Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Reece James Hancur gegara Cedera: Rudiger, Jude Bellingham, hingga Kepa Semangati Kapten Chelsea

Kapten Chelsea, Reece James, positif mengalami cedera hamstring setelah laga melawan Everton.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@reece
Kapten Chelsea, Reece James, positif mengalami cedera hamstring setelah laga melawan Everton. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kapten Chelsea, Reece James, positif mengalami cedera hamstring setelah laga melawan Everton.

Reece James digantikan sejak pertengahan babak pertama dalam laga yang berakhir kekalahan 2-0 itu.

Sejumlah rekan setim hingga rival seperti Antonio Rudiger, Jude Bellingham, hingga Kepa Arrizabalaga turut memberi semangat.

Baca juga: Mykhailo Mudryk Cuma Cepat di Kaki tapi Tidak di Otak, Ex Chelsea Kritik Pedas: Dia Ga Tahu Apa-apa

Baca juga: Benoit Badiashile dan Axel Disasi Ada Kekurangan Menonjol di Chelsea, Ex Arsenal: Ga Ada yang Lihat

Baca juga: Julian Alvarez Ga Dimainkan Man City vs Red Star padahal Haaland Cedera, Fans: Phil Foden False Nine

Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan pada Selasa (12/12/2023) bahwa Reece James sudah memulai kembali program rehabilitasi di Cobham.

Chelsea memprediksi Reece James baru bisa kembali pada Februari atau Maret tahun 2024.

Tentunya kabar ini begitu membuat Reece James terpukul lantaran dirinya sempat cedera di awal musim.

Pemain 24 tahun itu baru bermain sembilan laga, melewatkan tujuh kompetisi Liga Premier di awal musim.

Bek Inggris itu baru kembali bermain pada 21 Oktober dalam laga melawan Arsenal yang berakhir imbang.

Reece James kemudian mengunggah kesedihannya di Instagram dengan foto grayscale dirinya saat di lapangan.

"Hancur (emoji hati retak)," tulis akun @reece.

Unggahan Reece James langsung dibanjiri komentar penyemangat dari rekan setim, rival, dan para fans.

Tampak ada Thiago Silva, Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Levi Colwill, Benoit Badiashile, hingga Christopher Nkunku yang memberi pesan penguat untuknya.

Sedangkan pemain rival seperti Jude Bellingham, Toni Ruediger, Tammy Abraham, Solanke, hingga Kepa Arrizabalaga juga memberi pesan serupa.

Kekurangan Dua Bek Chelsea

Dua bek Chelsea, Benoit Badiashile dan Axel Disasi mendapat kritik pedas.

Mantan pemain Arsenal, Perry Groves, menyorot keberadaan kedua bek itu di skuad Chelsea.

Bagi Perry Groves, keduanya seperti tidak punya karakter sebagai pemain.

Hal ini juga diperparah Chelsea yang merekrut terlalu banyak pemain, sehingga keistimewaan masing-masing individu jadi sulit tampak.

"Dari sisi rekrutmen, mereka membeli terlalu banyak pemain yang sangat sangat mirip."

"Saya rasa tidak ada banyak karakter di tim Chelsea. Khususnya Disasi dan Badiashile sebagai dua bek tengah."

"Kalian tidak akan melihat mereka dan berpikir bahwa mereka adalah bek tahan banting yang mampu untuk meredam serangan apa pun yang datang ke arah mereka," kritiknya.

Mykhailo Mudryk Kena Kritik Pedas

Mantan pemain Chelsea, Jason Cundy, memberi kritikan pedas kepada winger The Blues, Mykhailo Mudryk.

Jason Cundy tak membantah bahwa Mykhailo Mudryk termasuk salah satu pemain tercepat di Liga Premier.

Namun, kecepatan Mykhailo Mudryk tidak sebanding dengan kemampuan berpikirnya.

Mantan pemain Shaktar Donetsk itu sudah tampil 15 kali dengan sumbangan dua gol dan dua assist.

Mykhailo Mudryk memang masih jauh dari harapan sejak kedatangannya Januari 2023 yang menghabiskan dana 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun.

Hal itulah yang membuat Jason Cundy kesal melihat penampilan Mykhailo Mudryk yang belum bisa diandalkan di lini depan.

