Liga Inggris
Bersyukur Punya Bos Sebaik Guardiola, Nathan Ake: Pengalaman di Man City Tidak Sempurna bagi Saya
Bek Manchester City, Nathan Ake, mengaku bersyukur memiliki pelatih sebaik Pep Guardiola.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Nathan Ake, mengaku bersyukur memiliki pelatih sebaik Pep Guardiola.
Nathan Ake mengenang sikap Pep Guardiola saat dirinya pertama bergabung di Etihad Stadium.
Pemain Belanda ini bergabung dari Bournemouth pada Agustus 2020 dan mengalami momen menyedihkan di awal kariernya di sini.
Baca juga: Jurgen Klopp Kesal soal Laga Man City Vs Liverpool, Kyle Walker: Untung Guardiola Baik
Baca juga: Julian Nagelsmann Jadikan Kai Havertz Bek Timnas Jerman, Chelsea Dianggap Untung Jual ke Arsenal
Baca juga: Erling Haaland Dihujat Tak Pantas Menang Ballon dOr gegara Bintang City Gagal Bawa Norwegia ke EURO
Nathan Ake sempat tertimpa cobaan ketika sang ayah terkena penyakit kanker dan meninggal dunia pada September 2021.
Pep Guardiola dengan begitu pengertian memberinya waktu saat berduka.
"Saya bersyukur karena Pep atas semua yang dia lakukan pada saya baik di dalam atau di luar lapangan."
"Ketika ayah saya meninggal dunia dua tahun lalu, sikapnya begitu hebat pada saya."
"Kalau saya butuh apa-apa atau saya ingin istiraha, saya cuma tinggal bilang saja. Dia memberikan waktu dan ruang yang saya butuhkan."
"Sebelum ayah saya meninggal, pengalaman awal saya di City tidaklah sempurna. Setelah ayah saya tiada, segalanya mulai membaik dengan tren positif," kenangnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Setelah leluasa mengurus sang ayah hingga berpulang, Nathan Ake akhirnya bisa fokus dengan kariernya.
Tak cuma di Manchester City, namun juga di Timnas Belanda di mana ia menjadi starter reguler.
Kyle Walker Bersyukur Dilatih Pep Guardiola
Bek Manchester City, Kyle Walker, menjawab keluhan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Jurgen Klopp mengaku keberatan soal jadwal laga tandang melawan Manchester City karena terlalu mepet dengan kepulangan jeda internasional.
Kyle Walker juga mengakui bahwa dirinya lelah setelah mewakili Inggris dan kini harus segera siap untuk mewakili klubnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.