Liga Inggris
Cole Palmer Kalahkan James Maddison soal Statistik, Ex Man City Bisa Bantu Chelsea Libas Tottenham
Gelandang Chelsea, Cole Palmer, menyaingi gelandang Tottenham Hotspur, James Maddison.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Chelsea, Cole Palmer, menyaingi gelandang Tottenham Hotspur, James Maddison.
Persaingan yang dimaksud adalah soal statistik, di mana Cole Palmer mencatatkan lebih banyak umpan progresif.
Hal ini bisa bermanfaat kala Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur nanti pada Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Pengorbanan Malo Gusto, Gantikan Reece James saat Chelsea Vs Blackburn Malah Cedera sampai Diperban
Baca juga: Cole Palmer Jadi James Maddison Versi Chelsea, Todd Boehly Tolak Bintang Spurs gegara Terlalu Tua
Baca juga: Barcelona Minta Maaf ke Ilkay Gundogan dan Istri, Ex Man City Ditelantarkan Barca sejak Gabung
Bersama Chelsea sejak awal musim dari Manchester City, Cole Palmer sudah tampil 10 kali dengan sumbangan dua gol dan tiga assist.
Sedangkan James Maddison membukukan tiga gol dan lima assist dari 11 penampilannya sejak bergabung dari Leicester City.
James Maddison disebut-sebut sebagai transfer paling berhasil di musim panas ini.
Dengan Tottenham Hotspur kini di puncak klasemen mencatatkan 26 poin di bawah asuhan Ange Postecoglou.
Meski Chelsea masih di peringkat 11 dengan 12 poin, peran Cole Palmer sangat krusial di dalam skuad Mauricio Pochettino.
Cole Palmer menyaingi James Maddison dalam hal umpan progresif rata-rata per 90 menit dari Opta Joe.
Urutan pertama di Liga Premier ada Cole Palmer (8.3), Kieran Trippier (8.0), James Maddison (6.4), Billy Gilmour (6.4), dan Pervis Estupinan (6.4).
Bagi yang tidak peduli soal statistik seperti di atas, mungkin angka tersebut tak terlalu penting.
Namun, untuk tim yang sedang kurang stabil seperti Chelsea, kehadiran Cole Palmer sangatlah penting.
James Maddison Nyaris ke Chelsea
James Maddison sempat masuk radar transfer Chelsea.
Namun, sayangnya Todd Boehly dan jajarannya mengutamakan pemain berusia muda atau di bawah 25 tahun.
Sosok yang menyamakan Cole Palmer dengan James Maddison itu adalah pundit sekaligus mantan pemain Chelsea, Scott Minto.
Setelah Chelsea dilibas 2-0 oleh Brentford di kandangnya sendiri, tampak jelas Cole Palmer adalah pemain paling menonjol di laga itu.
Kepada TalkSPORT, Scott Minto menganggap Cole Palmer yang menggendong tim saat itu.
"Palmer memimpin laga ini sekarang," ucapnya.
"Cole Palmer, betapa hebatnya bola yang ia kuasai di lapangan sehingga tidak ada seorang pun yang bisa merebutnya."
"Sebagai pujian yang sangat besar untuknya, kami sempat membahas James Maddison sebelum acara berlangsung, dia (Palmer) nyaris seperti James Maddison untuk Chelsea dengan caranya mengendalikan permainan," pujinya.
Ogah Bahas Tottenham Hotspur
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, enggan untuk membahas laga minggu depan.
Laga paling dekat adalah Carabao Cup melawan Blackburn Rovers pada Kamis (2/11/2023) dini hari.
Sedangkan laga berikutnya adalah Liga Premier melawan Tottenham Hotspur pada Selasa (7/11/2023) dini hari WIB atau Senin (6/11/2023) malam waktu setempat.
Mauricio Pochettino sempat membahas untuk mengistirahatkan sejumlah pemain setelah laga melawan Brentford.
Namun, ia tidak terang-terangan menyebut para pemain diminta istirahat demi stamina melawan Tottenham Hotspur.
Malahan, Mauricio Pochettino meyakini pemainnya akan selalu siap dan masih ada waktu untuk pemulihan.
"Tidak, kami tidak akan membuat keputusan besok sambil berpikir hari Senin karena menurut saya kami punya waktu untuk pemulihan para pemain."
"Menurut saya yang paling penting, seperti yang saya bilang tadi, semua pemain perlu siap untuk besok dan berusaha bermain lalu kami baru menentukan."
"Kami akan selalu memutuskan yang terbaik jika sebagian pemain butuh istirahat karena ada risiko yang kadang terjadi," tuturnya, dikutip dari football.london.
Nicolas Jackson dan Richarlison
Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyebut ada kemiripan antara pemain The Blues, Nicolas Jackson dan pemain Tottenham Hotspur, Richarlison.
Diketahui, Nicolas Jackson baru merasakan Liga Premier sejak bergabung di Chelsea pada Juli 2023 dari Villarreal.
Sedangkan Richarlison sempat bergabung Everton baru kemudian ke Tottenham Hotspur pada Juli 2022.
Musim ini, Nicolas Jackson sudah menyumbang tiga gol dari 11 penampilannya.
Sedangkan Richarlison mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 11 penampilannya.
Bagi Tony Cascarino, kehadiran kedua penyerang itu sama-sama dibebani harapan oleh klub masing-masing.
Sayangnya, bukannya menjadi penyemangat, harapan di pundak mereka malah menjadi beban.
Apalagi untuk Nicolas Jackson yang langsung menjadi salah satu penyerang utama di skuad yang diisi banyak pemain baru dengan pelatih baru.
"Nicolas Jackson agak mirip seperti Richarlison di Tottenham, mereka agak mengharapkan kehadirannya tapi malah dia jadi kesulitan."
"Dia tidak punya insting untuk menyambar bola dengan benar, tapi dia juga tidak diberi banyak (kesempatan)," ujarnya kepada talkSPORT.
Masa Depan Chelsea
Chelsea memang menjadi sorotan di bursa transfer gara-gara durasi kontrak yang diberikan kepada para pemain.
Tak tanggung-tanggung, seperti Enzo Fernandez saja dikontrak 9 tahun lamanya.
Hal ini membuat legenda Manchester United, Rio Ferdinand, bertanya-tanya.
Apalagi dengan tren Chelsea yang saat ini belum bisa dibilang stabil meski ada peningkatan dibanding musim lalu.
Chelsea nyaris saja bangkit namun kembali terpuruk setelah kekalahan memalukan 2-0 oleh Brentford di kandangnya sendiri.
Rio Ferdinand juga sempat mengira bahwa Chelsea akan stabil setelah hasil imbang 2-2 melawan Arsenal.
Tidak heran dengan kondisi Chelsea yang sekarang Rio Ferdinand bertanya-tanya soal kelangsungan klub.
Khususnya untuk para pemain yang memiliki kontrak panjang.
Di antaranya Enzo Fernandez (9 tahun), Moises Caicedo (8 tahun), Mykhailo Mudryk (8 tahun), Noni Madueke (8 tahun), Malo Gusto (8 tahun), dan masih banyak lainnya.
Para pemain baru dengan kontrak panjang itu belum bisa berkontribusi besar di dalam tim.
Sedangkan masa depan mereka masih sangat panjang di Stamford Bridge.
"Chelsea itu mengambil satu langkah maju tapi dua langkah mundur. Saya pikir beberapa hari yang lalu mereka bermain sangat baik dan kemudian hasil seperti ini (buruk) muncul tiba-tiba," ujar Rio Ferdinand di YouTube FIVE.
"Saya sangat tertarik untuk melihat bagaimana hal ini akan berjalan dalam jangka waktu yang lebih lama."
"Dengan jangka waktu kontrak yang mereka berikan, bagaimana kelanjutannya?" sambungnya bertanya-tanya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.