Euro
Julian Nagelsmann Jadikan Kai Havertz Bek Timnas Jerman, Chelsea Dianggap Untung Jual ke Arsenal
Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, menjadikan anak asuhnya, Kai Havertz, di posisi bek kiri.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tak disangka, saat ditertawakan di media sosial, mantan pemain Chelsea itu malah mencetak gol pembuka pada menit ke-5.
Diketahui, Kai Havertz berjaga di lini belakang sejajar dengan Antonio Rudiger, Jonathan Tah, dan Benjamin Henrichs.
Kai Havertz malah mencetak gol setelah mendapat assist dari bintang Bayern Munich, Leroy Sane.
Namun sayang, Jerman sebagai tuan rumah malah kalah dalam laga itu.
Selain Kai Havertz, gol Jerman dicatatkan oleh Niclas Fullkrug pada menit ke-49.
Namun, Turki sanggup membalas tiga gol dari Ferdi Kadioglu (38'), Kenan Yidiz (45+2'), dan Yusuf Sari (penalti 71').
Sejumlah penikmat sepak bola sempat menertawakan Kai Havertz gara-gara begitu seringnya ia berganti posisi.
@loverofch**: Penyerang terbaik Arsenal jadi bek kiri. Tidak ada pelatih yang tahu posisi terbaiknya
@nabill_**: Kai Havertz nanti jadi kiper
@cfcwane**: Kai Havertz jadi bek kiri untuk Jerman, jujur saja saya ketawa
@wshay**: Havertz main jadi bek kiri. Nagelsmann beri ide buruk ke Arteta
Mikel Arteta Disindir
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyindir sosok yang memprotes keputusan VAR hanya jika timnya dirugikan.
Kebetulan, ucapan Mauricio Pochettino itu diungkapkan setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memprotes soal VAR.
Mauricio Pochettino menanggapi keberadaan VAR, terutama di laga penuh drama saat Chelsea membantai Tottenham Hotspur 4-1 di laga tandang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.