Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Cole Palmer Jadi Cadangan saat Chelsea vs Brighton, Pochettino Singgung Cedera Ex Man City

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan penyebab anak asuhnya, Cole Palmer, dalam laga melawan Brighton.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@colepalmer10
Pemain Chelsea, Cole Palmer. Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan penyebab anak asuhnya, Cole Palmer, dalam laga melawan Brighton. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan penyebab anak asuhnya, Cole Palmer, dalam laga melawan Brighton.

Dalam laga kemenangan 3-2 tersebut, Cole Palmer baru masuk pada menit ke-66 menggantikan Raheem Sterling.

Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa ternyata mantan pemain Manchester City itu sempat mengalami cedera ringan.

Baca juga: Ex Chelsea Terheran-heran Lihat Man City Hadapi Leipzig: Manuel Akanji Itu Pikirannya di Mana

Baca juga: Christopher Nkunku Debut Chelsea vs Brighton, Pochettino: Sudah di Depan Mata, tapi Lavia Masih Jauh

Baca juga: Guardiola Seret Arteta saat Ditanya soal Kontroversi Wasit Simon Hooper, Bos City: Ganti Pertanyaan

"Dia merasakan sesuatu seminggu ini dan kami tidak mau ambil risiko. Kami punya terlalu banyak laga di depa, sekarang kami sedang di dalam periode yang sangat sibuk dan kami tidak mau ambil risiko," jelasnya, dikutip dari football.london.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah tampil agresif sejak menit awal dan gol pembuka dicetak Enzo Fernandez pada menit ke-17 dari assist Benoit Badiashile.

Cuma empat menit berselang, Levi Colwill menambah keunggulan yang sama-sama dari sepak pojok lalu diumpan ke Nicolas Jackson.

Skuad Roberto De Zerbi berhasil membalas melalui gol Facundo Buonanotte dari assist Adam Lallana dua menit sebelum babak pertama berakhir.

Conor Gallagher malah melakukan tekel keras kepada Gilmour yang menyebabkan kartu kuning kedua dan menjadi kartu merah.

Kapten Chelsea meninggalkan lapangan di penghujung babak pertama.

Di babak kedua, Mykhailo Mudryk nyaris menciptakan peluang namun malah dijatuhkan oleh James Milner yang justru menjadi penalti.

Enzo Fernandez mengeksekusi penalti itu dengan sempurna dan mencatatkan brace.

Joao Pedro yang datang dari bangku cadangan berusaha memperkecil selisih dengan gol di waktu tambahan.

Setelah perpanjangan waktu 10 menit, Chelsea tetap unggul 3-2.

Starting XI

Chelsea: Sanchez, Disasi, Thiago Silva, Badiashile, Colwill, Caicedo, Fernandez, Sterling, Gallagher, Mudryk, Jackson

Brighton: Steele, Igor Julio, Gilmour, Lallana, Baleba, Adingra, Ferguson, Van Hecke, Veltman, Buonanotte, Hinshelwood

Prediksi Paul Merson

Legenda Arsenal, Paul Merson, kesulitan untuk memprediksi laga Chelsea vs Brighton yang digelar pada Minggu (3/12/2023) nanti.

Pasalnya, Chelsea dan Brighton sama-sama sulit ditebak apakah akan tampil bagus atau tidak.

Terutama Chelsea yang sanggup mengalahkan Tottenham Hospur 4-1 kemudian menahan imbang Manchester City 4-4.

Namun tiba-tiba kembali terpuruk dengan kekalahan 4-1 melawan Newcastle United.

Terakhir bertemu, skuad Mauricio Pochettino menang 1-0 di Carabao Cup September 2023 lalu.

"Ini bisa jadi apa saja, ini laga yang sulit untuk diprediksi. Kalian tidak bisa tahu apa yang bakal kalian dapat dari Chelsea."

"Minggu lalu, saya pikir mereka main bagus di babak pertama melawan Newcastle United."

"Saya kira mereka sudah jadi tim yang lebih baik tapi malah tidak bagus di babak kedua," ujar Paul Merson kepada Sportskeeda.

Skuad Roberto De Zerbi pun tak jauh beda setelah sempat mengalami tiga laga imbang berturut-turut sehingga tren belum bisa disebut membaik.

"Sama saja dengan Brighton. Kalian tidak akan pernah tahu apa yang akan kalian dapatkan."

"Mereka belum menang banyak laga di tujuh atau delapan pertandingan terakhir," tambahnya.

Paul Merson memprediksi hasilnya akan imbang. "Skor prediksi saya, Chelsea 2-2 Brighton & Hove Albion," ucapnya.

Saat ini, Chelsea masih di posisi 10 dengan 16 poin sedangkan Brighton di posisi kedelapan dengan 22 poin.

Roberto De Zerbi Minta Maaf

Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, minta maaf soal dua mantan pemainnya, Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister.

Roberto De Zerbi merasa sedih gara-gara kehilangan dua pemain itu ke Chelsea dan Liverpool.

Gara-gara perginya dua pemain itu, Roberto De Zerbi jadi harus membuat perubahan dalam skuadnya.

"Saya minta maaf kita kehilangan dua pemain hebat. Caicedo dan Mac Allister, saya tidak senang (mereka pergi)."

"Tapi saya tahu persis di mana saya bekerja dan aturan dari klub begini adanya," ujarnya, dikutip dari TNT Sports.

Kini, Roberto De Zerbi memanfaatkan pemain yang ada untuk kembali membangun tim.

"Kami bermain dengan empat penyerang. Musim lalu Mac Allister sering dimainkan jadi nomor 10 jadi kita punya lebih banyak kontrol permainan."

"Kini, kami main dengan empat penyerang, ada Joao Pedro, Ansu Fati, Evan Ferguson, dan Welbeck. Mereka bukan nomor 10. Saat mendapat bola, mereka ingin mencetak gol," paparnya.

Brighton akan menghadapi Chelsea dalam laga tandang pada Minggu (3/12/2023).

Diketahui, Moises Caicedo dibeli dengan harga fantastis, yakni 115 juta poundsterling atau Rp 2,26 triliun.

Sedangkan Alexis Mac Allister diboyong hanya dengan 35 juta poundsterling atau Rp 687 miliar.

Debut Christopher Nkunku

Pemain Chelsea, Christopher Nkunku, berpotensi untuk debut dalam laga melawan Brighton pada Minggu (3/12/2023).

Christopher Nkunku belum berlaga sama sekali di musim ini setelah mengalami cedera di pramusim.

Padahal, Christopher Nkunku menunjukkan kemampuan luar biasa bersama Chelsea.

Kini, sang pelatih, Mauricio Pochettino mengklaim bahwa kembalinya Christopher Nkunku ke skuad sudah di depan mata.

Namun, Romeo Lavia yang digadang-gadang progresnya sedikit di belakang Christopher Nkunku disebut masih sulit untuk bisa kembali merumput.

"Kami perlu memeriksanya besok lalu membuat keputusan. Kondisinya sudah dekat, tapi kami butuh besok untuk memutuskan."

"Mungkin Lavia yang lebih sulit (untuk kembali), tapi kami perlu memeriksa Nkunku untuk besok," ujarnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

Tegur Nicolas Jackson

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menegur anak asuhnya, Nicolas Jackson.

Nicolas Jackson memang mengoleksi banyak gol, namun kartu kuningnya juga tak kalah banyak.

Dari 15 penampilan di semua kompetisi, Nicolas Jackson menyumbang tujuh gol, sedangkan kartu kuning juga ada tujuh dan semuanya dari Liga Premier.

Menjelang laga melawan Brighton pada Minggu (3/12/2023), Mauricio Pochettino terang-terangan menyebut Nicolas Jackson perlu lebih dewasa.

Ditambah bergabung ke Chelsea adalah pengalaman pertamanya di Liga Premier setelah membela Villarreal, yang membuat Nicolas Jackson memang perlu beradaptasi.

"Kami membahas Jackson, dia datang dari liga yang berbeda. Dia perlu memahami aturan sudah berubah dan bagaimana batasan untuk bicara dengan wasit," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari football.london.

Mauricio Pochettino berharap, pemain Senegal itu tidak meremehkan Liga Premier karena bisa berakibat fatal seperti skorsing yang sudah dialami Nicolas Jackson.

"Terkadang, sebagai sebuah tim, kita butuh lebih dewasa untuk menghadapi situasi, dan terkadang memang kita berbuat kesalahan."

"Ada banyak faktor, tapi dua hal ini sudah menjadi prinsip. Anda harus belajar cepat, kalau tidak, maka tanggunglah akibatnya," pesan sang pelatih.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved