banyak pemain baru dengan pelatih baru.

"Nicolas Jackson agak mirip seperti Richarlison di Tottenham, mereka agak mengharapkan kehadirannya tapi malah dia jadi kesulitan."

"Dia tidak punya insting untuk menyambar bola dengan benar, tapi dia juga tidak diberi banyak (kesempatan)," ujarnya kepada talkSPORT.

Alasan Mauricio Pochettino

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menyebut alasannya mengapa timnya bisa dikalahkan oleh Brentford 2-0 di kandang sendiri.

Mauricio Pochettino menyinggung dua nama penyerangnya, yakni Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson.

Bagi pelatih asal Argentina itu, skuadnya kalah gara-gara bermain tanpa Christopher Nkunku.

Christopher Nkunku memang gacor saat pramusim namun harus absen lama gara-gara cedera.

Sedangkan Nicolas Jackson dianggapnya masih muda dan masih proses adaptasi.

"Kami perlu lebih klinis dan kuat. Jika kalian tidak mencetak gol maka rasa percaya diri juga akan menurun."

"Ini juga karena kurang beruntung. Nkunku bisa mencetak banyak gol tapi dia cedera di pramusim."

"Jackson juga masih muda, baru datang musim ini dan perlu beradaptasi," ujarnya, dikutip dari Fabrizio Romano.

Sementara itu, sejumlah fans justru menyalahkan kehadiran Nicolas Jackson yang menjadi salah satu penyebab kekalahan.

Pasalnya, Nicolas Jackson dianggap minim kontribusi di dalam skuad dan mendapat rating terendah.

@onyedumfra**: Jackson adalah alasan kenapa kita tidak mencetak gol kemarin. Kami butuh ancaman di lini serang bulan Januari

@plitz**: Jackson sama sekali bukan solusi

@tunnykv**: Jackson tidak sehebat itu

@cfc_be**: Jika kita boleh jujur, Nicolas Jackson itu tak selevel dengan Chelsea

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved