Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ex Chelsea Terheran-heran Lihat Man City Hadapi Leipzig: Manuel Akanji Itu Pikirannya di Mana

Mantan pemain Chelsea, Glenn Hoddle, terheran-heran saat melihat laga Manchester City melawan RB Leipzig.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Bek Man City, Manuel Akanji. Mantan pemain Chelsea, Glenn Hoddle, terheran-heran saat melihat laga Manchester City melawan RB Leipzig. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea, Glenn Hoddle, terheran-heran saat melihat laga Manchester City melawan RB Leipzig.

Meski Manchester City menang 3-2, namun skuad Pep Guardiola sempat menampilkan performa memalukan di babak pertama.

Khususnya performa para bek seperti Ruben Dias, Manuel Akanji, Josko Gvardiol, dan Kyle Walker yang membuat mereka ketinggalan dua gol gara-gara pertahanan yang buru.

Baca juga: Kenangan Pahit Josko Gvardiol saat RB Leipzig Dibantai Man City 7-0 di Liga Champions: Semuanya Diam

Baca juga: Phil Foden Ga Habis Pikir Babak Pertama Man City vs Leipzig: Paling Buruk yang Pernah Saya Lihat

Baca juga: Benoit Badiashile Pulih Malah Cedera Lagi, Fans Chelsea: Terkutuk, Kante Hengkang Kini Sehat Terus

Glenn Hoddle menyorot Manuel Akanji yang seperti tidak fokus, turut berperan dalam dua kali kebobolan oleh Lois Openda.

Meski demikian, Glenn Hoddle tetap kagum pada Manuel Akanji yang langsung bisa berubah posisi di babak kedua sesuai instruksi.

Diketahui, Pep Guardiola memang beberapa kali menaruh Manuel Akanji di posisi hybrid seperti John Stones.

"Itu benar-benar (salah) Akanji, saya tidak tahu pikirannya di mana."

"Ini soal mentalitas dan dia kembali sebagai bek tengah, dengan memulai sebagai posisi gelandang."

"Saya rasa Pep mengembalikannya di sana sebagai bek tengah normal. Dia kembali ke belakang sebagai bek tengah dan dia langsung berganti posisi sepenuhnya," ucapnya.

Komentar Phil Foden

Gelandang Manchester City, Phil Foden, tidak habis pikir dengan penampilan skuadnya saat melawan RB Leipzig di babak pertama.

Pada matchday 5 di Etihad Stadium itu, Manchester City tampil buruk di babak pertama.

Dengan pertahanan yang buruk bola mudah direbut serta serangan yang terus-terusan gagal berbuah gol.

Hingga Manchester City harus menahan malu dengan kedudukan 0-2 di babak pertama.

Barulah skuad Pep Guardiola bisa bangkit di babak kedua dengan pergantian beberapa pemain dan menang 3-2.

Phil Foden yang menyumbang assist dan gol mengakui bahwa penampilan itu yang terburuk.

Namun, penerima gelar Man of the Match ini merasa beruntung mental rekan-rekannya kuat hingga bisa comeback.

"Babak pertama itu penampilan paling buruk yang pernah saya lihat," ujarnya kepada TNT Sports.

"Keberanian dan motivasi mengubah segalanya. Tim ini punya mentalitas yang kuat dan senang rasanya."

"Kami hanya butuh gol (pertama) untuk terus berlanjut. Bahkan para fans juga lebih kencang (memberi semangat) setelah gol itu. Sekali gol pertama langsung ada motivasi," paparnya.

Ruben Dias Dihujat

Bek Manchester City, Ruben Dias, tampil sangat buruk dalam laga melawan RB Leipzig.

Meski akhirnya menang ke babak 16 besar Liga Champions dan memang sebelumnya sudah dipastikan lolos, sepertinya penampilan Ruben Dias tetap menjengkelkan para fans.

Ruben Dias menjadi starter dan akhirnya digantikan oleh Nathan Ake pada babak kedua.

Manchester City ketinggalan dua gol di babak pertama dan keduanya Ruben Dias turut berperan karena gagal menjaga pertahanan skuad.

Lois Openda mencetak brace pada menit ke-13 dan ke-33 dan Manchester City begitu sulit membalas.

Belum lagi Ruben Dias sudah kena kartu kuning dua kali yang rawan mendapat kartu merah jika Pep Guardiola nekat memainkannya.

Tidak heran jika para fans meluapkan emosinya kepada Ruben Dias, meski lini belakang lain seperti Manuel Akanji dan Josko Gvardiol juga sempat disalahkan.

@fortheroad**: Dias sudah buruk sejak beberapa laga terakhir, menurut saya sudah sejak beberapa minggu lalu

@cleevec**: Pertahanan yang sangat memalukan

@yodellingp**: Saya belum pernah lihat pertahanan kita sememalukan ini. Benar-benar memalukan.

@nwuba_**: Mungkin Dias bakal dikeluarkan biar tambah memalukan

@Insane_*: Apa yang terjadi pada Dias dan Akanji?

Jalannya Pertandingan

Manchester City berusaha menguasai pertandingan namun beberapa kali kehilangan bola hingga kebobolan dua gol.

Gol pembuka terjadi dengan proses yang sangat mudah, yakni umpan lambung jauh Jannis Blaswich kepada Lois Openda yang lagsung diteruskan ke gawang Stefan Ortega pada menit ke-13.

Gol kedua, lagi-lagi pertahanan Manchester City begitu lemah dan Lois Openda memanfaatkan umpan terobosan dari Xavi Simons pad amenit ke-33.

Manchester City berkali-kali berusaha membalas namun tetap saja gagal dengan pertahanan rapat RB Leipzig.

Untunglah di babak kedua Nathan Ake masuk menggantikan Ruben Dias yang perlahan memperbaiki pertahanan skuad Pep Guardiola.

Ditambah Jack Grealish yang cedera digantikan Jeremy Doku serta Kyle Walker digantikan Julian Alvarez yang memperkuat serangan.

Efeknya langsung terasa dengan comeback dari Erling Haaland, gol pada menit ke-54 melalui assist Phil Foden.

Tak puas dengan assist, giliran Phil Foden yang mencetak gol dari umpan presisi Josko Gvardiol.

Sempat imbang 2-2, Fabio Carvalho yang datang dari bangku cadangan sempat mencetak gol namun dinilai offside.

Julian Alvarez yang hadir dari bangku cadangan juga tak mau ketinggalan, memanfaatkan umpan dari kerja sama Phil Foden dan Jeremy Doku, menjadikannya gol pada menit ke-87.

Susunan Pemain

Manchester City: Stefan Ortega; Kyle Walker (Alvarez 54'), Ruben Dias (Nathan Ake 46'), Manuel Akanji, Josko Gvardiol; Rodri; Phil Foden, Bernardo Silva, Rico Lewis, Jack Grealish (Doku 54'); Erling Haaland

RB Leipzig: Janis Blaswich; Mohamed Simakan, Lukas Klostermann, Castello Lukeba, David Raum; Nicolas Seiwald; Xavi Simons (Poulsen 75'), Amadou Haidara (Carvalho 74'), Xaver Schlager, Emil Forsberg (Baumgartner 60'); Lois Openda (Sesko 60')

Pengakuan Josko Gvardiol

Bek Manchester City, Josko Gvardiol, mengenang saat dirinya meninggalkan RB Leipzig.

Sebelum bergabung dengan Manchester City, Josko Gvardiol, mengaku tidak tahu banyak soal klub barunya sekarang.

Bahkan saat meninggalkan RB Leipzig, Josko Gvardiol, juga tidak bercerita kepada siapa-siapa selain orang terdekat.

Hal ini diungkapkan Josko Gvardiol dalam wawancara menjelang laga menghadapi RB Leipzig.

Josko Gvardiol ditanya apakah dirinya membahas soal rencana kepindahan itu kepada orang lain.

"Tidak (bicara ke siapa-siapa). Saya masih muda, baru 21 tahun, sebelum saya datang ke sini saya ada sedikit keraguan apakah ini momen yang tepat."

"Apapun yang saya lakukan, saya percaya pada diri saya, menurut saya itu sudah cukup," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Kemudian Josko Gvardiol ditanya soal kekalahan 7-0 melawan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.

Saat itu, Josko Gvardiol menjadi starter dan dimainkan hingga laga berakhir.

Ia mengaku belum tahu banyak soal Manchester City.

Ia teringat, rekan-rekan setimnya tidak ada yang bicara satu sama lain setelah kekalahan itu.

"Saya ingin melupakan itu. Saya ingat saya bangun tidur dan matahari bersinar tapi setelah 30 menit hujan. Rasanya kacau."

"Selama pertandingan, kami kebobolan tujuh gol dan setelah laga, tidak ada yang saling bicara," kenangnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Meski demikian, bintang Kroasia itu memaklumi skuadnya kalah melawan klub seperti Manchester City.

Ia juga mengaku saat itu belum terpikir untuk hengkang ke Liga Premier.

"Itulah sepak bola, kami kalah melawan para pemenang. Saya tidak tahu soal City saat itu, saya hanya fokus ke diri saya," ungkapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved