Liga Inggris
Rodri Ngamuk ke Ruben Dias dkk gegara Pertahanan Man City Bobrok, Fans Pro Kontra: Kamu Juga Buruk
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, kedapatan marah-marah kepada rekan setimnya, terutama di lini pertahanan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, kedapatan marah-marah kepada rekan setimnya, terutama di lini pertahanan.
Peristiwa itu terjadi di babak kedua saat melawan Tottenham Hotspur yang berakhir 3-3.
Penampilan Manchester City memang tidak membanggakan, ditambah kontroversi dari wasit Simon Hooper.
Baca juga: Guardiola Seret Arteta saat Ditanya soal Kontroversi Wasit Simon Hooper, Bos City: Ganti Pertanyaan
Baca juga: Alasan Cole Palmer Jadi Cadangan saat Chelsea vs Brighton, Pochettino Singgung Cedera Ex Man City
Baca juga: Ogah Hujat Wasit Hooper, Bernardo Silva Salahkan Skuadnya Sendiri: Man City Mainnya Juga Kurang
Dalam video yang beredar, tampak Rodri berteriak-teriak ke arah Ruben Dias.
Di sana juga terlihat ada Manuel Akanji dan Mateo Kovacic.
Terlihat Jack Grealish, Erling Haaland, dan Rico Lewis berdiri dari kejauhan.
Potongan peristiwa amarah pemain nomor 16 itu menimbulkan pro kontra dari para fans Manchester City.
Rodri yang diskors laga melawan Aston Villa gara-gara akumulasi kartu kuning dianggap turut andil dalam buruknya penampilan skuad.
Namun, beberapa fans masih beranggapan bahwa Rodri masih tampil bagus sehingga memaklumi jika bintang Spanyol itu sampai mengamuk.
Terlebih penampilan Ruben Dias akhir-akhir ini memang memancing amarah para fans.
@patweet**: Rodri bermain terlalu tinggi dan mengejar pemain melebar, menempatkan dirinya dalam posisi bertahan yang buruk. Terlalu sering mengejar.
@globalmac**: Rodri saja mainnya buruk banget hari ini
@vusi_qu**: Taruh Dias di bangku cadangan untuk sementara waktu, dia tampil buruk akhir-akhir ini
@braveal**: Setelah sekian lama, saya baru kali ini melihat pemain City frustasi dan marah ke rekan-rekannya di lapangan. Rodri adalah kita
@superido**: Ruben Dias harus sadar, dia tidak bisa jadi pemimpin dengan kita terus-terusan kebobolan
Bernardo Silva Salahkan Skuad
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, tidak mau turut menghujat wasit Simon Hooper yang sudah mencurangi skuadnya.
Malahan, Bernardo Silva lebih memilih bersikap tenang dan mempertanyakan penampilan skuadnya.
Memang, Manchester City tampil kurang maksimal dengan seringnya bola yang terebut Tottenham Hotspur hingga serangan yang berkali-kali gagal menjadi gol.
Bernardo Silva mengaku bahwa Simon Hooper memang melakukan kesalahan, namun ia memilih memakluminya.
"Itu adalah keputusan yang buruk dan semua orang juga lihat. Tapi kita semua kan cuma manusia."
"Wasitnya mungkin yang pertama tahu bahwa itu adalah keputusan yang sangat sangat buruk," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Bintang Portugal itu instropeksi, menyebut skuadnya andai tampil sempurna pastilah situasi aman hingga menit-menit terakhir.
"Kalau saja kami bisa melakukan tugas kami dengan baik, yaitu mengalahkan lawan, atau setidaknya jangan kebobolan di menit terakhir."
"Kalau sudah begini, hal-hal kecil itu (unggul sejak awal) berpengaruh. Kami perlu menuntut lebih ke diri kami, satu per satu," tambahnya.
Senyum Erling Haaland
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, baru bisa tersenyum setelah laga melawan Tottenham Hotspur berakhir mengecewakan.
Erling Haaland sempat marah-marah kepada wasit Simon Hooper yang membuat kesalahan dan merugikan Manchester City.
Erling Haaland marah-marah di lapangan setelah keputusan itu, setelah laga, serta di media sosialnya.
Baru keesokan harinya, Erling Haaland mengaku baru bisa tersenyum melihat unggahan fotonya.
Wajah Erling Haaland yang penuh amarah bertebaran di media sosial.
Kemudian akun Twitter @nocontextfooty mengunggah editan lukisan The Scream karya Edvard Munch yang wajahnya diganti muka bintang Norwegia itu.
Erling Haaland me-repost cuitan itu, "Sial, ini bisa bikin saya senyum untuk pertama kalinya hari ini."
Manchester City Dihukum
Erling Haaland untungnya masih aman setelah mengumpat kepada wasit Simon Hooper.
Erling Haaland tak kuasa menahan amarahnya gara-gara blunder Simon Hooper yang meniup peluit di saat Jack Grealish nyaris 1 vs 1 dengan kiper Tottenham Hotspur Guglielmo Vicario.
Erling Haaland marah-marah di lapangan setelah keputusan itu, setelah laga, serta di media sosialnya.
Untungnya Erling Haaland bebas dari hukuman, namun sayangnya Manchester City yang harus menanggung akibatnya.
Memang tak cuma Erling Haaland, Ruben Dias hingga Mateo Kovacic juga tampak protes kepada sang wasit.
Simon Hooper diduga meniup peluit itu gara-gara pelanggaran Erling Haaland terhadap Davinson Sanchez.
Akibatnya, Manchester City kehilangan peluang besar untuk Jack Grealish mencetak brace.
Erling Haaland juga mendapatkan kartu kuning akibat protesnya itu.
Alih-alih Simon Hooper mendapat hukuman gara-gara aksi blundernya itu, malah Manchester City yang harus menanggung akibatnya.
FA dan PGMOL terkonfirmasi tidak memberi hukuman pada Simon Hooper dan akan tetap menjadi wasit dalam laga selanjutnya, yakni Sheffield United vs Liverpool.
Sementara itu, dikutip dari ESPN, Manchester City yang malah menerima sanksi karena melanggar aturan FA E20.1 berisi soal ketidakmampuan klub mengontrol pemainnya.
"Manchester City didakwa melanggar Peraturan FA E20.1 setelah para pemain mengepung ofisial pertandingan selama pertandingan Liga Premier melawan Tottenham Hotspur pada Minggu 3 Desember 2023."
"Diduga bahwa pada menit ke-94 pertandingan, klub gagal memastikan para pemainnya hingga berperilaku tidak pantas."
"Manchester City memiliki waktu hingga Kamis 7 Desember 2023 untuk menanggapi tuduhan tersebut," demikian bunyi pernyataan dari FA.
Manchester City sempat menanggung denda 75.000 poundsterling atau Rp 1,4 miliar di bulan Februari akibat dua insiden terpisah dalam kemenangan melawan Arsenal.
Arsenal sendiri didenda 65.000 poundsterling atau Rp 1,2 miliar dengan 20.000 poundsterling ditanggungkan gara-gara insiden di malam itu.
Kini, denda yang bakal diterima Manchester City kemungkinan besar bakal lebih tinggi dari angka tersebut.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.