Liga Inggris
Pujian Guardiola ke Sterling dan Palmer Senjata Makan Tuan, Dua Bintang Chelsea Balas Dendam ke City
Pujian pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, bagaikan senjata makan tuan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pujian pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, bagaikan senjata makan tuan.
Pep Guardiola memuji dua mantan anak asuhnya itu sebelum laga Chelsea vs Manchester City.
Doa Pep Guardiola malah diijabah dengan kedua bintang itu sanggup menjebol gawang Manchester City.
Baca juga: Momen Kocak Cole Palmer Nimbrung Man City, Erling Haaland Malah Ketawa Tarik Jagoan Baru Chelsea
Baca juga: Obrolan Guardiola dengan Kevin De Bruyne Jelang Chelsea Vs Man City: Saya Ogah Dia Kembali Cepat
Baca juga: Raheem Sterling dan Cole Palmer Jadi Andalan Chelsea, Bos Man City Guardiola: Kembali Jadi Terbaik
Memang bukan rahasia jika rival saling memuji sebelum pertandingan.
Selain hanya sekadar basa-basi, terkadang pujian kepada pemain lawan dianggap bisa melemahkan mental yang bersangkutan karena terlena dengan pujian.
Raheem Sterling dan Cole Palmer yang mendapat pujian dari mantan bosnya justru mampu membuktikan bahwa mereka sebaik pujian itu.
Raheem Sterling mencetak gol pada menit ke-37 sedangkan Cole Palmer gol penyeimbang di menit-menit penutup melalui penalti, yakni 90+5.
Setelah laga, Pep Guardiola juga kembali memuji penampilan Chelsea.
"Ketika kalian memberi umpan kepada Raheem atau Cole atau Mudryk, yang punya kemampuan untuk dribel dan lari 40 meter, kalian akan mempertahankan dalam kotak."
"Jika kalian bisa bermain dengan pertahanan tinggi, kalian bisa membuat transisi dan lari 4 melawan 3 atau 5 melawan 4," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Pujian sebelum Laga
Raheem Sterling dan Cole Palmer mendapat pujian dari mantan bosnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Menurut Pep Guardiola, Cole Palmer langsung sukses ketika masuk Chelsea.
Sedangkan Raheem Sterling kembali ke mode primanya sejak meninggalkan Manchester City pada Juli 2022 lalu.
Hal ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga tandang menghadapi Chelsea pada Minggu, 12 November 2023.
Dalam wawancara itu, Pep Guardiola sempat menyayangkan Cole Palmer hengkang ke Chelsea.
Meski demikian, Pep Guardiola kini justru senang lantaran Cole Palmer dan Chelsea seperti simbiosis mutualisme.
Di mana Cole Palmer berharap menit bermain dan Chelsea berharap sosok yang bisa menjadi playmaker.
"Ya (disayangkan), tapi selamat untuk Chelsea," ucap Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
"Kami sangat senang (untuknya). Dia ingin menit bermain dan sekarang dia punya, jadi ya selamat."
"Dia adalah pemain yang datang dari akademi. Jika dia sukses, maka ikut senang untuknya dan kami berharap yang terbaik untuknya," tambahnya.
Sedangkan untuk Raheem Sterling, Pep Guardiola mengaku mengamati perkembangannya.
"Dia bermain sangat bagus, dia sudah kembali ke momen-momen terbaiknya dari yang saya lihat baru-baru ini."
"Dia selalu membuat permainan luar biasa dinamis, apa yang sudah ia lakukan bertahun-tahun untuk kami adalah bagian dari kesuksesan yang kami miliki," pujinya.
Kyle Walker Bikin Emosi
Laga tandang Manchester City melawan Chelsea berakhir tak sesuai harapan para fans The Citizens.
Manchester City ditahan imbang 4-4 di menit-menit terakhir setelah sempat unggul.
Ada satu momen yang paling membuat para fans Manchester City kesal, yakni sang bek Kyle Walker yang melakukan tendangan bebas.
Hal itu terjadi pada menit ke-90+9, di mana dua menit sebelumnya Raheem Sterling menjatuhkan Phil Foden.
Manchester City dihadiahi tendangan bebas pada detik-detik terakhir laga.
Di lapangan jelas masih ada sejumlah gelandang andalan seperti Phil Foden, Bernardo Silva, hingga Jack Grealish.
Alih-alih memanfaatkan salah satu dari mereka, tanpa disangka Kyle Walker yang melakukan tendangan bebas.
Tendangan Kyle Walker luput, melambung di atas gawang Robert Sanchez.
Peristiwa ini membuat sejumlah fans Manchester City emosi lantaran tidak biasanya sang kapten yang melakukan eksekusi tendangan bebas.
@bernard_di**: Walker lakukan tendangan bebas di menit akhir? Itu hal terburuk, termasuk menjadikannya kapten
@niigat**: Kok bisa Walker yang tendangan bebas padahal ada yang lain
@hundredmi**: Saya masih tidak paham kenapa Kyle Walker yang lakukan tendangan bebas di akhir
@haal9**: Ada Foden dan Bernardo di sana tapi kita malah biarkan Walker lakukan tendangan bebas
@sal_mc**: Grealish, Foden, Bernardo. Salah satu dari kalian yang harus tendangan bebas, sumpah kita tidak bisa biarkan Walker lakukan itu
Jalannya Pertandingan
Di babak pertama, Chelsea langsung agresif menyerang dan Manchester City berusaha mengimbangi serangan.
Terjadi insiden di mana Marc Cucurella menarik Erling Haaland di kotak penalti dan Manchester City dihadiahkan penalti.
Erling Haaland mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-25.
Cuma selang empat menit, Thiago Silva menyamakan kedudukan dari assist Conor Gallagher.
Laga berlangsung sangat intens, Chelsea bermain dengan kekuatan penuh tak seperti biasanya, justru Manchester City yang tampil tak seprima biasanya.
Bek Manchester City seperti Ruben Dias dan Josko Gvardiol beberapa kali lengah.
Chelsea unggul melalui gol Raheem Sterling dari assist Reece James pada menit ke-37.
Skuad Pep Guardiola ogah ketinggalan, Erling Haaland memanfaatkan umpan Bernardo Silva dan mengarah ke sisi gawang yang dengan cepat dihalau Robert Sanchez.
Gol penyeimbang justru tercipta dari tandukan Manuel Akanji dari umpan Bernardo Silva pada tambahan waktu babak pertama yang berakhir 2-2.
Di babak kedua, Manchester City tampak lebih agresif dan terbukti dengan gol dari Erling Haaland melalui umpan silang Julian Alvarez pada menit ke-47.
Cole Palmer sempat satu lawan satu dengan Ederson namun masih berhasil dicegah.
Tak lama kemudian, lagi-lagi skuad Mauricio Pochettino berhasil mengejar ketertinggalan.
Nicolas Jackson memanfaatkan bola liar di kotak penalti Ederson pada menit ke-67.
Manchester City kembali unggul setelah masuknya Mateo Kovacic menggantikan Julian Alvarez.
Tembakan mantan pemain Chelsea itu diblok dan mengarah ke Erling Haaland yang kemudian diumpan ke Rodri di luar kotak dan jadilah gol pada menit ke-86.
Kedua tim sama-sama tidak mengendurkan serangannya, kesalahan kembali terjadi saat Ruben Dias menjatuhkan Armando Broja di kotak penalti.
Cole Palmer menjadi eksekutor penalti dan berhasil menjebol gawang mantan timnya hingga laga berakhir 4-4.
Dengan berbagi poin di laga tersebut, Manchester City tetap unggul di puncak klasemen dengan 28 poin sedangkan Chelsea kembali masuk 10 besar dengan 16 poin.
Susunan Pemain
Chelsea: Sanchez, James (C) (Gusto 64), Disasi, Silva, Cucurella, Fernandez (Mudryk 64), Caicedo (Broja 90), Gallagher, Palmer, Sterling, Jackson
Manchester City: Ederson, Walker (C), Akanji, Dias, Gvardiol, Rodrigo, Bernardo, Foden, Doku (Grealish 58), Alvarez (Kovacic 79), Haaland
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.