"Apa kalian mau saya bahas Mudryk? Kalian pasti akan memainkan pemain yang cepat, tapi karena mereka sangat cepat, otak mereka tidak bisa bekerja secepat kaki mereka."

"Itulah dia! Kakinya bergerak dengan sangat cepat. Dia berlalri lalu 'Ya Tuhan, kaki saya sudah berlari begitu cepat tapi otak saya tidak bisa berpikir apa yang harus saya lakukan'," kritiknya di talkSPORT.

Kritik Harry Redknapp

Mykhailo Mudryk lagi-lagi kena kritik pedas, kali ini dari mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.

Harry Redknapp menyebut, rekrutan Chelsea banyak pemain yang kemampuannnya hanya biasa saja namun berharga fantastis.

Misalnya Mykhailo Mudryk yang dibeli dari Shakhtar Donetsk di angka Rp 1,7 triliun.

Namun, bintang Ukraina itu masih belum menunjukkan kemampuan sesuai harganya.

Mykhailo Mudryk sudah tampil 14 kali namun baru mengoleksi dua gol dan dua assist.

Penasihat Bournemouth itu pun terang-terangan menyebut pembelian Mykhailo Mudryk adalah sia-sia.

"Mereka (Chelsea) selama ini punya tim yang hebat selama bertahun-tahun, tapi mereka rekrutannya buruk tahun ini."

"Mereka membuang uang untuk pemain yang cuma rata-rata. 90 juta poundsterling atau 100 juta poundsterling untuk Mudryk. Itu jumlah uang yang gila yang sudah mereka kucurkan, kini tim mereka jauh dari kata bagus."

"Saya cinta Pochettino, dia sosok yang hebat, pelatih papan atas, tapi dia punya tugas yang memakan waktu lama untuk proses memilah tim untuk mendapatkan kembali tim yang mampu bersaing di empat besar," kritiknya.

Kontrak Panjang

Sejumlah pemain Chelsea bisa menimbulkan masalah gara-gara kesepakatan kontrak.

Misalnya Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, dan Moises Caicedo yang dikontrak sampai Juni 2031.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyadari bahwa para pemain yang kontraknya panjang bisa menjadi masalah.

Yakni jika para pemain tersebut terus-terusan tak menunjukkan performa bagus.

Mauricio Pochettino menyebut, klub harus memberi banyak waktu untuk para pemain itu agar berkembang.

"Kami butuh memberikan waktu kepada jenis pemain seperti ini. Ada banyak pemain yang didatangkan dengan kontrak yang sangat panjang, bahkan lebih panjang dari kami."

"Sekarang tak cuma harus membawa pemain dengan kontrak delapan tahun, tapi juga bekerja dengan mereka untuk menyatukan mereka di skuad menciptakan kedinamisan dan membangun tim," ujarnya, dikutip dari football.london.

Chelsea Malah Pesta

Para pemain Chelsea disebut-sebut merayakan pesta Natal meski baru saja dipermalukan Everton.

Chelsea baru saja mengalami kekalahan 2-0 di Goodison Park dan selang beberapa jam, mereka mengadakan pesta.

The Telegraph mengabarkan, sang kapten Reece James yang cedera dalam laga juga ikut berpesta.

Para pemain Chelsea datang dari Merseyside ke Mayfair untuk makan malam di Bagatelle.

Mereka lalu pergi ke klub malam eksklusif Soho, yakni Tape.

Sang pelatih, Mauricio Pochettino dikabarkan memberi izin anak asuhnya untuk berpesta.

Menurutnya, rasanya tidak perlu untuk membatalkan rencana pesta itu meski setelah dikalahkan Everton.

Reece James adalah sosok yang meminta izin langsung kepada Mauricio Pochettino.

Acara pesta itu diganti konsep dari perayaan Natal menjadi fokus pada pengenalan tim.

Dikabarkan thesun.co.uk, Bagatelle adalah salah satu restauran paling mahal di Mayfair.

Sementara Tape adalah klub malam favorit para atlet dan selebritis.

Nama-nama populer menjadi pelanggan, seperti Logan Paul, Usain Bolt, Lewish Hamilton, hingga Shakira.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved