Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Sebut Raheem Sterling Buruk setelah Gabung dari Man City, Ex Chelsea: Pochettino yang Bisa Ubah

Bintang Chelsea, Raheem Sterling, baru-baru ini menjadi sorotan sejak dilatih oleh Mauricio Pochettino.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Bintang Chelsea, Raheem Sterling, baru-baru ini menjadi sorotan sejak dilatih oleh Mauricio Pochettino. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Chelsea, Raheem Sterling, baru-baru ini menjadi sorotan sejak dilatih oleh Mauricio Pochettino.

Para tokoh sepak bola menyadari perkembangan pesat Raheem Sterling sejak awal bergabung dari Manchester City.

Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino adalah salah satu sosok yang menyadari perubahan itu.

Baca juga: Aksi Ngeri Cole Palmer saat Latihan Timnas Inggris: Bisa-bisanya Bintang Chelsea Baru Dipanggil

Menurut Tony Cascacrino, dirinya baru saat ini melihat Raheem Sterling kembali ke "jalurnya" sejak hengkang dari Manchester City.

Bergabung dengan Chelsea sejak Juli 2022, Raheem Sterling baru bisa menunjukkan mode primanya di musim ini.

"Kalau kalian mengingat di akhir musim lalu, Raheem itu terseok-seok, Chelsea juga, dia juga termasuk main tidak cukup bagus."

"Musim ini, saya melihat Raheem yang berbeda nyaris sejak hari pertama (musim ini)," ujarnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

Raheem Sterling Ngerem Selebrasi

Dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, memiliki selebrasi unik saat melawan mantan klubnya, Manchester City.

Raheem Sterling nyaris saja selebrasi heboh namun langsung mengerem aksinya.

Sedangkan Cole Palmer memang hanya selebrasi dengan tidak banyak gerakan alias ice cold.

Raheem Sterling dan Cole Palmer sama-sama ingin menghormati Manchester City tempat di mana mereka juga pernah menjadi bintang di sana.

Pada menit ke-37 setelah mencetak gol, Raheem Sterling spontan berlari ke arah fans Manchester City di tribun.

Raheem Sterling sempat merentangkan kedua tangannya, dua rekannya yakni Nicolas Jackson dan Conor Gallagher sudah bersiap selebrasi bersama.

Namun, tangan Raheem Sterling langsung memberi gestur untuk tenang dan selebrasi pun berakhir.

Sementara itu, Cole Palmer yang mencetak gol penyelamat kekalahan di menit terakhir juga berlari ke arah fans Manchester City.

Cole Palmer hanya terdiam dengan gestur mengangkat bahunya, sedangkan rekan-rekannya heboh memeluknya.

Setelah laga, Raheem Sterling mengaku alasannya menghentikan selebrasi itu.

"Kalau kau ingat itu adalah klub lamamu, maka jangan berlebihan. Saya punya pengalaman berharga di City, orang-orang tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Raheem Sterling, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Sementara itu, Cole Palmer mengaku merasa aneh menjebol gawang mantan klubnya.

Meski demikian, pemain muda Inggris itu merasa percaya diri bisa membuktikan kemampuannya.

"Rasanya sangat aneh, pertama kali saya main melawan City. Saya punya rasa hormat besar untuk klub tempat saya 15 tahun bermain, senang rasanya bertemu teman-teman," tuturnya.

Pujian Pep Guardiola

Pujian pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada dua bintang Chelsea, Raheem Sterling dan Cole Palmer, bagaikan senjata makan tuan.

Pep Guardiola memuji dua mantan anak asuhnya itu sebelum laga Chelsea vs Manchester City.

Doa Pep Guardiola malah diijabah dengan kedua bintang itu sanggup menjebol gawang Manchester City.

Memang bukan rahasia jika rival saling memuji sebelum pertandingan.

Selain hanya sekadar basa-basi, terkadang pujian kepada pemain lawan dianggap bisa melemahkan mental yang bersangkutan karena terlena dengan pujian.

Raheem Sterling dan Cole Palmer yang mendapat pujian dari mantan bosnya justru mampu membuktikan bahwa mereka sebaik pujian itu.

Raheem Sterling mencetak gol pada menit ke-37 sedangkan Cole Palmer gol penyeimbang di menit-menit penutup melalui penalti, yakni 90+5.

Setelah laga, Pep Guardiola juga kembali memuji penampilan Chelsea.

"Ketika kalian memberi umpan kepada Raheem atau Cole atau Mudryk, yang punya kemampuan untuk dribel dan lari 40 meter, kalian akan mempertahankan dalam kotak."

"Jika kalian bisa bermain dengan pertahanan tinggi, kalian bisa membuat transisi dan lari 4 melawan 3 atau 5 melawan 4," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Pujian sebelum Laga

Raheem Sterling dan Cole Palmer mendapat pujian dari mantan bosnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Menurut Pep Guardiola, Cole Palmer langsung sukses ketika masuk Chelsea.

Sedangkan Raheem Sterling kembali ke mode primanya sejak meninggalkan Manchester City pada Juli 2022 lalu.

Hal ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga tandang menghadapi Chelsea pada Minggu, 12 November 2023.

Dalam wawancara itu, Pep Guardiola sempat menyayangkan Cole Palmer hengkang ke Chelsea.

Meski demikian, Pep Guardiola kini justru senang lantaran Cole Palmer dan Chelsea seperti simbiosis mutualisme.

Di mana Cole Palmer berharap menit bermain dan Chelsea berharap sosok yang bisa menjadi playmaker.

"Ya (disayangkan), tapi selamat untuk Chelsea," ucap Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

"Kami sangat senang (untuknya). Dia ingin menit bermain dan sekarang dia punya, jadi ya selamat."

"Dia adalah pemain yang datang dari akademi. Jika dia sukses, maka ikut senang untuknya dan kami berharap yang terbaik untuknya," tambahnya.

Sedangkan untuk Raheem Sterling, Pep Guardiola mengaku mengamati perkembangannya.

"Dia bermain sangat bagus, dia sudah kembali ke momen-momen terbaiknya dari yang saya lihat baru-baru ini."

"Dia selalu membuat permainan luar biasa dinamis, apa yang sudah ia lakukan bertahun-tahun untuk kami adalah bagian dari kesuksesan yang kami miliki," pujinya.

Kyle Walker Bikin Emosi

Laga tandang Manchester City melawan Chelsea berakhir tak sesuai harapan para fans The Citizens.

Manchester City ditahan imbang 4-4 di menit-menit terakhir setelah sempat unggul.

Ada satu momen yang paling membuat para fans Manchester City kesal, yakni sang bek Kyle Walker yang melakukan tendangan bebas.

Hal itu terjadi pada menit ke-90+9, di mana dua menit sebelumnya Raheem Sterling menjatuhkan Phil Foden.

Manchester City dihadiahi tendangan bebas pada detik-detik terakhir laga.

Di lapangan jelas masih ada sejumlah gelandang andalan seperti Phil Foden, Bernardo Silva, hingga Jack Grealish.

Alih-alih memanfaatkan salah satu dari mereka, tanpa disangka Kyle Walker yang melakukan tendangan bebas.

Tendangan Kyle Walker luput, melambung di atas gawang Robert Sanchez.

Peristiwa ini membuat sejumlah fans Manchester City emosi lantaran tidak biasanya sang kapten yang melakukan eksekusi tendangan bebas.

@bernard_di**: Walker lakukan tendangan bebas di menit akhir? Itu hal terburuk, termasuk menjadikannya kapten

@niigat**: Kok bisa Walker yang tendangan bebas padahal ada yang lain

@hundredmi**: Saya masih tidak paham kenapa Kyle Walker yang lakukan tendangan bebas di akhir

@haal9**: Ada Foden dan Bernardo di sana tapi kita malah biarkan Walker lakukan tendangan bebas

@sal_mc**: Grealish, Foden, Bernardo. Salah satu dari kalian yang harus tendangan bebas, sumpah kita tidak bisa biarkan Walker lakukan itu

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved