Aksi Ngeri Cole Palmer saat Latihan Timnas Inggris: Bisa-bisanya Bintang Chelsea Baru Dipanggil

TRIBUNTERNATE.COM - Jeda internasional bulan ini adalah pertama kalinya gelandang Chelsea, Cole Palmer, dipanggil ke skuad Timnas Inggris senior.

Cole Palmer langsung bersinar sejak hengkang dari Manchester City dan bergabung ke Chelsea.

Sosoknya langsung menjadi playmaker dan berperan besar dalam skuad Mauricio Pochettino.

Baca juga: Pengakuan Cole Palmer soal Nguping Man City hingga Ditarik Haaland, Bintang Chelsea: Pengin Ketawa

Baca juga: Momen Kocak Cole Palmer Nimbrung Man City, Erling Haaland Malah Ketawa Tarik Jagoan Baru Chelsea

Baca juga: Guardiola Sok-sokan Ikhlas Lepas Cole Palmer ke Chelsea: Bos Man City Naif soal Jual Pemain ke Rival

Tak cuma di Chelsea, kemampuan Cole Palmer juga mengundang decak kagum saat berlatih bersama timnas.

Dari video yang diunggah akun X @England, terlihat para pemain Inggris sedang latihan rondo atau kucing-kucingan.

Terlihat ada beberapa pemain dalam satu grup melingkar seperti Phil Foden, Kyle Walker, Cole Palmer, Jordan Henderson, Rico Lewis, Kieran Trippier, Harry Kane, Sam Johnstone, hingga Jordan Pickford.

Terlihat Kyle Walker dan Sam Johnstone yang berada di tengah mencoba mendapatkan bola.

Terlihat Cole Palmer dan Rico Lewis yang bersebelahan berkolaborasi kompak dan bergerak begitu cepat.

Sejumlah fans pun menyorot aksi pemain muda itu yang begitu hebat di antara para pemain senior.

@ytalksfoo**: Southgate meninggalkan Palmer dan Rico Lewis di klubnya sebelum ini. Apa sih yang dia pikirkan? Saya belum pernah melihat pemain Inggris bergerak seperti itu bertahun-tahun. Beri mereka waktu bermain!

@excelasu**: Palmer bakal berkembang di sana

@citylad**: Alumni akademi City bersinar. Phil, Rico, dan Cole

@pablo__**: Lewis dan Palmer bakal jadi upgrade besar untuk Inggris

Pengakuan Cole Palmer

Beginilah pengakuan bintang Chelsea, Cole Palmer, soal aksi kocaknya nimbrung di antara pemain Manchester City.

Bahkan, Cole Palmer sampai harus ditarik mantan rekan setimnya, Erling Haaland, agar menjauh dari para pemain Manchester City.

Momen itu terjadi saat menit-menit terakhir di perpanjangan waktu Chelsea vs Manchester City ketika kedudukan sudah 4-4.

Kepada dailymail.co.uk, Cole Palmer disinggung soal momen itu kala pertama kali bergabung di skuad Timnas Inggris senior.

Ia mengaku tidak mendengar apa-apa yang dibicarakan Jack Grealish dan kawan-kawan serta hanya bercanda saja.

Namun, sepertinya yang menganggap niat candaan Cole Palmer hanyalah Erling Haaland lantaran para pemain lain tampak kesal.

"Tidak, saya tidak mendengar apa-apa, jujur saya cuma tertawa saja."

"Sepertinya Erling menganggapnya lucu, tapi sepertinya yang lain tidak menganggap lucu," ungkapnya.

Momen Kocak Cole Palmer

Cole Palmer dengan percaya diri ikut menyimak saat para pemain Manchester City tengah berdiskusi.

Peristiwa itu terjadi di menit-menit akhir, di mana kedudukan 4-4 dan Manchester City dihadiahi tendangan bebas akibat pelanggaran Raheem Sterling terhadap Phil Foden.

Tampak para pemain Manchester City langsung berdiri melingkar untuk berdiskusi.

Di sana ada Phil Foden, Bernardo Silva, Kyle Walker, dan Ruben Dias tampak serius.

Sedangkan Cole Palmer dari belakang tiba-tiba dengan santai ikut nimbrung diskusi itu.

Beberapa pemain Manchester City langsung menengok ke arahnya, Ruben Dias juga sempat mendorongnya.

Erling Haaland yang datang dari belakang langsung menjauhkan Cole Palmer.

Terlihat eskpresi wajah Erling Haaland yang tertawa menarik mantan rekan setimnya itu.

Pembuktian Cole Palmer

Menurut opini yang beredar, Mauricio Pochettino mampu untuk melatih tim yang berisi para pemain muda.

Sedangkan kini pemain Chelsea banyak yang masih muda dengan rata-rata umur pemain 23 tahun, yang termuda dari semua klub Liga Premier musim ini.

Hengkang dari Manchester City, Cole Palmer membuktikan sendiri bahwa Mauricio Pochettino memang bagus dalam melatih pemain muda seperti dirinya.

Sebelum bergabung, Cole Palmer mengaku sempat mengobrol dengan Mauricio Pochettino via telepon.

Cole Palmer mengaku, dirinya kini tidak menyesal bergabung di Chelsea.

Bagaimana tidak, Cole Palmer yang jarang dimainkan oleh Pep Guardiola kini menjadi bintang di Stamford Bridge yang dipuja-puja.

Kemampuannya bermain kreatif begitu berdampak pada skuad Chelsea yang diisi para pemain muda.

"Menurut saya, keputusan saya ke Chelsea sejauh ini membuahkan hasil."

"Saya sempat mengobrol dengannya (Pochettino) sebelum (pindah) dan itu adalah obrolan telepon yang menyenangkan, jadi saya memutuskan untuk pergi," ujarnya, dikutip dari standard.co.uk.

Cole Palmer mengaku senang bekerja dengan Mauricio Pochettino dengan kemampuannya meng-handle pemain muda.

"Banyak orang berkata kepada saya soal bagaimana dia bekerja dengan para pemain muda, dan sejak saya bergabung saya bisa melihatnya."

"Saya menikmati pekerjaan saya bersamanya dan saya semangat untuk terus berlanjut.

"Dia sudah memberikan saya rasa percaya diri dan izin untuk pergi ke mana saja di lapangan, di mana saya merasa saya mampu memanfaatkan kekuatan saya, jadi saya bersyukur karena itu," sambungnya.

Cole Palmer Arogan

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, beropini soal sikap bintang baru Chelsea, Cole Palmer.

Cole Palmer mencetak gol penyelamat dari kekalahan saat Chelsea menghadapi Manchester City.

Bagi Jamie Carragher, sikap Cole Palmer dengan selebrasi ice cold adalah wujud arogansi.

"Menurut saya untuk bisa main di klub sepak bola di usia muda, apalagi klub sudah menghabiskan banyak uang untukmu, menurut saya ada unsur kepercayaan diri dan arogansi, apalagi dengan selebrasi itu," ujarnya, dikutip dari football.london.

Jamie Carrragher juga mengungkit insiden perdebatan antara Cole Palmer dan Raheem Sterling soal siapa yang melakukan penalti saat melawan Tottenham Hotspur.

"Sebelumnya ada insiden dengan Sterling, sekarang dia punya empat (gol) dari lima laga, tapi itu cukup menggambarkan bagaimana karakter dia," sambungnya.

Selebrasi Ex Manchester City

Dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, memiliki selebrasi unik saat melawan mantan klubnya, Manchester City.

Raheem Sterling nyaris saja selebrasi heboh namun langsung mengerem aksinya.

Sedangkan Cole Palmer memang hanya selebrasi dengan tidak banyak gerakan alias ice cold.

Raheem Sterling dan Cole Palmer sama-sama ingin menghormati Manchester City tempat di mana mereka juga pernah menjadi bintang di sana.

Pada menit ke-37 setelah mencetak gol, Raheem Sterling spontan berlari ke arah fans Manchester City di tribun.

Raheem Sterling sempat merentangkan kedua tangannya, dua rekannya yakni Nicolas Jackson dan Conor Gallagher sudah bersiap selebrasi bersama.

Namun, tangan Raheem Sterling langsung memberi gestur untuk tenang dan selebrasi pun berakhir.

Sementara itu, Cole Palmer yang mencetak gol penyelamat kekalahan di menit terakhir juga berlari ke arah fans Manchester City.

Cole Palmer hanya terdiam dengan gestur mengangkat bahunya, sedangkan rekan-rekannya heboh memeluknya.

Setelah laga, Raheem Sterling mengaku alasannya menghentikan selebrasi itu.

"Kalau kau ingat itu adalah klub lamamu, maka jangan berlebihan. Saya punya pengalaman berharga di City, orang-orang tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Raheem Sterling, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Sementara itu, Cole Palmer mengaku merasa aneh menjebol gawang mantan klubnya.

Meski demikian, pemain muda Inggris itu merasa percaya diri bisa membuktikan kemampuannya.

"Rasanya sangat aneh, pertama kali saya main melawan City. Saya punya rasa hormat besar untuk klub tempat saya 15 tahun bermain, senang rasanya bertemu teman-teman," tuturnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)