Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Euro

Girangnya Rico Lewis Bareng Timnas Inggris Senior, Bek Man City Loncat-loncat Dekat Harry Kane

Bek muda Manchester City, Rico Lewis, tampak begitu girang bisa dipanggil di skuad senior Timnas Inggris.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@meamitshuklaa
Bek muda Manchester City, Rico Lewis, tampak begitu girang bisa dipanggil di skuad senior Timnas Inggris. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek muda Manchester City, Rico Lewis, tampak begitu girang bisa dipanggil di skuad senior Timnas Inggris.

Rico Lewis baru pertama kali ini dipanggil Gareth Southgate untuk bergabung di skuad senior.

Selain Rico Lewis, ada pemain Chelsea Cole Palmer dan pemain Aston Villa Ezri Konsa yang baru bergabung.

Baca juga: Kyle Walker Tendangan Bebas ke Gawang Chelsea, Fans Man City Ngamuk: Ada Foden, Bernardo, Grealish

Baca juga: Momen Kocak Cole Palmer Nimbrung Man City, Erling Haaland Malah Ketawa Tarik Jagoan Baru Chelsea

Baca juga: Obrolan Guardiola dengan Kevin De Bruyne Jelang Chelsea Vs Man City: Saya Ogah Dia Kembali Cepat

Rico Lewis yang masih berumur 18 tahun tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa berada di skuad yang sama dengan para pemain papan atas.

Misalnya rekan-rekannya sendiri dari Manchester City hingga bintang Bayern Munich Harry Kane.

Beredar video ungkapan kebahagiaan Rico Lewis saat di sesi latihan.

Dalam video itu, tampak skuad Inggris mengenakan seragam latihan warna biru.

Rico Lewis meloncat-loncat sambil tersenyum, tampak begitu antusias untuk berlatih.

Sementara di sekitarnya ada Phil Foden, Harry Kane, Kyle Walker, dan Bukayo Saka.

Diketahui, Inggris akan menghadapi Malta pada kualifikasi EURO, Sabtu (18/11/2023) WIB.

Kemudian ada laga tandang menghadapi Makedonia Utara pada Selasa (21/11/2023) WIB.

Selebrasi Mateo Kovacic

Beredar viral video gelandang Manchester City, Mateo Kovacic, malah ikut selebrasi gol Chelsea.

Hal itu terjadi setelah bintang baru Chelsea, Cole Palmer, berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna pada waktu tambahan sehingga laga berakhir 4-4.

Seolah-olah Mateo Kovacic lupa dirinya sudah bukan bagian dari Chelsea.

Dari video yang beredar, tampak beberapa pemain Manchester City berdiri di depan gawang.

Tampak ada Josko Gvardiol, Manuel Akanji, Jack Grealish, dan Mateo Kovacic.

Cole Palmer berhasil menjebol gawang Ederson dan seketika para pemain Chelsea serta para suporter bersorak.

Sedangkan Mateo Kovacic malah tampak mengepalkan tangan ikut dalam selebrasi seolah senang Chelsea mencetak gol.

Sejumlah fans Chelsea pun menertawakan tingkah mantan pemainnya itu.

Mereka menyebut bahwa Mateo Kovacic masih cinta Chelsea.

@manlikef**: Berapa tahun dia menghabiskan waktu di sana kok sampai segitu cintanya?

@umyke**: Sekali The Blues tetap The Blues

@@temis**: Kalau Pep lihat dia bakal selamanya di bangku cadangan

Cole Palmer Arogan

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, beropini soal sikap bintang baru Chelsea, Cole Palmer.

Cole Palmer mencetak gol penyelamat dari kekalahan saat Chelsea menghadapi Manchester City.

Bagi Jamie Carragher, sikap Cole Palmer dengan selebrasi ice cold adalah wujud arogansi.

"Menurut saya untuk bisa main di klub sepak bola di usia muda, apalagi klub sudah menghabiskan banyak uang untukmu, menurut saya ada unsur kepercayaan diri dan arogansi, apalagi dengan selebrasi itu," ujarnya, dikutip dari football.london.

Jamie Carrragher juga mengungkit insiden perdebatan antara Cole Palmer dan Raheem Sterling soal siapa yang melakukan penalti saat melawan Tottenham Hotspur.

"Sebelumnya ada insiden dengan Sterling, sekarang dia punya empat (gol) dari lima laga, tapi itu cukup menggambarkan bagaimana karakter dia," sambungnya.

Selebrasi Ex Manchester City

Dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, memiliki selebrasi unik saat melawan mantan klubnya, Manchester City.

Raheem Sterling nyaris saja selebrasi heboh namun langsung mengerem aksinya.

Sedangkan Cole Palmer memang hanya selebrasi dengan tidak banyak gerakan alias ice cold.

Raheem Sterling dan Cole Palmer sama-sama ingin menghormati Manchester City tempat di mana mereka juga pernah menjadi bintang di sana.

Pada menit ke-37 setelah mencetak gol, Raheem Sterling spontan berlari ke arah fans Manchester City di tribun.

Raheem Sterling sempat merentangkan kedua tangannya, dua rekannya yakni Nicolas Jackson dan Conor Gallagher sudah bersiap selebrasi bersama.

Namun, tangan Raheem Sterling langsung memberi gestur untuk tenang dan selebrasi pun berakhir.

Sementara itu, Cole Palmer yang mencetak gol penyelamat kekalahan di menit terakhir juga berlari ke arah fans Manchester City.

Cole Palmer hanya terdiam dengan gestur mengangkat bahunya, sedangkan rekan-rekannya heboh memeluknya.

Setelah laga, Raheem Sterling mengaku alasannya menghentikan selebrasi itu.

"Kalau kau ingat itu adalah klub lamamu, maka jangan berlebihan. Saya punya pengalaman berharga di City, orang-orang tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Raheem Sterling, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Sementara itu, Cole Palmer mengaku merasa aneh menjebol gawang mantan klubnya.

Meski demikian, pemain muda Inggris itu merasa percaya diri bisa membuktikan kemampuannya.

"Rasanya sangat aneh, pertama kali saya main melawan City. Saya punya rasa hormat besar untuk klub tempat saya 15 tahun bermain, senang rasanya bertemu teman-teman," tuturnya.

Pujian Pep Guardiola

Pujian pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, bagaikan senjata makan tuan.

Pep Guardiola memuji dua mantan anak asuhnya itu sebelum laga Chelsea vs Manchester City.

Doa Pep Guardiola malah diijabah dengan kedua bintang itu sanggup menjebol gawang Manchester City.

Memang bukan rahasia jika rival saling memuji sebelum pertandingan.

Selain hanya sekadar basa-basi, terkadang pujian kepada pemain lawan dianggap bisa melemahkan mental yang bersangkutan karena terlena dengan pujian.

Raheem Sterling dan Cole Palmer yang mendapat pujian dari mantan bosnya justru mampu membuktikan bahwa mereka sebaik pujian itu.

Raheem Sterling mencetak gol pada menit ke-37 sedangkan Cole Palmer gol penyeimbang di menit-menit penutup melalui penalti, yakni 90+5.

Setelah laga, Pep Guardiola juga kembali memuji penampilan Chelsea.

"Ketika kalian memberi umpan kepada Raheem atau Cole atau Mudryk, yang punya kemampuan untuk dribel dan lari 40 meter, kalian akan mempertahankan dalam kotak."

"Jika kalian bisa bermain dengan pertahanan tinggi, kalian bisa membuat transisi dan lari 4 melawan 3 atau 5 melawan 4," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved