Reece James dkk Nekat Pesta Natal Tepat setelah Dilibas Everton, Pochettino Beri Izin Skuad Chelsea

TRIBUNTERNATE.COM - Para pemain Chelsea disebut-sebut merayakan pesta Natal meski baru saja dipermalukan Everton.

Chelsea baru saja mengalami kekalahan 2-0 di Goodison Park dan selang beberapa jam, mereka mengadakan pesta.

The Telegraph mengabarkan, sang kapten Reece James yang cedera dalam laga juga ikut berpesta.

Baca juga: Fans Liverpool Sorak-sorak Jurgen Klopp Sindir Chelsea, Untung Gagal Dapat Caicedo dan Lavia

Baca juga: Bukan Cole Palmer, Ex Arsenal: Conor Gallagher adalah Pemain Chelsea Paling Konsisten

Baca juga: Ederson Sakit, Stefan Ortega Starter Man City vs Red Star, Guardiola: Saya Mau Rotasi Pemain

Para pemain Chelsea datang dari Merseyside ke Mayfair untuk makan malam di Bagatelle.

Mereka lalu pergi ke klub malam eksklusif Soho, yakni Tape.

Sang pelatih, Mauricio Pochettino dikabarkan memberi izin anak asuhnya untuk berpesta.

Menurutnya, rasanya tidak perlu untuk membatalkan rencana pesta itu meski setelah dikalahkan Everton.

Reece James adalah sosok yang meminta izin langsung kepada Mauricio Pochettino.

Acara pesta itu diganti konsep dari perayaan Natal menjadi fokus pada pengenalan tim.

Dikabarkan thesun.co.uk, Bagatelle adalah salah satu restauran paling mahal di Mayfair.

Sementara Tape adalah klub malam favorit para atlet dan selebritis.

Nama-nama populer menjadi pelanggan, seperti Logan Paul, Usain Bolt, Lewish Hamilton, hingga Shakira.

Chelsea Disindir Jurgen Klopp

Sejumlah fans Liverpool bahagia melihat pelatih mereka, Jurgen Klopp, yang diduga menyindir Chelsea.

Dalam wawancara terbarunya, Jurgen Klopp menyindir sosok gelandang bertahan yang gagal ia dapatkan namun kini nasibnya tidak jelas di klub pilihan mereka.

Sosok yang dimaksud langsung tertuju pada Moises Caicedo dan Romeo Lavia yang kini bersama Chelsea yang sedang terpuruk.

Sempat terjadi drama rebutan antara Chelsea dan Liverpool untuk Moises Caicedo dan Romeo Lavia.

Kini, Moises Caicedo belum menunjukkan performa yang bisa dibanggakan sebagai gelandang bertahan.

Sedangkan Romeo Lavia malah cedera dan belum bermain musim ini.

Diketahui, di bursa transfer musim panas, Liverpool kehilangan Jordan Henderson dan Fabinho.

Gagal mendapatkan dua pemain dambaannya, Liverpool merekrut tiga pemain yakni Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Wataru Endo.

Ketiga pemain itu tampil menakjubkan untuk Liverpool sehingga pembelian tidak sia-sia.

Jurgen Klopp pun pamer bahwa klubnya baik-baik saja dan malah kini di puncak klasemen meski gagal mendapat Moises Caicedo dan Romeo Lavia.

"Musim panas lalu kita ada kejadian-kejadian aneh di bursa transfer, tapi ini cuma antara kita saja, saya bisa bilang 'Ya Tuhan, kita beruntung ya?'" candanya, dikutip dari dailymail.co.uk.

Pelatih asal Jerman itu pun tidak tahu jika pemain rekrutan terbarunya akan bisa sebagus ini.

"Kami jelas menyadari bahwa ada gelandang bertahan yang tak mau ke Liverpool, kalian lihat apa yang terjadi, lalu kami menemukan Endo. Dia pemain yang luar biasa," tambahnya.

Jelas pernyataan jenaka Jurgen Klopp ini langsung memancing reaksi para fans Liverpool yang bersorak-sorak bergembira.

@audsle**: Kita terhindar dari ketiban sial gara-gara Caicedo

@lfcka**: Pelatihku menggoreng pemain Chelsea yang mata duitan

@lfcre**: Lavia dan Caicedo jelas merusak karier mereka, padahal mereka bisa jadi bagian tim terhebat

@lfc_mer**: Caicedo bisa tidak menahan itu?

@raws_f**: Lalu dia rekrut Endo, yang tak cuma harganya lebih baik tapi performanya juga. Keputusan hebat dari pelatihku

Conor Gallagher Paling Konsisten

Pemain paling konsisten di Chelsea ternyata bukan Cole Palmer yang selalu menuai pujian sejak bergabung dari Manchester City.

Sosok itu tak lain adalah sang pemain lulusan akademi Chelsea, yakni Conor Gallagher.

Pendapat ini disampaikan oleh mantan pemain Arsenal, Perry Groves.

Pundit talkSPORT tersebut memuji Conor Gallger di tengah keterpurukan Chelsea yang saat ini merosot ke peringkat 12 klasemen.

"Kalian amati tim itu, saya tahu Conor Gallagher selama ini bermain bagus," puji Perry Groves.

"Dia mungkin salah satu pemain kurang kalian jadikan tujuan untuk memberi umpan, tapi dari segi konsistensi, tidak ada pemain yang sekonsisten dia di kubu Chelsea," sambungnya.

Meski menuai pujian, ternyata Conor Gallagher terancam akan hengkang.

Kabar yang sempat mendapat bantahan itu kembali menyeruak menjelang bursa transfer Januari 2024.

Penjualan Conor Gallagher nantinya disebut-sebut bisa untuk membeli pemain impian di skuad Mauricio Pochettino.

Kabar ini diungkapkan oleh dailymail.co.uk, di mana dikabarkan bahwa tidak ada progres terkait perpanjangan kontrak Conor Gallagher.

Kontrak Conor Gallagher akan habis 18 bulan lagi dan bintang Inggris itu disebut enggan memperbarui dengan kontrak yang panjang.

Chelsea sepertinya akan menawari kontrak delapan tahun yang mana pemain 23 tahun itu sepertinya ragu untuk berlama-lama di Stamford Bridge.

Tottenham Hotspur dan West Ham United adalah peminat utama Conor Gallagher.

Apalagi skuad Ange Postecoglou sedang diterpa badai cedera.

Namun, kedua klub itu menolak ketika Chelsea memasang harga 45 juta poundsterling atau Rp 884 miliar untuk sang wakil kapten.

Sejauh ini, Chelsea sudah menjual sejumlah pemain homegrown yang total pejualan mencapai nyaris 200 juta poundsterling atau Rp 3,9 triliun.

Para pemain itu di antaranya adalah Mason Mount, Tammy Abraham, Callum Hudson-Odoi, Fikayo Tomori, Marc Guehi, Tino Livramento, dan Ruben Loftus-Cheek dalam dua tahun terakhir.

Conor Gallagher soal Reece James

Conor Gallagher kecewa berat dengan kondisi rekannya, Reece James.

Reece James kembali cedera di babak pertama dalam kekalahan melawan Everton.

Conor Gallagher kesal dengan situasi tersebut lantaran baginya Reece James adalah pemain yang biasa diandalkan.

"Situasi ini tidak ideal sama sekali. Reece adalah salah satu pemain terbaik kami dan dia adalah kapten."

"Jadi melihat dia keluar (lapangan) sangatlah mengecewakan. Semoga kondisinya tidak terlalu serius," harapnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

Pemain Ingin Hengkang

Muncul rumor bahwa ada pemain Chelsea yang tidak betah berada di Stamford Bridge.

Rumor dari jurnalis dailymail.co.uk mengonfirmasi bahwa pemain Chelsea tersebut merasa frustasi.

Sang pemain sampai meminta agennya untuk mencari cara agar bisa pindah ke klub lain.

Namun sayang, pemain tersebut memiliki kontrak panjang, yakni 8 tahun di Chelsea.

Sejumlah fans langsung menduga bahwa sosok itu adalah sang winger, Noni Madueke serta sang gelandang Enzo Fernandez.

Noni Madueke yang saat ini masih berumur 21 tahun sudah menandatangani kontrak sejak Januari 2023 dan akan berakhir pada Juni 2030.

Dalam kontrak itu juga terdapat opsi untuk perpanjang setahun.

Winger Inggris itu diboyong dari PSV Eindhoven dengan biaya 35 juta euro atau Rp 589 miliar.

Meski kerap dimainkan di skuad muda Inggris, nasibnya tak sama di Chelsea.

Musim ini, Mauricio Pochettino baru memainkannya delapan kali dengan sumbangan satu gol.

Pemain kelahiran London ini juga sempat melewatkan dua laga karena cedera otot.

Sementara itu, Enzo Fernandez yang diboyong dengan harga fantastis dari Benfica, yakni 121 juta euro atau Rp 2 triliun menjadi starter reguler.

Enzo Fernandez menandatangani kontrak pada Januari 2023 dan berlaku hingga Juni 2031.

Sejumlah fans menduga bahwa Noni Madueke dan Enzo Fernandez adalah sosok pemain yang mencoba keluar dari Chelsea.

@vdyk**: Itu 100 persen Madueke

@jrt08**: Yang seperti ini pemain yang jarang main, yaitu Noni

@olofin**: Itu jelas Madueke dan Chalobah

@tobiaj**: Saya mencurigai itu Madueke, Enzo, dan Broja

@omahh**: Jelas itu Enzo

@georgem**: Itu Enzo, bakal ke Real Madrid atau Man City 2025

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)