Liga Inggris
Kevin De Bruyne Mulai Lari di Lapangan, Guardiola: Man City Tidak Bisa Menemukan Pengganti KDB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa anak asuhnya, Kevin De Bruyne sudah mulai berlari di lapangan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa anak asuhnya, Kevin De Bruyne sudah mulai berlari di lapangan.
Setelah absen sejak awal musim dan menjalani operasi hamstring, Kevin De Bruyne akhirnya kembali merumput.
Meski demikian, Kevin De Bruyne belum bisa kembali ke skuad.
Baca juga: Jurgen Klopp Yakin Man City Masih Kuat Saingan Juara EPL, Fans: Kok Malah Bos Liverpool yang Optimis
Baca juga: Legenda Man United Bela Guardiola, Fans Man City Syok: Ga Pernah Nyangka Gary Neville Begini
Baca juga: Cole Palmer dkk Disoraki Fans Chelsea saat Lawan Man United, Pochettino: Memang Kami Jelek
Pep Guardiola mengaku tidak bisa menemukan pengganti Kevin De Bruyne.
Sang pelatih juga tidak ingin memaksa Kevin De Bruyne untuk kembali terlalu cepat.
"Sepertinya dia mulai berlari di lapangan tapi dia belum berlatih bersama kami. Piala Dunia (Klub) digelar dua hingga tiga minggu lagi."
"Saya tidak tahu, mungkin agak lebih awal, tapi saya tidak tahu," ujar Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Dengan kehebatan Kevin De Bruyne sebagai playmaker, Pep Guardiola merasa tidak mampu menemukan penggantinya untuk saat ini.
"Kevin itu sangat penting. Saya tidak akan menemukan pengganti Kevin, dia itu sangat penting."
"Sayangnya dia mengalami cedera berat, butuh tiga atau empat bulan (untuk pulih). Saya tidak akan menekannya, dia akan kembali saat dia sudah layak kembali."
"Dia akan kembali, dan kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," tuturnya.
Jurgen Klopp soal Manchester City
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, masih yakin bahwa Manchester City akan tetap bersaing di peringkat atas klasemen untuk menjadi juara Liga Premier.
Padahal, Manchester City kini bisa dibilang terpuruk setelah hasil imbang tiga kali berturut-turut dan ditutup dengan kekalahan melawan Aston Villa.
Sejumlah fans Manchester City saja sudah mulai pesimis dengan skuad Pep Guardiola karena penampilan yang akhir-akhir ini mengecewakan.
Legenda Manchester United, Roy Keane, termasuk yang meragukan bahwa Manchester City bisa juara lagi.
Jurgen Klopp menyebut, jika sampai ada yang merasa Manchester City keluar dari persaingan juara maka pemikiran itu seperti candaan.
Hal itu diungkapkan Jurgen Klopp setelah menang 2-0 di kandang Sheffield United.
Sedangkan Manchester City tengah terpuruk, setelah imbang tiga kali berturut-turut kini dikalahkan Aston Villa 1-0.
"Kalau ada orang yang menghapus City (dari perebutan gelar) itu akan menjadi lawakan paling lucu dalam sejarah sepak bola," ujarnya, dikutip dari skysports.com.
Jurgen Klopp kemudian merasa bahwa skuadnya kini selevel dengan Arsenal yang berada di puncak klasemen.
Menanggapi optimisme Jurgen Klopp untuk Manchester City, sejumlah fans justru sudah seperti kehilangan harapan.
@baldio**: Klopp malah lebih percaya ke City dibanding fansnya sendiri
@cabello**: Tidak, kami sudah benar-benar tersingkirkan kali ini
@mcfc_e**: Untuk kali ini sepertinya kami benar-benar tersingkir
@anotherfa**: Haha Klopp punya keyakinan lebih di klub ini dibanding mayoritas fansnya
Prediksi Roy Keane
Legenda Manchester United, Roy Keane, memprediksi Manchester City akan gagal juara Liga Premier musim ini.
Bagi Roy Keane, Arsenal dan Liverpol adalah tim yang lebih masuk akal untuk juara.
Hal itu diungkapkan Roy Keane setelah penampilan Manchester City yang tidak memuaskan karena ditahan imbang Tottenham Hotspur.
Sebelumnya, Manchester City juga ditahan imbang Liverpool 1-1 dan Chelsea 4-4.
Ditambah, kini yang terbaru, Manchester City kalah 1-0 di kandang Aston Villa.
Manchester City merosot ke peringkat 4 dengan 30 poin.
Sedangkan urutan pertama ada Arsenal (36 poin), Liverpool (34), dan Aston Villa (32).
Manchester City akan mendapat trofi Liga Premier keempat berturut-turut jika musim ini menang.
Namun, Roy Keane berpendapat bahwa Manchester City seperti sudah kehabisan energi, apalagi setelah memenangkan treble.
"Saya jelas tidak akan bertaruh melawan Man City, tapi saya mulai ragu apakah City akan memenangkan gelar."
"Ada alasan mengapa tidak akan dimenangkan empat tahun berturut-turut."
"Karena untuk menjaga level tersebut tetap tinggi, dengan rasa haus kemenangan, hasrat untuk juara, kalian bisa mendapat banyak cedera, beberapa pemain terbaik juga keluar."
"Tapi yang pasti saya menyorot Arsenal dan Liverpool, terutama Arsenal dengan kekuatan dan kedalaman skuad yang mereka miliki ditambah pengalaman tahun lalu," paparnya kepada Sky Sports.
Gary Neville Setuju Pep Guardiola
Legenda Manchester United, Gary Neville, malah setuju dengan pernyataan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pep Guardiola sempat membalas kritikan Gary Neville dan legenda Liverpool Jamie Carragher kepada Manchester City.
Mantan pelatih Barcelona itu mengungkit soal pencapaian Gary Neville dan Jamie Carragher.
Jamie Carragher diledek belum pernah memenangkan gelar Liga Premier selama bersama Liverpool.
Untuk menanggapi balasan itu, bukannya membela rekan sesama pundit, Gary Neville malah ikut-ikutan menyinggung soal gol bunuh diri Jamie Carragher.
"Carra, menurut saya Anda akan memenangkan gelar Liga Premier kalau Anda tidak terus-menerus menendang bola ke gawang Anda sendiri. Itu akan sangat membantu tim Anda," ledek Gary Neville.
Diketahui, Jamie Carragher mencatatkan gol bunuh diri kedua terbanyak di Liga Premier.
Nomor satu ada Richard Dunne dengan 10 gol, lalu Jamie Carragher tujuh gol, dan Rio Ferdinand lima gol.
Sebelumnya, Pep Guardiola membalas komentar legenda Manchester United, Gary Neville, soal Manchester City berpuas diri hingga kini tampil buruk.
Dalam obrolan itu ada Jamie Carragher dan mantan pemain Manchester City, Micah Richards.
Pep Guardiola balas menyindir bahwa Jamie Carragher belum pernah memenangkan Liga Premier saat di Liverpool.
Jamie Carragher pun membalas bahwa andai saja Liverpool di eranya punya situasi seperti Manchester City maka dia bisa menang.
"Menurut saya, saya mungkin bisa menang satu gelar (EPL) jika Liverpool juga dimiliki oleh negara kebangsaan, dan melanggar peraturan sejauh ini sampai PL mendakwa 115 kali," tulisnya.
Balasan Pep Guardiola
Pep Guardiola membela skuadnya yang kena kritikan oleh legenda Manchester United Gary Neville dan legenda Liverpool Jamie Carragher.
Gary Neville dan Jamie Carragher beranggapan bahwa skuad Manchester City saat ini tampil memburuk gara-gara berpuas diri setelah menang treble musim lalu.
Gary Neville menyorot laga Manchester City vs Tottenham Hotspur, di mana menurutnya pertahanan tampil buruk sehingga skuad Ange Postecoglou mudah menyerang.
Bagi mantan kapten Manchester United, Pep Guardiola bakal mempertaruhkan gelar jawara Liga Premier yang sudah diraih tiga kali berturut-turut dan empat kali jika musim ini menang.
Dalam obrolan itu terdapat dua pundit lain, yakni Jamie Carragher dan Micah Richards yang sepertinya setuju dengan pernyataan Gary Neville.
Pep Guardiola pun membalas dengan meledek satu-satu para pundit itu dan membela anak asuhnya.
"Gary Neville tahu betapa sulitnya (juara EPL berturut-turut), kalau tidak dia tidak akan menang Liga Premier empat kali dalam periode terbaik Manchester United."
"Tapi dia tidak melakukannya kan. Mungkin mereka tuduh kami berpuas diri karena merekalah yang berpuas diri (di MU)."
"Mungkin mereka yang merasa demikian, kalau tim saya sih tidak merasakan itu."
"Jamie Carragher tidak menang satu pun (gelar EPL). Micah Richards tidak menang Liga Premier empat kali berturut-urut. Itu tidak pernah terjadi," balasnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Dalam monolognya selama enam menit itu, Pep Guardiola juga mengaku dirinyalah yang lebih tahu soal anak asuhnya.
Ia juga yakin bahwa Manchester City akan kembali memenangkan Liga Premier.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.