Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kapan Jeremy Doku Kembali dari Cedera, Guardiola Konfirmasi Begini soal Saingan Grealish di City

Winger Manchester City, Jeremy Doku, cedera sejak laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 3-3.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Winger Manchester City, Jeremy Doku, cedera sejak laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 3-3. Pep Guardiola memprediksi sebelum laga melawan Luton Town, bahwa bintang Belgia itu akan kembali maksimal dua minggu lagi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Manchester City, Jeremy Doku, cedera sejak laga melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 3-3.

Jeremy Doku digantikan oleh Jack Grealish dalam laga tersebut dan absen dalam kekalahan melawan Aston Villa dan kemenangan di kandang Luton Town.

Lalu, kapan Jeremy Doku akan kembali berlaga?

Baca juga: Guardiola Ngamuk ke Ruben Dias setelah Man City Susah Payah Kalahkan Luton, Fans: Cadangin Aja

Baca juga: Pochettino Blak-blakan Mau Belanja Januari setelah Chelsea Dilibas Everton, Fans: Buang Duit Lagi

Baca juga: LINK STREAMING Man City vs Luton Ga Tayang di SCTV, Simak Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Diketahui, Jeremy Doku mengalami cedera otot yang tidak parah bagi sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola memprediksi sebelum laga melawan Luton Town, bahwa bintang Belgia itu akan kembali maksimal dua minggu lagi.

"Itu cedera otot, bukan masalah besar seperti contohnya Kevin. Kami harus memikirkannya karena dia bermain meledak-ledak."

"Kami harus berhati-hati. Saya tidak tahu pastinya kapan dia siap, mungkin satu atau dua minggu dia akan siap lagi," tegasnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Pep Guardiola Ngamuk

Pep Guardiola marah-marah ke anak asuhnya, Ruben Dias.

Momen ini terjadi setelah Manchester City mengalahkan Luton Town dengan susah payah hingga laga berakhir 2-1.

Ruben Dias memang tidak tampil prima dalam beberapa penampilan terakhir.

Pertahanan Manchester City juga buruk akhir-akhir ini hingga mengalami tiga imbang dan satu kekalahan.

Tidak heran jika Pep Guardiola mengungkapkan kekesalannya kepada sang bek.

Dalam video yang beredar, Pep Guardiola tampak begitu ekspresif mengungkapkan kekesalannya.

Terlihat gesturnya menunjuk ke belakang ke arah lapangan hingga mengusap kepala plontosnya.

Ruben Dias pun tampak pasrah mencoba menjawab sekenanya.

Sejumlah fans Manchester City mendukung aksi Pep Guardiola yang marah-marah kepada Ruben Dias.

@kwah_**: Saya lihat ini dan Pep ada benarnya, Ruben lari dan menyerang bola yang ada pada striker tanpa melihat bolanya, terus-terusan memberi tendangan bebas ke lawan, harusnya kalau sudah begini dicadangkan saja

@papom**: Pep harus cadangkan Ruben dan Walker

@rolfwatt**: Pep teriak-teriak ke Ruben, sudah seharusnya

@njotupo**: Saya rasa Ruben Dias harus dicadangkan. Seseorang harus gabung Akanji di bangku cadangan.

Jalannya Pertandingan

Manchester City langsung menguasai bola di sepanjang babak pertama, total sudah 10 tembakan ke gawang Luton Town.

Ancaman diciptakan oleh Phil Foden, Bernardo Silva, Rodri, hingga Jack Grealish.

Namun, Luton Town yang sering kehilangan bola justru yang pertama memecah kebuntuan.

Manchester City seperti kehilangan fokus di menit-menir terakhir.

Elijah Adebayo tepat di detik-detik terakhir, menjebol gawang Ederson melalui assist Townsend pada menit ke-45+2.

Di babak kedua, Manchester City tetap mendominasi dan tetap kesulitan menembus gawang Kaminski.

Barulah pada menit ke-62, Manchester City menyamakan kedudukan melalui Bernardo Silva.

Cuma berselang tiga menit, Jack Grealish menambah gol melalui assist Julian Alvarez.

Setelah tambahan waktu enam menit, skor tetap 1-2 kemenangan di tangan skuad Pep Guardiola.

Susunan Pemain

Luton Town: Kaminski; Doughy, Mengi, Lockyer, Bell, Giles; Townsend, Nakamba, Barkley, Brown; Adebayo

Manchester City: Ederson; Walker, Dias, Ake, Gvardiol; Silva, Rodri, Kovacic; Foden, Alvarez, Grealish

Pep Guardiola Khawatir

Pep Guardiola mengaku cemas kala melihat Luton Town unggul di babak pertama.

Namun, ia menguatkan anak asuhnya di ruang ganti dan memperbaiki apa yang kurang.

"Saya memikirkan hal itu (kalah). Tapi saya bilang (kepada para pemain) 'Apa yang harus kita lakukan, mengasihani diri kita?'."

"Kita tidak perlu mengasihani diri kita. Ini sepak bola, inilah hidup, hal itu bisa terjadi."

"Apa yang bakal kita lakukan? Mengeluh gara-gara kurang beruntung? Para penyerang lebih agresif, cetaklah gol. Lini pertahanan tampillah lebih baik dan berpikirlah positif," terangnya, dikutip dari rte.ie.

Kevin De Bruyne Merumput

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa anak asuhnya, Kevin De Bruyne sudah mulai berlari di lapangan.

Setelah absen sejak awal musim dan menjalani operasi hamstring, Kevin De Bruyne akhirnya kembali merumput.

Meski demikian, Kevin De Bruyne belum bisa kembali ke skuad.

Pep Guardiola mengaku tidak bisa menemukan pengganti Kevin De Bruyne.

Sang pelatih juga tidak ingin memaksa Kevin De Bruyne untuk kembali terlalu cepat.

"Sepertinya dia mulai berlari di lapangan tapi dia belum berlatih bersama kami. Piala Dunia (Klub) digelar dua hingga tiga minggu lagi."

"Saya tidak tahu, mungkin agak lebih awal, tapi saya tidak tahu," ujar Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Dengan kehebatan Kevin De Bruyne sebagai playmaker, Pep Guardiola merasa tidak mampu menemukan penggantinya untuk saat ini.

"Kevin itu sangat penting. Saya tidak akan menemukan pengganti Kevin, dia itu sangat penting."

"Sayangnya dia mengalami cedera berat, butuh tiga atau empat bulan (untuk pulih). Saya tidak akan menekannya, dia akan kembali saat dia sudah layak kembali."

"Dia akan kembali, dan kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," tuturnya.

Jurgen Klopp soal Manchester City

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, masih yakin bahwa Manchester City akan tetap bersaing di peringkat atas klasemen untuk menjadi juara Liga Premier.

Padahal, Manchester City kini bisa dibilang terpuruk setelah hasil imbang tiga kali berturut-turut dan ditutup dengan kekalahan melawan Aston Villa.

Sejumlah fans Manchester City saja sudah mulai pesimis dengan skuad Pep Guardiola karena penampilan yang akhir-akhir ini mengecewakan.

Legenda Manchester United, Roy Keane, termasuk yang meragukan bahwa Manchester City bisa juara lagi.

Jurgen Klopp menyebut, jika sampai ada yang merasa Manchester City keluar dari persaingan juara maka pemikiran itu seperti candaan.

Hal itu diungkapkan Jurgen Klopp setelah menang 2-0 di kandang Sheffield United.

Sedangkan Manchester City tengah terpuruk, setelah imbang tiga kali berturut-turut kini dikalahkan Aston Villa 1-0.

"Kalau ada orang yang menghapus City (dari perebutan gelar) itu akan menjadi lawakan paling lucu dalam sejarah sepak bola," ujarnya, dikutip dari skysports.com.

Jurgen Klopp kemudian merasa bahwa skuadnya kini selevel dengan Arsenal yang berada di puncak klasemen.

Menanggapi optimisme Jurgen Klopp untuk Manchester City, sejumlah fans justru sudah seperti kehilangan harapan.

@baldio**: Klopp malah lebih percaya ke City dibanding fansnya sendiri

@cabello**: Tidak, kami sudah benar-benar tersingkirkan kali ini

@mcfc_e**: Untuk kali ini sepertinya kami benar-benar tersingkir

@anotherfa**: Haha Klopp punya keyakinan lebih di klub ini dibanding mayoritas fansnya

Prediksi Roy Keane

Legenda Manchester United, Roy Keane, memprediksi Manchester City akan gagal juara Liga Premier musim ini.

Bagi Roy Keane, Arsenal dan Liverpol adalah tim yang lebih masuk akal untuk juara.

Hal itu diungkapkan Roy Keane setelah penampilan Manchester City yang tidak memuaskan karena ditahan imbang Tottenham Hotspur.

Sebelumnya, Manchester City juga ditahan imbang Liverpool 1-1 dan Chelsea 4-4.

Ditambah, kini yang terbaru, Manchester City kalah 1-0 di kandang Aston Villa.

Manchester City merosot ke peringkat 4 dengan 30 poin.

Sedangkan urutan pertama ada Arsenal (36 poin), Liverpool (34), dan Aston Villa (32).

Manchester City akan mendapat trofi Liga Premier keempat berturut-turut jika musim ini menang.

Namun, Roy Keane berpendapat bahwa Manchester City seperti sudah kehabisan energi, apalagi setelah memenangkan treble.

"Saya jelas tidak akan bertaruh melawan Man City, tapi saya mulai ragu apakah City akan memenangkan gelar."

"Ada alasan mengapa tidak akan dimenangkan empat tahun berturut-turut."

"Karena untuk menjaga level tersebut tetap tinggi, dengan rasa haus kemenangan, hasrat untuk juara, kalian bisa mendapat banyak cedera, beberapa pemain terbaik juga keluar."

"Tapi yang pasti saya menyorot Arsenal dan Liverpool, terutama Arsenal dengan kekuatan dan kedalaman skuad yang mereka miliki ditambah pengalaman tahun lalu," paparnya kepada Sky Sports.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved