Liga Inggris
Pochettino Pasang Badan demi Nicolas Jackson yang Kena Mulut Pedas Alan Shearer, Bos Chelsea: Bahaya
Bos Chelsea, Mauricio Pochettino, pasang badan untuk anak asuhnya, Nicolas Jackson yang kena kritikan pedas dari Alan Shearer.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bos Chelsea, Mauricio Pochettino, pasang badan untuk anak asuhnya, Nicolas Jackson yang kena kritikan pedas.
Nicolas Jackson dianggap tampil buruk dalam kekalahan memalukan 2-0 melawan Brentford.
Tak hanya dihujat fansnya sendiri, Nicolas Jackson juga mendapat kritikan tajam dari mantan pemain Newcastle United, Alan Shearer.
Baca juga: Chelsea Vs Blackburn, Pochettino Istirahatkan Para Pemain setelah Dilibas Brentford, Demi Tottenham
Baca juga: Conor Gallagher Malah Madesu, Mau Bertahan tapi Chelsea Ga Gercep Tawari Kontrak Baru, Spurs Minat
Baca juga: Tepuk Tangan Kylian Mbappe untuk Erling Haaland saat Menang Trofi Viral, Fans Man City: Kesal Banget
Bagi Alan Shearer, Nicolas Jackson masih tampak mentah dalam permainannya.
Ia meyakini bahwa Chelsea tidak akan bisa mencetak gol dalam laga tersebut jika Nicolas Jackson tak ada peningkatan.
"Mereka tidak akan pernah bisa mencetak gol hari ini, Chelsea. Untuk bisa lebih produktif, Anda harus menempatkan diri di posisi yang bisa mencetak gol."
"Tidak ada pergerakan berarti dari dia (Jackson) hari ini. Dia tampak sangat mentah dan terkadang tidak yakin harus berbuat apa."
"Anda harus membuat susah bek lawan. Pencetak gol tidak berkeliaran di tepi kotak saja seperti yang dia lakukan. Ini sudah tugasnya untuk bisa melakukan finishing," paparnya, dikutip dari football.london.
Bagi Mauricio Pochettino, kritikan dari Alan Shearer itu berbahaya lantaran hanya berdasarkan satu laga.
Pelatih asal Argentina itu mengungkit pencapaian mantan pemain Villarreal itu sejak awal kedatangannya.
"Tetapi analisis seperti ini sangat berbahaya karena ini hanya berdasarkan satu laga."
"Saya tidak bisa bohong, performa itu memang bukan yang terbaik darinya tapi kita harus bersikap adil."
"Andai kalian menonton (laga melawan) Luton, andai kalian menonton Dortmund di pramusim, andai kalian menonton Liverpool, anda akan melihat sosok pemain ini (yang diharapkan)," balas Mauricio Pochettino.
Nicolas Jackson dan Richarlison
Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyebut ada kemiripan antara pemain The Blues, Nicolas Jackson dan pemain Tottenham Hotspur, Richarlison.
Diketahui, Nicolas Jackson baru merasakan Liga Premier sejak bergabung di Chelsea pada Juli 2023 dari Villarreal.
Sedangkan Richarlison sempat bergabung Everton baru kemudian ke Tottenham Hotspur pada Juli 2022.
Musim ini, Nicolas Jackson sudah menyumbang tiga gol dari 11 penampilannya.
Sedangkan Richarlison mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 11 penampilannya.
Bagi Tony Cascarino, kehadiran kedua penyerang itu sama-sama dibebani harapan oleh klub masing-masing.
Sayangnya, bukannya menjadi penyemangat, harapan di pundak mereka malah menjadi beban.
Apalagi untuk Nicolas Jackson yang langsung menjadi salah satu penyerang utama di skuad yang diisi banyak pemain baru dengan pelatih baru.
"Nicolas Jackson agak mirip seperti Richarlison di Tottenham, mereka agak mengharapkan kehadirannya tapi malah dia jadi kesulitan."
"Dia tidak punya insting untuk menyambar bola dengan benar, tapi dia juga tidak diberi banyak (kesempatan)," ujarnya kepada talkSPORT.
Alasan Mauricio Pochettino
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menyebut alasannya mengapa timnya bisa dikalahkan oleh Brentford 2-0 di kandang sendiri.
Mauricio Pochettino menyinggung dua nama penyerangnya, yakni Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson.
Bagi pelatih asal Argentina itu, skuadnya kalah gara-gara bermain tanpa Christopher Nkunku.
Christopher Nkunku memang gacor saat pramusim namun harus absen lama gara-gara cedera.
Sedangkan Nicolas Jackson dianggapnya masih muda dan masih proses adaptasi.
"Kami perlu lebih klinis dan kuat. Jika kalian tidak mencetak gol maka rasa percaya diri juga akan menurun."
"Ini juga karena kurang beruntung. Nkunku bisa mencetak banyak gol tapi dia cedera di pramusim."
"Jackson juga masih muda, baru datang musim ini dan perlu beradaptasi," ujarnya, dikutip dari Fabrizio Romano.
Sementara itu, sejumlah fans justru menyalahkan kehadiran Nicolas Jackson yang menjadi salah satu penyebab kekalahan.
Pasalnya, Nicolas Jackson dianggap minim kontribusi di dalam skuad dan mendapat rating terendah.
@onyedumfra**: Jackson adalah alasan kenapa kita tidak mencetak gol kemarin. Kami butuh ancaman di lini serang bulan Januari
@plitz**: Jackson sama sekali bukan solusi
@tunnykv**: Jackson tidak sehebat itu
@cfc_be**: Jika kita boleh jujur, Nicolas Jackson itu tak selevel dengan Chelsea
Robert Sanchez Ditertawakan
Sejumlah fans Liga Premier kini menertawakan kiper Chelsea, Robert Sanchez setelah dilibas Brentford.
Biasanya, yang kerap blunder dan menjadi bulan-bulanan warganet adalah kiper Manchester United, Andre Onana.
Setelah Andre Onana tampil mengagumkan melawan Copenhagen di Liga Champions, kini Robert Sanchez yang menjadi bahan tertawaan.
Robert Sanchez sudah melakukan blunder saat melawan Arsenal yang menyebabkan rival Londonnya itu bisa menyamakan kedudukan.
Kini, Robert Sanchez ditertawakan gara-gara ada serangan balik ke gawangnya sedangkan ia di posisi gawang lawan pada menit terakhir.
Kemenangan Brentford 2-0 pun tak bisa dihindarkan dalam laga yang memalukan bagi Chelsea itu.
Sejumlah fans Liga Premier menertawakan aksi Robert Sanchez di lapangan yang berakibat fatal itu.
@jon_mu**: Pasti muak jadi fans Chelsea tapi saya ga bisa berhenti ketawa lihat gol Brentford. Ini seperti penyakit menular yang menjangkit Andre Onana sekarang Robert Sanchez yang kena
@donclif**: Gimana caranya saya meyakinkan anak saya kalau ini Robert Sanchez, kiper Chelsea, berusaha lari kembali ke gawangnya sendiri
@nutryr**: Fans Chelsea menertawakan Onana tapi mereka punya Sanchez sebagai kiper utama mereka
@mrright**: Lepas topengmu Sanchez, kami tahu kamu sebenarnya Onana
Jalannya Pertandingan
Chelsea menguasai bola sejak menit awal sedangkan Brentford bermain bertahan.
Chelsea berkali-kali memiliki peluang emas namun terbuang sia-sia.
Padahal teror sudah bertubi-tubi di gawang Flekken, mulai dari Marc Cucurella hingga Cole Palmer. Babak pertama berakhir 0-0.
Di babak kedua, Chelsea masih dominan dan Brentford mengandalkan serangan balik.
Brentford memecah kebuntuan dengan gol dari sundulan Ethan Pinnock pada menit ke-58.
Setelah kebobolan, skuad Mauricio Pochettino semakin agresif menyerang namun selalu gagal pada finishing.
Mbeumo nyaris menggandakan gol The Bees pada menit ke-89 namun dianulir karena offside.
Dalam tambahan waktu enam menit, semua pemain Chelsea termasuk Robert Sanchez terkukmpul di kotak penalti Brentford.
Hal itu dimanfaatkan Mbeumo untuk menyerang gawang Chelsea yang kosong dan Robert Sanchez kalah cepat mengejarnya.
Laga berakhir dengan kemenangan 2-0 oleh skuad Thomas Frank.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Cucurella, Colwill, Silva, Disasi; Caicedo, Gallagher; Sterling, Palmer, Madueke; Jackson
Brentford (3-5-2): Flekken; Collins, Pinnock, Ajer; Hickey, Janelt, Norgaard, Jensen, Roerslev; Mbeumo, Wissa
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.