Liga Inggris
Pochettino Bisa Dipecat Chelsea setelah Dipermalukan Newcastle, Fabrizio Romano Bongkar Alasan
Muncul rumor bahwa pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, berpotensi dipecat.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Muncul rumor bahwa pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, berpotensi dipecat.
Hal ini setelah kekalahan memalukan 4-1 melawan Newcastle United.
Padahal, sebelumnya Chelsea bisa melibas Tottenham Hotspur 4-1 dan menahan imbang Manchester City 4-4.
Baca juga: Penyebab Benoit Badiashile Marah ke Lesley Ugochukwu yang Gantikan Caicedo saat Chelsea Vs Newcastle
Baca juga: Gosip Benoit Badiashile Pindah ke AC Milan, padahal Baru Balik ke Skuad Chelsea setelah Cedera
Baca juga: Bahaya Pochettino Kritik Cole Palmer dkk setelah Dibantai Newcastle: Kok Bos Chelsea Bicara Begitu?
Namun, jurnalis Fabrizio Romano, menegaskan bahwa karier Mauricio Pochettino tidak dalam bahaya.
Alasannya, Mauricio Pochettino dianggap cocok melatih skuad yang didominasi pemain muda.
"Timbal baliknya masih sama dari kubu Chelsea, dan mereka masih mempercayai Mauricio Pochettino."
"Mereka percaya bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk proyek ini. Ini adalah skuad muda dan mereka butuh waktu."
"Kariernya tidak dalam risiko (pemecatan) untuk saat ini," kata Fabrizio Romano.
Nylekitnya Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino memberikan komentar nyelekit setelah penampilan memalukan melawan Newcastle United.
Bagi Mauricio Pochettino, skuad Chelsea terlalu mudah kebobolan hingga akhirnya kalah telak 4-1.
Bahkan Mauricio Pochettino mengibaratkan, jika saja Newcastle United main buruk, maka Chelsea tetap saja kalah.
"Ini bukan soal lini pertahanan. Ini soal performa kami sebagai kelompok, sebagai tim."
"Saya kecewa dengan performa kami, ini adalah laga terburuk musim ini. Ini saatnya menyalahkan diri sendiri," ujarnya, dikutip dari football.london.
"Bahkan jika Newcastle tidak main bagus, mereka tetap saja menang dengan mudah."
"Mudah sekali kami kebobolan, kami terlalu lembek saat ada tantangan, kami tidak menunjukkan kami sedang main di laga yang penting," tambahnya.
Ogah Bahas Muda
Meski Mauricio Pochetitno beberapa kali melakukan pembelaan karena skuadnya yang dominan pemain muda, kali ini sang pelatih menyampaikan kekesalannya.
Pasalnya, Chelsea baru saja membantai Tottenham Hotspur dan menahan imbang Manchester City.
Tidak heran hasil melawan Newcastle United begitu mengecewakan Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino kesal lantaran begitu mudahnya Newcastle United mencetak gol ke gawang Robert Sanchez.
Permainan Reece James dan rekan-rekannya dianggap kurang solid dan seperti meremehkan dengan tidak tampil maksimal.
"Meski kami bilang soal tim kami yang muda, kami tetap perlu belajar."
"Jenis pertandingan seperti ini membuat saya sangat sangat sangat marah karena ini soal menunjukkan lebih banyak kepribadian dan karakter."
"Okelah kami ini tim muda tapi jangan sampai luput di laga seperti ini dengan kesempatan untuk menunjukkan yang terbaik."
"Kita tidak bisa datang dari (melawan) Tottenham, Man City, di mana orang-orang memuja Chelsea lalu 'Baik, saya berhenti satu langkah, saya tidak berjuang di waktu yang tepat. Baiklah, tidak masalah, ini akan memperbaiki performa rekan setim saya di belakang'," paparnya, dikutip dari football.london.
Kritikan Mauricio Pochettino
Komentar pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, terhadap anak asuhnya dianggap berbahaya.
Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang Aston Villa, Dean Saunders.
Saunders heran mengapa Mauricio Pochettino memberi kritik pedas kepada Cole Palmer dan kawan-kawannya setelah dipermalukan Newcastle United 4-1.
Diketahui, Mauricio Pochettino sempat menyebut bahwa anak asuhnya kurang persiapan.
"Ini kesalahan, saya tidak membahas yang betul-betul kesalahan," ujar Mauricio Pochettino saat ditanya soal blunder Thiago Silva, dikutip dari football.london.
"Saya lebih membahas soal energi, kami tidak dalam situasi yang tepat, kami tidak persiapan yang terbaik untuk berkompetisi hari ini."
"Inilah kekhawatiran saya, kami kira kami siap untuk bertanding hari ini tapi kami tidak tampil sesuai apa yang dituntut dari kompetisi ini," paparnya.
Bahkan, Mauricio Pochettino juga menyebut Newcastle United tetap akan mudah mengalahkan Chelsea meski jika penampilan skuad Eddie Howe sedang tidak maksimal.
Saunders pun menyorot ucapan Mauricio Pochettino yang seolah meremehkan usaha anak asuhnya.
"Pagi ini Anda sudah berbuat apa, Pochettino? Dia benar-benar tampil (ke media) dan bilang bahwa mereka (skuad Chelsea) usahanya kurang keras."
"Ini adalalah pernyataan berisiko yang Anda ucapkan setelah Anda kalah," komentar Saunders.
Hukuman Mauricio Pochettino
Skuad Chelsea sepertinya akan menerima hukuman dari sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Hal ini gara-gara Chelsea dengan mudahnya kebobolan empat gol oleh Newcastle United.
Laga yang berakhir 4-1 di St James' Park itu tentunya berakhir sangat mengecewakan bagi para fans Chelsea.
Setelah Chelsea sanggup mengalahkan Tottenham Hotspur dengan 4-1 serta menahan imbang Manchester City 4-4.
Terjadi sejumlah kecerobohan dari beberapa pemain Chelsea.
Di antaranya adalah Thiago Silva yang blunder kehilangan bola yang direbut Joelinton hingga berbuah gol ketiga.
Kemudian Reece James sebagai kapten yang melanggar Anthony Gordon dan malah mendapat kartu kuning kedua.
Setelah Reece James mengantongi kartu merah dan meninggalkan lapangan pada menit ke-73, keadaan semakin kacau.
Mauricio Pochettino pun memberikan hukuman kepada para pemain.
Di mana Cole Palmer dan kawan-kawan tidak akan mendapatkan hari libur meski mereka juga baru kembali dari tugas negara di jeda internasional.
"Kami mengobrol setelah laga di ruang ganti, setelah laga karena normalnya kami harus langsung kembali ke hotel, tidur, dan langsung mulai latihan besok pagi-pagi dan tidak ada hari libur," ujarnya, dikutip dari The Athletic.
Jalannya Pertandingan
Skuad Eddie Howe mampu menguasai pertandingan sejak awal dengan Alexander Isak mencetak gol pembuka pada menit ke-13 melalui umpan terobosan Lewis Miley.
Skuad Mauricio Pochettino tak tinggal diam dengan balasan gol Raheem Sterling pada menit ke-23.
Newcastle United dan Chelsea sama-sama memiliki peluang untuk mengunggulkan skor namun tetap belum berhasil hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua, pertandingan berlangsung lebih sengit dan tuan rumah kembali unggul dengan sundulan Jamaal Lascelles melalui umpan silang Anthony Gordon pada menit ke-59.
Bukannya membalas, Chelsea malah kembali kebobolan jarak semenit gara-gara blunder Thiago Silva yang dimanfaatkan Joelinton.
Chelsea semakin memburuk setelah Reece James dikeluarkan dari lapangan.
Anthony Gordon menjebol gawang obert Sanchez pada menit ke-82 hingga laga berakhir 4-1.
Starting XI
Newcastle United: Nick Pope; Kieran Trippier, Jamaal Lascelles (Paul Dummett 86'), Fabian Schar, Tino Livramento; Lewis Miley (Amadou Diallo 90+3'), Bruno Guimaraes, Joelinton; Miguel Almiron (Alex Murphy 87'), Alexander Isak (Matt Ritchie 81'), Anthony Gordon (Michael Ndiweni 90+2')
Chelsea: Robert Sanchez; Reece James, Thiago Silva, Benoit Badiashile, Marc Cucurella; Lesley Ugochukwu (Moises Caicedo 68'), Enzo Fernandez; Cole Palmer (Levi Colwill 75'), Conor Gallagher (Mykhailo Mudryk 68'), Raheem Sterling (Noni Madueke 87'); Nicolas Jackson (Armando Broja 68')
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.