Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ivan Toney Pilih Chelsea atau Arsenal, Bintang Brentford Cocok Gabung Skuad Pochettino: Lebih Butuh

Penyerang Brentford, Ivan Toney, dihadapkan sejumlah pilihan klub untuk berlabuh, di antaranya Chelsea dan Arsenal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@ivantoney1
Penyerang Brentford, Ivan Toney, dihadapkan sejumlah pilihan klub untuk berlabuh, di antaranya Chelsea dan Arsenal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Brentford, Ivan Toney, dihadapkan sejumlah pilihan klub untuk berlabuh, di antaranya Chelsea dan Arsenal.

Namun, Ivan Toney yang saat ini masih diskors dianggap lebih cocok untuk bergabung dengan Chelsea.

Skuad Mauricio Pochettino dianggap lebih membutuhkan jasa Ivan Toney sebagai penyerang berpengalaman.

Baca juga: Levi Colwill Sepemikiran dengan Legenda Arsenal, Chelsea Gacor Kalau Lawan Tim Besar seperti Spurs

Baca juga: Ternyata Enzo Fernandez Bujuk Moises Caicedo Gabung Chelsea: Bintang Piala Dunia Telepon Malam-malam

Baca juga: Apa Gunanya Chelsea Beli Djordje Petrovic, Pochettino Dikira Bakal Mainkan saat Libas Blackburn

Hal ini diungkapkan oleh pemain Forest Green, Troy Deeney, dikabarkan oleh The Sun.

"Ivan Toney punya dua opsi jika dia pergi di jendela transfer Januari, Chelsea atau Arsenal."

"Saran saya untuknya untuk gabung ke proyek di mana Anda cocok seperti rasanya memakai sarung tangan, dan itu adalah Chelsea," ujarnya.

Menurut Deeney, gol-gol yang selama ini tercipta di kubu Mauricio Pochettino bukan datang dari konsistensi pemain.

Sehingga bagi Deeney, Chelsea sangat butuh pemain yang berpengalaman di lini depan sebagai pencetak gol reguler.

"Di umur 27 tahun, dia juga akan dipandang sebagai pemain yang sangat berbakat, skuad muda di Stamford Bridge baru bisa dua atau tiga tahun ke depan untuk benar-benar menjadi ancaman," tambahnya.

Ngefans Liverpool

Penyerang Brentford, Ivan Toney, dilirik sejumlah klub seperti Chelsea, Arsenal, dan Manchester United.

Namun, Ivan Toney sempat membuat pengakuan bahwa dirinya adalah fans Liverpool.

Selain itu, Ivan Toney juga mengaku senang menonton laga Arsenal.

Dikutip dari football.london, Manchester United tengah mencari penyerang yang lebih berpengalaman.

Mereka baru saja merekrut Rasmus Hojlund yang baru mencatatkan tiga gol dan dianggap belum berpengalaman.

Nama Ivan Toney pun dikait-kaitkan bersamaan dengan striker Porto Mehdi Taremi dan striker Napoli Victor Osimhen.

Sementara Chelsea yang juga belum stabil musim ini turut mengincar Ivan Toney dan Victor Osimhen.

Namun, dalam wawancara Ivan Toney di bulan Agustus, ia mengakui minatnya dengan skuad Jurgen Klopp.

"Klub selanjutnya yang akan saya tempati, jika saya harus pindah, harus klub yang tepat."

"Selama ini saya adalah fans Liverpool seumur hidup saya, tapi sejak kecil saya juga suka Arsenal."

"Saya suka nonton Arsenal dan cara mereka bermain dan bagaimana semangatnya para fans, tapi saya penggemar Liverpool di hati," paparnya.

Victor Osimhen Kurang Tepat

Chelsea kembali panen kritikan gara-gara kekalahan memalukan 2-0 melawan Brentford di kandang sendiri.

Padahal, Chelsea baru saja panen pujian setelah hasil imbang 2-2 melawan Arsenal.

Kini, Chelsea digadang-gadang darurat akan penyerang berpengalaman, di antaranya Victor Osimhen dan Ivan Toney yang masuk radar.

Namun, mantan bintang Tottenham Hotspur, Peter Crouch berpendapat bahwa pahlawan Napoli bukanlah jawaban untuk Chelsea.

Menurut Crouch, Ivan Toney yang lebih cocok untuk membantu Chelsea kembali berjaya seperti era Didier Drogba.

"Saya menyukainya (Osimhen), menurut saya dia bagus tapi sepertinya dia bukan jawabannya."

"Menurut saya dengan kondisi Chelsea, termasuk setelah melawan Arsenal, bukan dia jawabannya."

"Menurut saya mereka butuh nomor 9 tradisional, mereka dulu punya Drogba sebagai yang utama selama bertahun-tahun tapi sekarang mereka dikaitkan dengan Ivan Toney."

"Jika mereka bisa mendekati dan mendapatkannya, jelas akan sempurna untuk mereka," ujarnya, dikutip dari football.london.

Nicolas Jackson dan Richarlison

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyebut ada kemiripan antara pemain The Blues, Nicolas Jackson dan pemain Tottenham Hotspur, Richarlison.

Diketahui, Nicolas Jackson baru merasakan Liga Premier sejak bergabung di Chelsea pada Juli 2023 dari Villarreal.

Sedangkan Richarlison sempat bergabung Everton baru kemudian ke Tottenham Hotspur pada Juli 2022.

Musim ini, Nicolas Jackson sudah menyumbang tiga gol dari 11 penampilannya.

Sedangkan Richarlison mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 11 penampilannya.

Bagi Tony Cascarino, kehadiran kedua penyerang itu sama-sama dibebani harapan oleh klub masing-masing.

Sayangnya, bukannya menjadi penyemangat, harapan di pundak mereka malah menjadi beban.

Apalagi untuk Nicolas Jackson yang langsung menjadi salah satu penyerang utama di skuad yang diisi banyak pemain baru dengan pelatih baru.

"Nicolas Jackson agak mirip seperti Richarlison di Tottenham, mereka agak mengharapkan kehadirannya tapi malah dia jadi kesulitan."

"Dia tidak punya insting untuk menyambar bola dengan benar, tapi dia juga tidak diberi banyak (kesempatan)," ujarnya kepada talkSPORT.

Alasan Mauricio Pochettino

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menyebut alasannya mengapa timnya bisa dikalahkan oleh Brentford 2-0 di kandang sendiri.

Mauricio Pochettino menyinggung dua nama penyerangnya, yakni Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson.

Bagi pelatih asal Argentina itu, skuadnya kalah gara-gara bermain tanpa Christopher Nkunku.

Christopher Nkunku memang gacor saat pramusim namun harus absen lama gara-gara cedera.

Sedangkan Nicolas Jackson dianggapnya masih muda dan masih proses adaptasi.

"Kami perlu lebih klinis dan kuat. Jika kalian tidak mencetak gol maka rasa percaya diri juga akan menurun."

"Ini juga karena kurang beruntung. Nkunku bisa mencetak banyak gol tapi dia cedera di pramusim."

"Jackson juga masih muda, baru datang musim ini dan perlu beradaptasi," ujarnya, dikutip dari Fabrizio Romano.

Sementara itu, sejumlah fans justru menyalahkan kehadiran Nicolas Jackson yang menjadi salah satu penyebab kekalahan.

Pasalnya, Nicolas Jackson dianggap minim kontribusi di dalam skuad dan mendapat rating terendah.

@onyedumfra**: Jackson adalah alasan kenapa kita tidak mencetak gol kemarin. Kami butuh ancaman di lini serang bulan Januari

@plitz**: Jackson sama sekali bukan solusi

@tunnykv**: Jackson tidak sehebat itu

@cfc_be**: Jika kita boleh jujur, Nicolas Jackson itu tak selevel dengan Chelsea

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved