Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Sadio Mane dan Mo Salah Tak Pernah Benar-benar Berteman, Roberto Firmino: Saya yang Jadi Penengah

Dalam istilah Roberto Firmino, dirinya adalah pemadam kebakaran untuk api emosi yang membara antara Mo Salah dan Sadio Mane.

|
AFP/GEOFF CADDICK via Kompas.com
Trio lini depan terkuat yang pernah dimiliki Liverpool: Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino. 

TRIBUNTERNATE.COM - Eks pemain Liverpool, Roberto Firmino, menuangkan kisah dan perjalanan karirnya di Anfield Stadium dalam buku autobiografinya, Sí Señor: My Liverpool Years.

Salah satu hal yang ia ungkap adalah, tentu saja, hubungan dirinya dan dua rekan penyerangnya, Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Ketiganya telah membentuk trio lini serang terkuat di Eropa, dan dijuluki Trio Firmansah oleh para fans Liverpool di Indonesia.

Dalam bukunya, Roberto Firmino mengungkap fakta bahwa sebenarnya, Mo Salah dan Sadio Mane bisa dibilang tak berteman baik.

Namun, pemain asal Mesir dan Senegal itu tetap bersikap profesional.

Di tengah kakunya hubungan Mo Salah dan Sadio Mane, Roberto Firmino bertindak sebagai penengah sekaligus jembatan penghubung.

"Mereka [Sadio Mane dan Mohamed Salah] tidak pernah bersahabat baik; masing-masing menahan dirinya masing-masing,"

"Jarang sekali melihat mereka berdua mengobrol, dan saya tidak yakin apakah itu ada hubungannya dengan rivalitas Mesir-Senegal di kompetisi Afrika."

"Saya benar-benar tidak tahu."

"Namun mereka juga tidak pernah berhenti bicara, tidak pernah memutuskan hubungan. Mereka selalu bertindak dengan profesionalisme maksimal."

"Saya tidak pernah memihak. Itu sebabnya mereka menyukai saya: Saya selalu mengoper bola ke keduanya; preferensi saya adalah kemenangan tim."

"Banyak yang fokus pada apa yang saya bawa ke trio penyerang ini dalam hal taktis, tapi mungkin yang sama pentingnya adalah elemen manusia: peran saya sebagai pembawa kedamaian, pemersatu."

"Jika saya tidak melakukan itu, yang terjadi hanyalah badai di antara mereka berdua di lapangan."

Pemain depan Liverpool, Roberto Firmino
Pemain depan Liverpool, Roberto Firmino (Instagram/roberto_firmino)

Baca juga: Dicadangkan Gara-gara Trio Roberto Firmino, Sadio Mane, Mo Salah, Eks Liverpool: Tapi Mereka Spesial

Baca juga: Penerus Sadio Mane, Bintang Real Madrid Vinicius Jr. Dianugerahi Trofi Socrates Award 2023

Baca juga: Kala Duet Maut Al Nassr Beraksi: Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane Bikin Bek Al Duhail Kewalahan

Pemain asal Brazil itu mengaku, tahu betul karakter dua rekannya ini.

Bahkan bahasa tubuh yang menyiratkan kekecewaan salah satu dari Sadio Mane atau Mo Salah terhadap yang lain.

Roberto Firmino melihatnya, dan merasakannya.

Namun, gelandang serang berusia 32 tahun ini tetap berusaha meredam tensi antara mereka.

Masih mengutip dari bukunya, dalam istilah Roberto Firmino, dirinya adalah pemadam kebakaran untuk api emosi yang membara antara Mo Salah dan Sadio Mane.

"Saya mengenal mereka dengan sangat baik, mungkin lebih baik dari siapa pun.Saya yang ada di lapangan, tepat di tengah-tengah mereka."

"Saya melihat secara langsung penampilan, seringai, bahasa tubuh, ketidakpuasan ketika salah satu sedang marah pada yang lain. Saya bisa merasakannya."

"Saya adalah penghubung antara mereka dalam permainan menyerang kami dan petugas pemadam kebakaran pada saat-saat itu."

"Bagi banyak orang, perselisihan antara Sadio dan Mo baru pertama mereka lihat; bagi sebagian orang, yang pertama dan terakhir."

"Tapi saya tahu itu sudah terjadi sejak musim sebelumnya, 2018-2019. Insting dan tugas saya adalah meredakan situasi di antara mereka. Siramkan air ke atas api – jangan pernah menggunakan bensin."

Baca juga: Ketika Sadio Mane Tolak Ajakan Roberto Firmino dan Fabinho demi Susul Cristiano Ronaldo di Al Nassr

Baca juga: Sadio Mane Sujud Syukur setelah Cetak Gol untuk Al Nassr, Cristiano Ronaldo Senyam-senyum

Trio Firmansah - Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah - merayakan gol Liverpool ke gawang West Ham pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, 12 Juni 2018.
Trio Firmansah - Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah - merayakan gol Liverpool ke gawang West Ham pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, 12 Juni 2018. (AFP/OLI SCARFF via Kompas.com)

Berakhirnya Era Trio Firmansah di Liverpool

Selama kurang lebih lima tahun, Liverpool telah menahbiskan diri sebagai salah satu tim terbaik di dunia di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp berkat trio ofensif mereka.

Mo Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino alias Trio Firmansah membantu The Reds mengangkat enam trofi besar, termasuk gelar juara Liga Champions 2018-2019 dan Liga Premier 2019-2020.

Jika ditotal, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane telah mencetak 338 gol dan membuat 155 assist selama lima musim kebersamaan mereka di Anfield.

Roberto Firmino meninggalkan Anfield Stadium setelah delapan tahun berseragam Liverpool dan menjadi anggota trio lini depan terkuat Eropa, Trio Firmansah, bersama Mo Salah dan Sadio Mane.

Kepergian Roberto Firmino itu hanya satu tahun berselang setelah rekannya, Sadio Mane, pindah ke Bayern Munich pada 2022 lalu.

Kini, setelah hanya satu musim yang tak mulus di Bayern Munich, Sadio Mane berlabuh ke klub Liga Pro Saudi, Al Nassr, dan bermain bersama Cristiano Ronaldo.

Adapun Bobby -sapaan Roberto Firmino- bergabung dengan klub Liga Pro Saudi, Al Ahli, sejak musim panas 2023 lalu.

Sementara, Mo Salah menjadi satu-satunya anggota Trio Firmansah yang masih bertahan di Liverpool.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved