Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pochettino Blak-blakan Mau Belanja Januari setelah Chelsea Dilibas Everton, Fans: Buang Duit Lagi

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, terang-terangan ingin belanja pemain di bulan Januari 2024 nanti.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram/pochettino
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, terang-terangan ingin belanja pemain di bulan Januari 2024 nanti. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, terang-terangan ingin belanja pemain di bulan Januari 2024 nanti.

Ucapan ini tercetus setelah kekalahan Chelsea oleh Everton yakni 2-0.

Chelsea sampai harus merosot ke peringkat 12 klasemen dengan 19 poin.

Baca juga: Prediksi Paul Merson Skor Chelsea vs Everton, Legenda Arsenal: Ada yang Hilang di Skuad Pochettino

Baca juga: Jawaban Pochettino Ditanya Kaget Latih Chelsea Ternyata Sesulit Itu, Ex Bos PSG: Saya Sudah Tahu

Baca juga: Guardiola Ngamuk ke Ruben Dias setelah Man City Susah Payah Kalahkan Luton, Fans: Cadangin Aja

Mauricio Pochettino mengaku kecewa dengan penampilan skuadnya.

Maka dari itu, ia menjadikan pembelanjaan bulan Januari nanti sebagai salah satu solusi.

"Saya sangat kecewa. Ini adalah pertandingan yang mampu kita mainkan dan menangkan. Ada masalah yang perlu kita periksa."

"Kami (para petinggi klub) perlu mengobrol dan berusaha untuk meningkatkan (rekrutmen) di bursa transfer selanjutnya," katanya, dikutip dari Fabrizio Romano.

Sejumlah fans Chelsea tidak semuanya senang dengan rencana sang pelatih.

Pasalnya, Chelsea sudah jor-joran mengeluarkan dana besar untuk transfer yang sudah-sudah dan belum ada hasil.

@gciim**: Klub yang sudah habiskan 1 miliar poundsterling setahun butuh menghabiskan lebih banyak uang

@mobyha**: Belanja 1 miliar lagi Mauricio?

@bookiesn**: Ayo buang uang lebih banyak lagi Poch, saya mendukungmu

@ajmuf**: Kalian sudah habiskan ratusan miliar lho

Jalannya Pertandingan

Babak pertama, Chelsea langsung tampil menyerang dan menciptakan peluang.

Misalnya oleh Mykhailo Mudryk yang memberi umpan tarik kepada Enzo Fernandez namun meleset ke gawang.

Cole Palmer juga turut mengancam gawang Jordan Pickford namun tidak ada hasil.

Ketika Everton mulai balas menyerang, Chelsea langsung kerepotan meski belum ada gol tercipta.

Babak pertama malah ditutup dengan Reece James yang cedera dan diganti Levi Colwill.

Di babak kedua, Everton mulai mengancam sejak menit pertama.

Akhirnya Abdoulaye Doucoure memecah kebuntuan dari bola rebound pada menit ke-54.

Chelsea mencoba membalas namun kepayahan menembus pertahanan Everton.

Skuad Mauricio Pochettino malah kembali kebobolan pada menit terakhir oleh Lewis Dobbin yang menyambar bola setelah kemelut di kotak penalti Robert Sanchez.

Penampilan Chelsea semakin memburuk hingga laga berakhir 2-0.

Starting XI:

Everton: Pickford, Young, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko, Gana, Garner, Doucoure, Harrison, Calvert-Lewin, McNeil

Chelsea: Sanchez, James, Disasi, Badiashile, Cucurella, Caicedo, Enzo, Gallagher, Palmer, Mudryk, Broja

Komentar Sean Dyche Pralaga

Pelatih Everton, Sean Dyche, ternyata menonton langsung laga Manchester United vs Chelsea di Old Trafford.

Kini, Everton yang bakal menghadapi Chelsea pada pekan ke-16 Liga Premier.

Meski menyaksikan kekalahan Chelsea di tangan Manchester United, Sean Dyche tetap mellihat kelebihan dari skuad Mauricio Pochettino.

Sean Dyche juga tidak memungkiri bahwa Chelsea saat ini belum stabil dan masih kerap terpuruk.

"Menurut saya mereka adalah tim yang sangat kuat. Saya tahu mereka mengalami pasang surut, pelatih yang baru juga beradaptasi dengan grup."

"Saya nonton di Old Trafford. Mereka masih punya, kualitas, kecepatan, masih punya kedalaman pengalaman di sepak bola," pujinya, dikutip dari talkSPORT.

Tak cuma pujian, Sean Dyche juga menyorot kelemahan Chelsea, yakni terkait para pemain baru.

Baginya, salah satu penyebab Chelsea terseok-seok adalah para pemain baru yang belum pengalaman.

"Mereka mungkin masih belum berpengalaman di Liga Premier, tapi mereka juga punya pengalaman di liga lain."

"Mereka juga rekrut pemain mahal dan biasanya ada alasan mengapa mereka melakukan itu," tuturnya.

Mykhailo Mudryk Kena

Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, lagi-lagi kena kritik pedas, kali ini dari mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.

Harry Redknapp menyebut, rekrutan Chelsea banyak pemain yang kemampuannnya hanya biasa saja namun berharga fantastis.

Misalnya Mykhailo Mudryk yang dibeli dari Shakhtar Donetsk di angka Rp 1,7 triliun.

Namun, bintang Ukraina itu masih belum menunjukkan kemampuan sesuai harganya.

Mykhailo Mudryk sudah tampil 14 kali namun baru mengoleksi dua gol dan dua assist.

Penasihat Bournemouth itu pun terang-terangan menyebut pembelian Mykhailo Mudryk adalah sia-sia.

"Mereka (Chelsea) selama ini punya tim yang hebat selama bertahun-tahun, tapi mereka rekrutannya buruk tahun ini."

"Mereka membuang uang untuk pemain yang cuma rata-rata. 90 juta poundsterling atau 100 juta poundsterling untuk Mudryk. Itu jumlah uang yang gila yang sudah mereka kucurkan, kini tim mereka jauh dari kata bagus."

"Saya cinta Pochettino, dia sosok yang hebat, pelatih papan atas, tapi dia punya tugas yang memakan waktu lama untuk proses memilah tim untuk mendapatkan kembali tim yang mampu bersaing di empat besar," kritiknya.

Kontrak Panjang

Sejumlah pemain Chelsea bisa menimbulkan masalah gara-gara kesepakatan kontrak.

Misalnya Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, dan Moises Caicedo yang dikontrak sampai Juni 2031.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyadari bahwa para pemain yang kontraknya panjang bisa menjadi masalah.

Yakni jika para pemain tersebut terus-terusan tak menunjukkan performa bagus.

Mauricio Pochettino menyebut, klub harus memberi banyak waktu untuk para pemain itu agar berkembang.

"Kami butuh memberikan waktu kepada jenis pemain seperti ini. Ada banyak pemain yang didatangkan dengan kontrak yang sangat panjang, bahkan lebih panjang dari kami."

"Sekarang tak cuma harus membawa pemain dengan kontrak delapan tahun, tapi juga bekerja dengan mereka untuk menyatukan mereka di skuad menciptakan kedinamisan dan membangun tim," ujarnya, dikutip dari football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved