Liga Inggris
Marc Cucurella Ketahuan Latihan Sendiri sebelum Chelsea Dilibas Everton, Kini Cedera Bareng Sanchez
Bek Chelsea, Marc Cucurella, kedapatan berlatih seorang diri menjelang laga melawan Everton.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Marc Cucurella, kedapatan berlatih seorang diri menjelang laga melawan Everton.
Laga di Goodison Park itu berakhir kekalahan 2-0 bagi Chelsea.
Alih-alih pulang membawa poin, Chelsea malah pulang menambah daftar pemain yang cedera.
Baca juga: Jangan Pecat Pochettino, Begini Wanti-wanti Ex Man United setelah Chelsea Dipermalukan Everton 2-0
Baca juga: Pochettino Blak-blakan Mau Belanja Januari setelah Chelsea Dilibas Everton, Fans: Buang Duit Lagi
Baca juga: Guardiola Putar Otak Cari Pengganti Rodri dan Kevin De Bruyne, Bos Man City: Kami Tak Diam Menunggu
Di antaranya adalah sang kapten Reece James, sang kiper Robert Sanchez, dan Marc Cucurella.
Dalam laga tersebut, Reece James digantikan Levi Colwill pada menit ke-27.
Kemudian Robert Sanchez diganti Djordje Petrovic serta Marc Cucurella diganti Ian Maatsen pada menit ke-84.
Kabarnya, Reece James mengalami cedera baru di hamstringnya setelah musim ini juga absen panjang.
Sedangkan Robert Sanchez sudah mengalami masalah lutut sejak melawan Manchester United.
Kemudian Marc Cucurella mengalami pergelangan kaki terkilir.
Mantan bek Brighton itu diduga sudah mengalami masalah sejak sebelum laga.
Tidak heran ia sampai harus pemanasan seorang diri, menurut jurnalis Bobby Vincent.
"Marc Cucurella berada di luar sana melakukan pemanasan sundulan individu. Mungkin itu adalah pertanda bagaimana Chelsea mengira Everton akan bermain," ujarnya, dikuitp dari thechelseachronicle.com.
Jangan Pecat Mauricio Pochettino
Legenda Everton, Phil Neville, mewanti-wanti Chelsea soal sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Phil Neville yang merupakan mantan bek Manchester United itu berharap agar Mauricio Pochettino tidak dipecat.
Hal ini menyusul kekalahan 2-0 melawan Everton, total Chelsea sudah kalah tujuh dari 16 laga Liga Premier musim ini.
Kakak Gary Neville itu menyebut, skuad Chelsea saat ini dominan pemain muda sehingga butuh bertahan dengan satu pelatih sampai nanti terlihat hasilnya.
"Kalau kalian lihat tim Chelsea, mereka punya para pemain muda bertalenta."
"Tapi mereka belum punya pemain yang tahu cara menang sepak bola di Liga Premier."
"Saya rasa ini adalah proyek yang sangat sangat panjang. Mereka harus bertahan dengan para pemain muda ini. Mereka juga harus bertahan dengan pelatih yang sekarang," pesannya di NBC Sports.
Mauricio Pochettino Mau Belanja
Mauricio Pochettino terang-terangan ingin belanja pemain di bulan Januari 2024 nanti.
Ucapan ini tercetus setelah kekalahan Chelsea oleh Everton yakni 2-0.
Chelsea sampai harus merosot ke peringkat 12 klasemen dengan 19 poin.
Mauricio Pochettino mengaku kecewa dengan penampilan skuadnya.
Maka dari itu, ia menjadikan pembelanjaan bulan Januari nanti sebagai salah satu solusi.
"Saya sangat kecewa. Ini adalah pertandingan yang mampu kita mainkan dan menangkan. Ada masalah yang perlu kita periksa."
"Kami (para petinggi klub) perlu mengobrol dan berusaha untuk meningkatkan (rekrutmen) di bursa transfer selanjutnya," katanya, dikutip dari Fabrizio Romano.
Sejumlah fans Chelsea tidak semuanya senang dengan rencana sang pelatih.
Pasalnya, Chelsea sudah jor-joran mengeluarkan dana besar untuk transfer yang sudah-sudah dan belum ada hasil.
@gciim**: Klub yang sudah habiskan 1 miliar poundsterling setahun butuh menghabiskan lebih banyak uang
@mobyha**: Belanja 1 miliar lagi Mauricio?
@bookiesn**: Ayo buang uang lebih banyak lagi Poch, saya mendukungmu
@ajmuf**: Kalian sudah habiskan ratusan miliar lho
Jalannya Pertandingan
Babak pertama, Chelsea langsung tampil menyerang dan menciptakan peluang.
Misalnya oleh Mykhailo Mudryk yang memberi umpan tarik kepada Enzo Fernandez namun meleset ke gawang.
Cole Palmer juga turut mengancam gawang Jordan Pickford namun tidak ada hasil.
Ketika Everton mulai balas menyerang, Chelsea langsung kerepotan meski belum ada gol tercipta.
Babak pertama malah ditutup dengan Reece James yang cedera dan diganti Levi Colwill.
Di babak kedua, Everton mulai mengancam sejak menit pertama.
Akhirnya Abdoulaye Doucoure memecah kebuntuan dari bola rebound pada menit ke-54.
Chelsea mencoba membalas namun kepayahan menembus pertahanan Everton.
Skuad Mauricio Pochettino malah kembali kebobolan pada menit terakhir oleh Lewis Dobbin yang menyambar bola setelah kemelut di kotak penalti Robert Sanchez.
Penampilan Chelsea semakin memburuk hingga laga berakhir 2-0.
Starting XI:
Everton: Pickford, Young, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko, Gana, Garner, Doucoure, Harrison, Calvert-Lewin, McNeil
Chelsea: Sanchez, James, Disasi, Badiashile, Cucurella, Caicedo, Enzo, Gallagher, Palmer, Mudryk, Broja
Komentar Sean Dyche Pralaga
Pelatih Everton, Sean Dyche, ternyata menonton langsung laga Manchester United vs Chelsea di Old Trafford.
Kini, Everton yang bakal menghadapi Chelsea pada pekan ke-16 Liga Premier.
Meski menyaksikan kekalahan Chelsea di tangan Manchester United, Sean Dyche tetap mellihat kelebihan dari skuad Mauricio Pochettino.
Sean Dyche juga tidak memungkiri bahwa Chelsea saat ini belum stabil dan masih kerap terpuruk.
"Menurut saya mereka adalah tim yang sangat kuat. Saya tahu mereka mengalami pasang surut, pelatih yang baru juga beradaptasi dengan grup."
"Saya nonton di Old Trafford. Mereka masih punya, kualitas, kecepatan, masih punya kedalaman pengalaman di sepak bola," pujinya, dikutip dari talkSPORT.
Tak cuma pujian, Sean Dyche juga menyorot kelemahan Chelsea, yakni terkait para pemain baru.
Baginya, salah satu penyebab Chelsea terseok-seok adalah para pemain baru yang belum pengalaman.
"Mereka mungkin masih belum berpengalaman di Liga Premier, tapi mereka juga punya pengalaman di liga lain."
"Mereka juga rekrut pemain mahal dan biasanya ada alasan mengapa mereka melakukan itu," tuturnya.
Mykhailo Mudryk Kena
Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, lagi-lagi kena kritik pedas, kali ini dari mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.
Harry Redknapp menyebut, rekrutan Chelsea banyak pemain yang kemampuannnya hanya biasa saja namun berharga fantastis.
Misalnya Mykhailo Mudryk yang dibeli dari Shakhtar Donetsk di angka Rp 1,7 triliun.
Namun, bintang Ukraina itu masih belum menunjukkan kemampuan sesuai harganya.
Mykhailo Mudryk sudah tampil 14 kali namun baru mengoleksi dua gol dan dua assist.
Penasihat Bournemouth itu pun terang-terangan menyebut pembelian Mykhailo Mudryk adalah sia-sia.
"Mereka (Chelsea) selama ini punya tim yang hebat selama bertahun-tahun, tapi mereka rekrutannya buruk tahun ini."
"Mereka membuang uang untuk pemain yang cuma rata-rata. 90 juta poundsterling atau 100 juta poundsterling untuk Mudryk. Itu jumlah uang yang gila yang sudah mereka kucurkan, kini tim mereka jauh dari kata bagus."
"Saya cinta Pochettino, dia sosok yang hebat, pelatih papan atas, tapi dia punya tugas yang memakan waktu lama untuk proses memilah tim untuk mendapatkan kembali tim yang mampu bersaing di empat besar," kritiknya.
Kontrak Panjang
Sejumlah pemain Chelsea bisa menimbulkan masalah gara-gara kesepakatan kontrak.
Misalnya Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, dan Moises Caicedo yang dikontrak sampai Juni 2031.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyadari bahwa para pemain yang kontraknya panjang bisa menjadi masalah.
Yakni jika para pemain tersebut terus-terusan tak menunjukkan performa bagus.
Mauricio Pochettino menyebut, klub harus memberi banyak waktu untuk para pemain itu agar berkembang.
"Kami butuh memberikan waktu kepada jenis pemain seperti ini. Ada banyak pemain yang didatangkan dengan kontrak yang sangat panjang, bahkan lebih panjang dari kami."
"Sekarang tak cuma harus membawa pemain dengan kontrak delapan tahun, tapi juga bekerja dengan mereka untuk menyatukan mereka di skuad menciptakan kedinamisan dan membangun tim," ujarnya, dikutip dari football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.