Liga Inggris
Cuma Mason Mount yang Berani Hadapi Fans Man United setelah Skuad Ex Chelsea Dipermalukan Newcastle
- Manchester United kembali dipermalukan, kali ini oleh Newcastle United dengan kekalahan telak 3-0 di putaran keempat Carabao Cup.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester United kembali dipermalukan, kali ini oleh Newcastle United dengan kekalahan telak 3-0 di putaran keempat Carabao Cup.
Padahal, sebelumnya Manchester United baru saja dipermalukan oleh Manchester City di Old Trafford juga dengan hasil 3-0.
Ada pemandangan unik setelah laga tersebut, yakni aksi dari sang gelandang baru, Mason Mount.
Baca juga: Hukuman Erik ten Hag untuk Marcus Rashford dkk, Pemain Man United Duduk Dengarkan Selebrasi Man City
Baca juga: Pengorbanan Malo Gusto, Gantikan Reece James saat Chelsea Vs Blackburn Malah Cedera sampai Diperban
Baca juga: Reece James Kembali, Bos Chelsea Pochettino: Kapten Harusnya Ga Gampang Cedera dan Bisa Bantu Tim
Diketahui, Mason Mount menjadi starting dan bermain 90 menit penuh.
Mantan pemain Chelsea itu menjadi satu-satunya pemain yang berani menyapa para fans di tribun stadion.
Dari video yang beredar, terlihat Mason Mount dengan jersey nomor 7 berjalan mendekati tribun sambil bertepuk tangan ke arah para suporter.
Pemain Inggris itu sempat terlihat menunduk namun ia kembali bertepuk tangan sambil berjalan menuju ke lorong stadion.
Jalannya Pertandingan
Laga sudah terasa begitu sengit sejak awal babak pertama, Manchester United dan Newcastle United sama-sama saling menyerang.
Sayangnya sang tuan rumah malah kebobolan pada menit ke-28 melalui tendangan Miguel Almiron dari assist Tino Livramento.
Cuma selisih delapan menit, pertahanan Manchester United yang melemah kembali kebobolan.
Gol kedua tamu dibukukan oleh Lewis Hall dengan tendangan voli kaki kiri.
Di babak kedua, skuad Erik ten Hag semakin tidak fokus dengan sejumlah tembakan tidak on target.
Skuad Eddie Howe yang fokusnya mempertahankan malah kembali menjebol gawang Andre Onana.
Pada menit ke-60, Joe Willock mendapat assist dari Joelinton yang berhasil merebut bola Sofyan Amrabat.
Dengan demikian, Manchester United gagal maju ke perempat final Carabao Cup.
Susunan Pemain
Manchester United: Andre Onana; Diogo Dalot, Victor Lindelof, Harry Maguire, Sergio Reguilon; Casemiro, Hannibal Mejbri; Antony, Mason Mount, Alejandro Garnacho; Anthony Martial
Newcastle United: Martin Dubravka; Tino Livramento, Emil Krafth, Paul Dummett, Matt Targett; Joe Willock, Sean Longstaff, Lewis Hall; Matt Ritchie, Joelinton, Anthony Gordon
Hukuman Erik ten Hag
Muncul rumor sikap pelatih Manchester United, Erik ten Hag, terhadap anak asuhnya setelah kekalahan memalukan 3-0 melawan Manchester City di kandang.
Erik ten Hag yang marah dikabarkan memaksa Marcus Rashford dan kawan-kawannya untuk duduk diam di ruang ganti mereka di Old Trafford.
Tujuannya adalah agar para pemain menengarkan sorak-sorak gembira dari para pemain Manchester City yang merayakan kemenangannya.
Hal ini disampaikan oleh media The Sun, di mana Erik ten Hag disebut berencana memberikan satu hari libur jika menang.
Jelas rencana itu gagal dan malah jadi penderitaan dengan kekalahan itu.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu memaksa seluruh anak asuhnya mendengarkan selebrasi pemain Manchester City.
Di mana dari video yang beredar, John Stones dan kawan-kawannya memang begitu heboh di ruang ganti tim tamu.
Pujian Gary Neville
Legenda Manchester United, Gary Neville, terang-terangan terkesan dengan permainan Manchester City yang melibas mantan klubnya 3-0.
Gary Neville juga memuji bahwa Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola musim ini adalah yang terbaik.
Hampir semua pemain yang berlaga tak luput dari pujian Gary Neville.
"Ini adalah tim Guardiola favorit saya yang pernah saya saksikan. Karena ada ketidaksempurnaan di dalamnya."
"Ketidaksempurnaannya di antaranya adalah Haaland terkadang bukanlah penyerang yang diharapkan Pep Guardiola."
"Di lini belakang adalah empat bek tengah, yang mana sekarang secara efektif adalah para bek yang benar-benar bagus. Mereka bagus dalam set-pieces."
"Dua pemain melebar yang bagus hari ini ada Grealish dan Foden yang sangat fantastis. Jujur saja saya sangat suka tim ini."
"Saya memang selalu suka mereka, tentu saja. Tapi tim ini dengan melihatnya, ada unsur kekuasaan, kekuatan, dan pertahanan yang bagus. Rodri di lini tengah juga fantastis," pujinya, dikutip dari manchestercity.news.
Gary Neville Malu
Legenda Manchester United, Gary Neville, mengaku sangat malu melihat kelakuan para pemain mantan klubnya.
Terutama untuk Antony dan Bruno Fernandes saat dibantai Manchester City 3-0.
Antony sempat terlibat adu mulut dengan Jeremy Doku di menit-menit akhir setelah kakinya berusaha menyapu ankle winger lawan.
Bruno Fernandes yang ikut emosi dalam cekcok itu juga sempat melakukan tekel kepada Jeremy Doku.
Ditambah sikap Bruno Fernandes yang kerap tertangkap kamera selalu mengeluh, menjadikan ban kapten di lengannya dipertanyakan.
"Antony mencoba menendang Doku. Manchester United telah kehilangan kedisiplinan mereka, dan ini dimulai dari sang kapten."
"Itu kelakuan konyol dan memalukan dari Antony, kalau saya sih bakal saya keluarkan dari lapangan. United hilang fokus di babak kedua," komentar Gary Neville, dikutip dari Sky Sports.
Tamparan Antony
Bintang Manchester United, Antony, sempat menampar tangan winger Manchester City, Jeremy Doku.
Hal itu terjadi dalam menit-menit akhir laga derby Manchester yang berakhir 3-0 untuk tim biru.
Awalnya, Jeremy Doku masuk menggantikan Jack Grealish pada menit ke-87.
Sedangkan Antony masuk menggantikan Christian Eriksen semenit sebelumnya.
Jeremy Doku langsung mendapat bola di perpanjangan waktu, dan Antony mencoba menghalaunya dengan berusaha menjegal ankle sang winger.
Pemain Belgia itu nyaris terjatuh namun ia melepas bolanya dan pilih adu mulut dengan Antony.
Antony yang frustasi skuadnya belum mencetak gol langsung terpancing emosinya.
Jeremy Doku sempat menunjuk-nunjuk sambil menceramahi Antony.
Pemain Brasil itu langsung dua kali menampar tangan Jeremy Doku yang terarah kepadanya.
Datanglah Mateo Kovacic memisahkan keduanya, Bruno Fernandes juga mendekat namun malah ikut marah-marah.
Antony pun mendapat kartu kuning gara-gara kakinya yang menyapu ankle Jeremy Doku, bukan karena tamparan ke tangan lawannya.
Sejumlah fans pun memprotes mengapa Antony tidak mendapat kartu merah.
Mereka juga meledek sang bintang yang baru saja terlibat kasus kekerasan pada mantan pacarnya dan disebut mengira Jeremy Doku adalah sang mantan.
@trollfoot**: Antony mengira Doku itu pacarnya
@cfcre**: Itu bukan pacarmu lho Antony
@theban**: Antony beri Doku perlakuan seperti ke pacarnya
@ebukamean**: Kapan Antony bisa dapat kartu merah dari aksi kekerasannya?
@ambof**: Itu harusnya Antony kena merah
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.