Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chelsea Masih Kesulitan Lawan Spurs yang 9 Orang, Ex Arsenal: Pochettino Harus Pindah Cole Palmer

Berakhir dengan kemenangan 4-1, Chelsea masih harus bekerja keras untuk melibas Tottenham Hotspur yang padahal hanya terdiri dari sembilan orang.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain Chelsea, Cole Palmer dan Nicolas Jackson. Berakhir dengan kemenangan 4-1, Chelsea masih harus bekerja keras untuk melibas Tottenham Hotspur yang padahal hanya terdiri dari sembilan orang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea memenangkan laga melawan Tottenham Hotspur dengan susah payah.

Berakhir dengan kemenangan 4-1, Chelsea masih harus bekerja keras untuk melibas Tottenham Hotspur yang padahal hanya terdiri dari sembilan orang.

Mantan pemain Arsenal, Martin Keown menyorot perubahan taktik pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, untuk menghadapi mantan klub asuhannya itu.

Baca juga: Anak-anak Thiago Silva Gabung Chelsea, Bapaknya Sulit Pulkam ke Brasil, Batal Pensiun di Fluminense

Baca juga: Masa Depan Thiago Silva Malah Terhalang Anak-anaknya Sendiri, Bek Veteran Chelsea Batal Hengkang?

Baca juga: Conor Gallagher Nyaris Baku Hantam dengan Bissouma, Bintang Chelsea Ditolak Salaman Gelandang Spurs

Tottenham Hotspur harus bermain dengan sembilan orang saja setelah Cristian Romero terkena kartu merah pada menit ke-33 dan disusul Destiny Udogie pada menit ke-55.

Chelsea mulai menghadapi skuad Ange Postecoglou yang cuma sembilan orang dalam kondisi skor imbang 1-1.

Untuk bisa unggul, Chelsea masih harus bekerja keras dan banyak peluang terlewatkan.

Hingga akhirnya Nicolas Jackson baru berhasil mencatatkan hattrick sampai menit-menit terakhir.

Keown menyorot taktik Mauricio Pochettino yang berubah dan untungnya membuahkan hasil.

Yakni dengan mengubah Cole Palmer dari sayap kanan pindah ke tengah.

Alhasil, mantan pemain Manchester City itu mampu memberi assist untuk gol Nicolas Jackson.

"Pochettino tampil brilian di tepi lapangan. Dia menginginkan umpan yang telat dan kecepatan lari yang tepat."

"Jadi dia memindahkan Cole Palmer ke posisi yang lebih sentral untuk mencoba memberikan bola mematikan itu," pujinya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

Ian Wright Malah Khawatir

Ternyata tidak semua orang kagum melihat hattrick penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, ke gawang Tottenham Hotspur.

Chelsea berhasil membantai rival sekotanya, Tottenham Hotspur dengan skor 4-1.

Legenda Arsenal, Ian Wright, justru kurang suka melihat pencapaian Nicolas Jackson.

Ian Wright menyebut, gol-gol Nicolas Jackson itu justru mengkhawatirkan.

Baginya, cara bintang Senegal itu mencetak gol bagaikan orang makan harus dengan cara disuapi.

"Dalam situasinya, golnya tampak seperti benar-benar harus disuapi, harus ada orang yang menyuapkan (bola) kepadanya," kritiknya dalam podcast Wrighty's House.

Lebih lanjut, Ian Wright menyorot posisi Nicolas Jackson yang terlalu dekat dengan gawang sehingga tidak seperti striker sejati yang menginisiasi serangan.

"Saya pikir 'Wow, menurut saya itu agak terlalu dekat dengan tiang gawang kalau Anda juga melihatnya'."

"Kalau Anda lihat, dari seorang penyerang yang punya naluri penyerang yang Anda harapkan dia akan memanfaatkan hal itu lalu Anda berpikir 'Wow, serangannya bersih, tepat di tempat di mana kiper tidak akan menghalanginya'."

"Kalau saya justru khawatir," tambahnya.

Cole Palmer Kagumi Nicolas Jackson

Gelandang Chelsea, Cole Palmer, memuji sesama pemain rekrutan musim panas, Nicolas Jackson.

Nicolas Jackson tampil mengagumkan dengan mencatatkan hattrick ke gawang Tottenham Hotspur.

Cole Palmer sendiri mencatatkan satu gol penalti dan satu assist.

Selama ini, Nicolas Jackson kerap mendapat kritkan pedas yang menyebut bahwa ia belum siap di Liga Premier.

Berbeda dengan Cole Palmer yang panen pujian sejak hengkang dari Manchester City.

Cole Palmer pun menyadari bahwa Nicolas Jackson kesulitan di Chelsea.

Namun setelah penampilannya semalam, Nicolas Jackson akhirnya membungkam mulut para kritikus tajam itu.

"Ini adalah awal dari semuanya. Dia mengalami permulaan yang sulit, tidak bisa disangkal, tapi dia brilian malam ini dan dia cuma perlu bekerja lebih keras di sesi latihan," pujinya, dikutip dari Sky Sports.

Pemain Manchester United Ikut Kena

Chelsea baru saja memenangkan laga tandang melawan Tottenham Hotspur, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.

Laga Chelsea melawan Tottenham Hotspur berlangsung penuh drama hingga tim tamu berhasil menang 4-1.

Meski pemain Chelsea yang membantai Tottenham Hotspur, ternyata kemenangan itu berdampak pada pemain klub lain seperti para bintang Manchester United.

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson mencatatkan hattrick setelah performanya di laga-laga sebelumnya kena kritikan pedas sejumlah pundit serta fansnya sendiri.

Tottenham Hotspur yang hanya bermain dengan sembilan orang akhirnya merasakan kekalahan perdana di tangan Chelsea yang kini kembali masuk 10 besar klasemen.

Manchester United sebagai klub besar sontak menjadi sorotan, terutama dengan performanya yang belum membaik di bawah kepemimpinan Erik ten Hag.

Pemain bintang seperti Marcus Rashford baru mencetak satu gol hingga sang calon bintang Rasmus Hojlund belum membukukan satu gol pun di Liga Premier.

Sedangkan Nicolas Jackson yang kerap dikritik karena performanya masih mentah justru sudah mengoleksi lima gol.

Tidak heran nama para pemain Manchester United langsung terseret setelah kejayaan Chelsea semalam.

@dxbruy**: Masa Nicolas Jackson cetak hattrick Liga Premier sebelum Marcus Rashford?

@_asiwa**: Gol Liga Premier musim ini, Hojlund + Martial + Rashford + Garnacho + Antony = 1 gol, Nicolas Jackson dalam 90 menit = 3 gol

@lickshot**: Jackson sudah mencetak hattrick Liga Premier sebelum Hojlund cetak satu gol?

@loyalma**: Jackson punya lebih banyak gol ketimbang Hojlund

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved