Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Video Rodri Teriak-teriak Dibully Skuad Man City yang Keroyokan, Jack Grealish Paling Semangat

Kali ini perundungan terjadi saat sesi latihan Manchester City menjelang laga melawan RB Leipzig di matchday 5 Liga Champions.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@mancitymen
Gelandang Man City, Rodri, dibully skuad Pep Guardiola. Kali ini perundungan terjadi saat sesi latihan Manchester City menjelang laga melawan RB Leipzig di matchday 5 Liga Champions. 

TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa pemain Manchester City kerap menjadi sasaran perundungan oleh rekan-rekannya sendiri.

Di antaranya Rodri, sang pahlawan Liga Champions, yang tak jarang di-bully oleh skuad Pep Guardiola.

Kali ini perundungan terjadi saat sesi latihan Manchester City menjelang laga melawan RB Leipzig di matchday 5 Liga Champions.

Baca juga: Kenangan Pahit Josko Gvardiol saat RB Leipzig Dibantai Man City 7-0 di Liga Champions: Semuanya Diam

Baca juga: Fans Juventus Kibarkan Jersey Rodri saat Lawan Inter Milan, Sengol Luka Dikalahkan City di Final UCL

Baca juga: BESOK Man City vs Leipzig Ga Tayang di SCTV, Link Streaming UCL, Prediksi Skor dan Starting XI

Terlihat dari video yang beredar, para pemain Manchester City mengenakan baju lengan panjang warna peach serta celana hitam.

Beberapa di antaranya mengenakan syal serta topi lantaran dinginnya udara musim dingin.

Terlihat di awal video Phil Foden dan Rico Lewis sudah memegangi lengan Rodri.

Julian Alvarez serta Sergio Gomez juga bersiap menarik Rodri.

Dari kejauhan, Jack Grealish langsung dengan semangat berlari menghampiri situasi itu.

Rodri pun dikeroyok ramai-ramai, terdengar ia sampai tak kuat berdiri dan berteriak-teriak.

Terlihat yang paling semangat memegangi Rodri adalah Erling Haaland, Kalvin Phillips, Ruben Dias, dan Jack Grealish.

Bernardo Silva juga ikut terlibat, yang mana selama ini ia juga kerap menjadi korban perundungan.

Tampak Josko Gvardiol hanya tertawa saja melewati teman-temannya yang tengah bertingkah konyol itu.

Fans Juventus Kibarkan Jersey Rodri

Tertangkap kamera sebuah momen menarik dalam laga Serie A Juventus melawan Inter Milan.

Yakni seorang fans Juventus yang mengibarkan jersey gelandang bertahan Manchester City, Rodri.

Fans Juventus itu seolah-olah ingin menyenggol kembali luka Inter Milan yang dikalahkan Manchester City di final Liga Champions.

Dari video yang beredar, peristiwa itu terjadi dalam laga yang digelar pada Senin (27/11/2023).

Terlihat seorang fans Juventus berdiri di tribun atas Allianz Stadium.

Fans tersebut mengenakan kaos hitam, namun beberapa suporter di sekitarnya mengenakan jersey hitam putih Juventus.

Terlihat fans tersebut memanjat railing dan mengibarkan jersey Rodri bernomor 16.

Laga itu berakhir imbang 1-1, dengan gol dari Dusan Vlahovic (27') yang dibalas Lautaro Martinez (33').

Inter Milan masih di puncak klasemen dengan 32 poin sedangkan Juventus di bawahnya selisih dua poin.

Video yang dibagikan akun @Mo_Aziz17 itu telah dilihat lebih dari 70 ribu kali dan disukai 844 akun.

Beda Jeremy Doku dan Josko Gvardiol

Terdapat perbedaan pendapat antara dua pemain baru Manchester City, Jeremy Doku dan Josko Gvardiol.

Keduanya termasuk pemain yang ditunggu-tunggu penampilannya oleh para fans Manchester City.

Namun, Jeremy Doku dan Josko Gvardiol punya pendapat yang berlawanan soal perasaan mereka bergabung ke Manchester City.

Mereka sama-sama bergabung saat musim panas dari Rennes dan RB Leipzig setelah Manchester City meraih gelar treble winner.

Bergabung ke klub sebesar Manchester City menjadi hal yang mudah bagi Jeremy Doku.

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, sang winger mengaku karena klub barunya sudah besar maka mudah untuk menyatu di dalamnya.

Terlebih dengan bantuan Pep Guardiola yang berpengalaman melatih klub besar seperti Barcelona dan Bayern Munich.

"Apakah saya sudah berkembang? Menurut saya iya. Lebih mudah main di Man City. Kalian lebih sering dapat bola dalam situasi yang menguntungkan."

"Pep Guardiola memastikan saya berada dalam kondisi atau situasi terbaik untuk memanfaatkan peluang. Lebih mudah untuk menjadi penentu," ujarnya, dikutip dari insidefutbol.

Berbeda dengan Josko Gvardiol yang justru merasa karena klub barunya klub besar, maka tantangannya juga besar dan membuatnya semakin sulit.

"Ini sulit. Standarnya tinggi, ditambah musim lalu itu berbeda dengan musim ini. Semua orang sangat semangat untuk mengalahkan City. Ini menjadi tantangan besar dan kami harus menerimanya," ujar sang bek.

Kenangan Pahit Josko Gvardiol

Josko Gvardiol mengenang kala dirinya masih berada di RB Leipzig.

RB Leipzig dibantai 7-0 oleh Manchester City di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.

Saat itu, Josko Gvardiol menjadi starter dan dimainkan hingga laga berakhir.

Kini, Josko Gvardiol bakal menghadapi mantan klubnya di matchday 5 Liga Champions pada Rabu (29/11/2023) pukul 03.00 WIB.

Ketika ditanya soal kenangan pahit kekalahan telak itu, Josko Gvardiol memilih untuk melupakannya.

Ia teringat, rekan-rekan setimnya tidak ada yang bicara satu sama lain setelah kekalahan itu.

"Saya ingin melupakan itu. Saya ingat saya bangun tidur dan matahari bersinar tapi setelah 30 menit hujan. Rasanya kacau."

"Selama pertandingan, kami kebobolan tujuh gol dan setelah laga, tidak ada yang saling bicara," kenangnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Meski demikian, bintang Kroasia itu memaklumi skuadnya kalah melawan klub seperti Manchester City.

Ia juga mengaku saat itu belum terpikir untuk hengkang ke Liga Premier.

"Itulah sepak bola, kami kalah melawan para pemenang. Saya tidak tahu soal City saat itu, saya hanya fokus ke diri saya," ungkapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved