Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kalvin Phillips Ketahuan Like Postingan Reece James saat Kantongi Doku di Laga Chelsea Vs Man City

Gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips, kedapatan menyukai unggahan kapten Chelsea, Reece James.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
sportbible.com
Pemain Manchester City, Kalvin Phillips, menggantikan Rodri saat laga melawan West Ham United. Kalvin Phillips, kedapatan menyukai unggahan kapten Chelsea, Reece James. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips, kedapatan menyukai unggahan kapten Chelsea, Reece James.

Unggahan yang diduga disukai Kalvin Phillips itu tidak biasa, lantaran berkaitan dengan laga Chelsea vs Manchester City yang berakhir 4-4.

Di mana dalam unggahan itu, terlihat foto-foto Reece James saat 'mengantongi' winger Manchester City, Jeremy Doku, serta sejumlah momen dalam laga itu.

Baca juga: Momen Kocak Cole Palmer Nimbrung Man City, Erling Haaland Malah Ketawa Tarik Jagoan Baru Chelsea

Baca juga: Viral Video Mateo Kovacic Ikut Selebrasi Gol Cole Palmer: Pemain Man City Segitunya Cinta Chelsea

Baca juga: Obrolan Guardiola dengan Kevin De Bruyne Jelang Chelsea Vs Man City: Saya Ogah Dia Kembali Cepat

Akun X fans @sxrgioszn sempat mengunggah gambar tangkap layar Instagram @kalvinphillips menyukai unggahan akun @reece.

Namun, saat dicek pada akun Reece James, akun Kalvin Phillips sudah tidak ada dalam daftar yang menyukai postingan itu.

Hanya ada beberapa akun pemain Chelsea, serta pemain Manchester United Mason Mount.

Mateo Kovacic Selebrasi

Beredar viral video gelandang Manchester City, Mateo Kovacic, malah ikut selebrasi gol Chelsea.

Hal itu terjadi setelah bintang baru Chelsea, Cole Palmer, berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna pada waktu tambahan sehingga laga berakhir 4-4.

Seolah-olah Mateo Kovacic lupa dirinya sudah bukan bagian dari Chelsea.

Dari video yang beredar, tampak beberapa pemain Manchester City berdiri di depan gawang.

Tampak ada Josko Gvardiol, Manuel Akanji, Jack Grealish, dan Mateo Kovacic.

Cole Palmer berhasil menjebol gawang Ederson dan seketika para pemain Chelsea serta para suporter bersorak.

Sedangkan Mateo Kovacic malah tampak mengepalkan tangan ikut dalam selebrasi seolah senang Chelsea mencetak gol.

Sejumlah fans Chelsea pun menertawakan tingkah mantan pemainnya itu.

Mereka menyebut bahwa Mateo Kovacic masih cinta Chelsea.

@manlikef**: Berapa tahun dia menghabiskan waktu di sana kok sampai segitu cintanya?

@umyke**: Sekali The Blues tetap The Blues

@@temis**: Kalau Pep lihat dia bakal selamanya di bangku cadangan

Cole Palmer Arogan

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, beropini soal sikap bintang baru Chelsea, Cole Palmer.

Cole Palmer mencetak gol penyelamat dari kekalahan saat Chelsea menghadapi Manchester City.

Bagi Jamie Carragher, sikap Cole Palmer dengan selebrasi ice cold adalah wujud arogansi.

"Menurut saya untuk bisa main di klub sepak bola di usia muda, apalagi klub sudah menghabiskan banyak uang untukmu, menurut saya ada unsur kepercayaan diri dan arogansi, apalagi dengan selebrasi itu," ujarnya, dikutip dari football.london.

Jamie Carrragher juga mengungkit insiden perdebatan antara Cole Palmer dan Raheem Sterling soal siapa yang melakukan penalti saat melawan Tottenham Hotspur.

"Sebelumnya ada insiden dengan Sterling, sekarang dia punya empat (gol) dari lima laga, tapi itu cukup menggambarkan bagaimana karakter dia," sambungnya.

Selebrasi Ex Manchester City

Dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, memiliki selebrasi unik saat melawan mantan klubnya, Manchester City.

Raheem Sterling nyaris saja selebrasi heboh namun langsung mengerem aksinya.

Sedangkan Cole Palmer memang hanya selebrasi dengan tidak banyak gerakan alias ice cold.

Raheem Sterling dan Cole Palmer sama-sama ingin menghormati Manchester City tempat di mana mereka juga pernah menjadi bintang di sana.

Pada menit ke-37 setelah mencetak gol, Raheem Sterling spontan berlari ke arah fans Manchester City di tribun.

Raheem Sterling sempat merentangkan kedua tangannya, dua rekannya yakni Nicolas Jackson dan Conor Gallagher sudah bersiap selebrasi bersama.

Namun, tangan Raheem Sterling langsung memberi gestur untuk tenang dan selebrasi pun berakhir.

Sementara itu, Cole Palmer yang mencetak gol penyelamat kekalahan di menit terakhir juga berlari ke arah fans Manchester City.

Cole Palmer hanya terdiam dengan gestur mengangkat bahunya, sedangkan rekan-rekannya heboh memeluknya.

Setelah laga, Raheem Sterling mengaku alasannya menghentikan selebrasi itu.

"Kalau kau ingat itu adalah klub lamamu, maka jangan berlebihan. Saya punya pengalaman berharga di City, orang-orang tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Raheem Sterling, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Sementara itu, Cole Palmer mengaku merasa aneh menjebol gawang mantan klubnya.

Meski demikian, pemain muda Inggris itu merasa percaya diri bisa membuktikan kemampuannya.

"Rasanya sangat aneh, pertama kali saya main melawan City. Saya punya rasa hormat besar untuk klub tempat saya 15 tahun bermain, senang rasanya bertemu teman-teman," tuturnya.

Pujian Pep Guardiola

Pujian pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, bagaikan senjata makan tuan.

Pep Guardiola memuji dua mantan anak asuhnya itu sebelum laga Chelsea vs Manchester City.

Doa Pep Guardiola malah diijabah dengan kedua bintang itu sanggup menjebol gawang Manchester City.

Memang bukan rahasia jika rival saling memuji sebelum pertandingan.

Selain hanya sekadar basa-basi, terkadang pujian kepada pemain lawan dianggap bisa melemahkan mental yang bersangkutan karena terlena dengan pujian.

Raheem Sterling dan Cole Palmer yang mendapat pujian dari mantan bosnya justru mampu membuktikan bahwa mereka sebaik pujian itu.

Raheem Sterling mencetak gol pada menit ke-37 sedangkan Cole Palmer gol penyeimbang di menit-menit penutup melalui penalti, yakni 90+5.

Setelah laga, Pep Guardiola juga kembali memuji penampilan Chelsea.

"Ketika kalian memberi umpan kepada Raheem atau Cole atau Mudryk, yang punya kemampuan untuk dribel dan lari 40 meter, kalian akan mempertahankan dalam kotak."

"Jika kalian bisa bermain dengan pertahanan tinggi, kalian bisa membuat transisi dan lari 4 melawan 3 atau 5 melawan 4," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Pujian sebelum Laga

Raheem Sterling dan Cole Palmer mendapat pujian dari mantan bosnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Menurut Pep Guardiola, Cole Palmer langsung sukses ketika masuk Chelsea.

Sedangkan Raheem Sterling kembali ke mode primanya sejak meninggalkan Manchester City pada Juli 2022 lalu.

Hal ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga tandang menghadapi Chelsea pada Minggu, 12 November 2023.

Dalam wawancara itu, Pep Guardiola sempat menyayangkan Cole Palmer hengkang ke Chelsea.

Meski demikian, Pep Guardiola kini justru senang lantaran Cole Palmer dan Chelsea seperti simbiosis mutualisme.

Di mana Cole Palmer berharap menit bermain dan Chelsea berharap sosok yang bisa menjadi playmaker.

"Ya (disayangkan), tapi selamat untuk Chelsea," ucap Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

"Kami sangat senang (untuknya). Dia ingin menit bermain dan sekarang dia punya, jadi ya selamat."

"Dia adalah pemain yang datang dari akademi. Jika dia sukses, maka ikut senang untuknya dan kami berharap yang terbaik untuknya," tambahnya.

Sedangkan untuk Raheem Sterling, Pep Guardiola mengaku mengamati perkembangannya.

"Dia bermain sangat bagus, dia sudah kembali ke momen-momen terbaiknya dari yang saya lihat baru-baru ini."

"Dia selalu membuat permainan luar biasa dinamis, apa yang sudah ia lakukan bertahun-tahun untuk kami adalah bagian dari kesuksesan yang kami miliki," pujinya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved