Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Raheem Sterling Bisa Bikin Kacau Tottenham, Legenda Arsenal: Asal Bintang Chelsea di Level Kemarin

Winger Chelsea, Raheem Sterling, berpotensi untuk mengacak-acak pertahanan Tottenham Hotspur.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Winger Chelsea, Raheem Sterling, berpotensi untuk mengacak-acak pertahanan Tottenham Hotspur. 

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Raheem Sterling, berpotensi untuk mengacak-acak pertahanan Tottenham Hotspur.

Diketahui, Chelsea akan melawan Tottenham Hotspur pada Selasa (7/11/2023) WIB.

Legenda Arsenal, Paul Merson, menyebut Raheem Sterling begitu potensial.

Baca juga: Conor Gallagher Malah Madesu, Mau Bertahan tapi Chelsea Ga Gercep Tawari Kontrak Baru, Spurs Minat

Baca juga: Pengorbanan Malo Gusto, Gantikan Reece James saat Chelsea Vs Blackburn Malah Cedera sampai Diperban

Baca juga: Belajar dari Liverpool, Bos Bournemouth Sadar Lebih Susah Lawan Man City: Jelas Tim Terbaik di Dunia

Asalkan, Raheem Sterling bisa menampilkan level yang sama seperti saat Chelsea melawan Arsenal yang berakhir 2-2.

"Kalian punya Raheem Sterling di sayap. Dia brilian saat melawan Arsenal."

"Kalau sampai dia meraih level itu lagi, dia bakal bikin masalah untuk Spurs," ujarnya kepada Sky Sports.

Dikabarkan sportskeeda, Paul Merson juga menjagokan Chelsea dalam laga melawan Tottenham Hotspur tersebut.

Paul Merson mengakui, Chelsea saat ini masih belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan musim lalu.

Sedangkan Tottenham Hotspur kini tengah di atas angin di bawah kepemimpinan Ange Postecoglou.

Meski demikian, setidaknya Chelsea kuat melawan tim besar seperti Arsenal dan Liverpool.

Paul Merson akan menyaksikan laga tersebut langsung di Tottenham Hotspur Stadium.

"Saya akan di sana di London Utara untuk laga ini dan saya tidak terpikir Chelsea kalah."

"Tim-tim yang menghadapi The Blues musim ini tidak mengalami masa-masa yang mudah, seperti yang terjadi pada Arsenal dan Liverpool."

"Spurs akan mengerahkan segala kemampuannya dan memulai dengan langkah terdepatn, dan saya pikir itu akan memperkuat kekuatan Chelsea."

"Saya tidak meremehkan Tottenham, tapi saya ingin Chelsea memenangkan pertandingan ini. Prediksinya Tottenham 1-2 Chelsea," paparnya.

Cole Palmer Kalahkan James Maddison

Gelandang Chelsea, Cole Palmer, menyaingi gelandang Tottenham Hotspur, James Maddison.

Persaingan yang dimaksud adalah soal statistik, di mana Cole Palmer mencatatkan lebih banyak umpan progresif.

Hal ini bisa bermanfaat kala Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur nanti pada Selasa (7/11/2023).

Bersama Chelsea sejak awal musim dari Manchester City, Cole Palmer sudah tampil 10 kali dengan sumbangan dua gol dan tiga assist.

Sedangkan James Maddison membukukan tiga gol dan lima assist dari 11 penampilannya sejak bergabung dari Leicester City.

James Maddison disebut-sebut sebagai transfer paling berhasil di musim panas ini.

Dengan Tottenham Hotspur kini di puncak klasemen mencatatkan 26 poin di bawah asuhan Ange Postecoglou.

Meski Chelsea masih di peringkat 11 dengan 12 poin, peran Cole Palmer sangat krusial di dalam skuad Mauricio Pochettino.

Cole Palmer menyaingi James Maddison dalam hal umpan progresif rata-rata per 90 menit dari Opta Joe.

Urutan pertama di Liga Premier ada Cole Palmer (8.3), Kieran Trippier (8.0), James Maddison (6.4), Billy Gilmour (6.4), dan Pervis Estupinan (6.4).

Bagi yang tidak peduli soal statistik seperti di atas, mungkin angka tersebut tak terlalu penting.

Namun, untuk tim yang sedang kurang stabil seperti Chelsea, kehadiran Cole Palmer sangatlah penting.

James Maddison Nyaris ke Chelsea

James Maddison sempat masuk radar transfer Chelsea.

Namun, sayangnya Todd Boehly dan jajarannya mengutamakan pemain berusia muda atau di bawah 25 tahun.

Sosok yang menyamakan Cole Palmer dengan James Maddison itu adalah pundit sekaligus mantan pemain Chelsea, Scott Minto.

Setelah Chelsea dilibas 2-0 oleh Brentford di kandangnya sendiri, tampak jelas Cole Palmer adalah pemain paling menonjol di laga itu.

Kepada TalkSPORT, Scott Minto menganggap Cole Palmer yang menggendong tim saat itu.

"Palmer memimpin laga ini sekarang," ucapnya.

"Cole Palmer, betapa hebatnya bola yang ia kuasai di lapangan sehingga tidak ada seorang pun yang bisa merebutnya."

"Sebagai pujian yang sangat besar untuknya, kami sempat membahas James Maddison sebelum acara berlangsung, dia (Palmer) nyaris seperti James Maddison untuk Chelsea dengan caranya mengendalikan permainan," pujinya.

Ogah Bahas Tottenham Hotspur

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, enggan untuk membahas laga minggu depan.

Laga paling dekat adalah Carabao Cup melawan Blackburn Rovers pada Kamis (2/11/2023) dini hari.

Sedangkan laga berikutnya adalah Liga Premier melawan Tottenham Hotspur pada Selasa (7/11/2023) dini hari WIB atau Senin (6/11/2023) malam waktu setempat.

Mauricio Pochettino sempat membahas untuk mengistirahatkan sejumlah pemain setelah laga melawan Brentford.

Namun, ia tidak terang-terangan menyebut para pemain diminta istirahat demi stamina melawan Tottenham Hotspur.

Malahan, Mauricio Pochettino meyakini pemainnya akan selalu siap dan masih ada waktu untuk pemulihan.

"Tidak, kami tidak akan membuat keputusan besok sambil berpikir hari Senin karena menurut saya kami punya waktu untuk pemulihan para pemain."

"Menurut saya yang paling penting, seperti yang saya bilang tadi, semua pemain perlu siap untuk besok dan berusaha bermain lalu kami baru menentukan."

"Kami akan selalu memutuskan yang terbaik jika sebagian pemain butuh istirahat karena ada risiko yang kadang terjadi," tuturnya, dikutip dari football.london.

Nicolas Jackson dan Richarlison

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyebut ada kemiripan antara pemain The Blues, Nicolas Jackson dan pemain Tottenham Hotspur, Richarlison.

Diketahui, Nicolas Jackson baru merasakan Liga Premier sejak bergabung di Chelsea pada Juli 2023 dari Villarreal.

Sedangkan Richarlison sempat bergabung Everton baru kemudian ke Tottenham Hotspur pada Juli 2022.

Musim ini, Nicolas Jackson sudah menyumbang tiga gol dari 11 penampilannya.

Sedangkan Richarlison mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 11 penampilannya.

Bagi Tony Cascarino, kehadiran kedua penyerang itu sama-sama dibebani harapan oleh klub masing-masing.

Sayangnya, bukannya menjadi penyemangat, harapan di pundak mereka malah menjadi beban.

Apalagi untuk Nicolas Jackson yang langsung menjadi salah satu penyerang utama di skuad yang diisi banyak pemain baru dengan pelatih baru.

"Nicolas Jackson agak mirip seperti Richarlison di Tottenham, mereka agak mengharapkan kehadirannya tapi malah dia jadi kesulitan."

"Dia tidak punya insting untuk menyambar bola dengan benar, tapi dia juga tidak diberi banyak (kesempatan)," ujarnya kepada talkSPORT.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved