Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Kesal Man City Ceroboh Lawan Crystal Palace: Seperti Semua Laga kecuali Pas Hadapi Chelsea

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya ceroboh saat melawan Crystal Palace dan berakhir imbang 2-2.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc - @mancity
Pemain Chelsea dan pemain Manchester City. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya ceroboh saat melawan Crystal Palace dan berakhir imbang 2-2. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya ceroboh saat melawan Crystal Palace dan berakhir imbang 2-2.

Pep Guardiola mengaku, Manchester City memang tidak layak untuk menang dengan cara bermain demikian.

Ia menyinggung terutama soal Phil Foden yang menyebabkan penalti atau gol penyeimbang dari skuad tamu di detik-detik terakhir.

Baca juga: Guardiola Sebut Jack Grealish Cocok Main di Tengah, Fans Man City: Ngapain Taruh Alvarez di Situ?

Baca juga: Pochettino Tidak Hormati Thiago Silva, Bisik-bisik di Ruang Ganti Chelsea, Conor Gallagher Kaget

Baca juga: Man City Bakal Lawan PSG di 16 Besar Liga Champions, Persentase Prediksi Haaland vs Mbappe di UCL

Diketahui, gol pembuka dibukukan oleh Jack Grealish (24') melalui assist Phil Foden.

Di babak kedua, Manchester City menambah keunggulan dengan gol debut Rico Lewis (54').

Sayangnya, pada menit ke-76, Manchester City kebobolan gol Jean-Philippe Matetadari dari assist Schlupp.

Crystal Palace mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+5 dari Michael Olise melalui penalti.

"Di akhir, harusnya bersabarlah dan jangan kebobolan dengan transisi, jangan kebobolan seperti yang sudah kita lakukan dalam tujuh hingga delapan tahun menghadapi laga jenis seperti ini."

"Tapi tentu saja, dalam aksi yang pertama, mereka lari dan mencetak gol, dan di menit-menit terakhir, kami malah memberi mereka (penalti)."

"Dalam kotak 18 yard kalian harusnya hati-hati, dan kami tidak hati-hati. Kami tidak berhak untuk menang," ujarnya kesal, dikutip dari manchesterevenignews.co.uk.

Menurut sang pelatih, Manchester City bermain dengan cara yang mirip-mirip dalam akhir-akhir ini dengan tren menurun.

Manchester City bermain stabil hingga akhir laga hanya saat imbang 4-4 melawan Chelsea.

"Ini bukan sial, kami memang berhak menerimanya. Kami buang dua poin. Kalau kalian yang beri penalti, ya kalian berhak mendapatkannya (gagal menang)."

"Kalian lihat kami menciptakan peluang tapi akhirnya kebobolan, ini agak mirip dengan permainan sepanjang musim ini kecuali saat lawan Chelsea, tapi kami tidak sanggup menutup laga (dengan kemenangan). Perasaannya sama," tambahnya.

Bursa Transfer Januari

Beginilah jawaban pelatih Manchester City, Pep Guardiola, soal rencana di bursa transfer bulan Januari 2024.

Pep Guardiola tidak mau menjawab gamblang siapa pemain incarannya atau posisi apa yang akan ia butuhkan.

Mantan pelatih Barcelona ini mengaku akan melihat dulu siapa pemain yang bertahan dan siapa yang akan hengkang.

"Tidak (ada rencana). Saat ini, saya belum memikirkan itu. Tergantung kalau mereka pergi atau tidak pergi. Saya tidak tahu."

"Beberapa pemain bertahan, atau beberapa pemain hengkang, tergantung jumlah pemain di skuad."

"Tergantung para pemain muda, apakah kami menggantukan pada mereka atau tidak, kita akan lihat nanti," ujarnya, dikutip dari cityxtra.co.uk.

Jose Mourinho Sok Tahu

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyebut harga pemain Manchester City, Kalvin Phillips, dengan nominal tinggi.

Nominal tinggi itu berbeda dari kenyataan saat Manchester City memboyong Kalvin Phillips dari Leeds United.

Ucapan itu dilontarkan Jose Mourinho saat menyindir Pep Guardiola.

Diketahui, Pep Guardiola sudah menyerahkan keputusan kepada sang gelandang bertahan yang jarang ia mainkan itu, untuk bertahan atau pergi dari Manchester City.

Bagi Jose Mourinho, sikap mantan rekannya di Barcelona itu seolah buang-buang uang.

Mantan pelatih Manchester United itu mengaku di AS Roma tidak bisa bertindak demikian.

"Bukannya saya cemburu, tapi Man City membayar 80 juta euro untuk Kalvin Phillips dan sekarang Pep sudah bilang bahwa dia lebih baik pergi."

"Jadi dia bakal pergi dan mereka bakal merekrut pemain lain. Kenyataan kami (AS Roma) sangat berbeda," ujarnya.

Jose Mourinho menyebut harga Kalvin Phillips 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun.

Sedangkan Manchester City memboyongnya dari Leeds United pada Juli 2022 seharga 42 juta poundsterling atau Rp 829 miliar.

Tentu saja ucapan Jose Mourinho mengundang amarah para fans Manchester City.

@divinedd**: Oh jadi sekarang 80 juta euro? Si penipu ini suka berbohong

@mcfc_sa**: 80 juta? Mou hidup di Mars kayaknya

@bosswh**: 80 juta? Jose sepertinya lebih tahu tentang Man City ketimbang klubnya sendiri. Dasar badut.

@mcfcham**: Padahal cuma 49 juta euro tapi terserahlah

@reckersl**: Kok bisa 80 juta?

@ultimatem**: Sebenarnya cuma 42 juta, lagian Anda jelas-jelas beli 89 juta untuk Pogba

Eddie Howe Bantah

Newcastle United digadang-gadang tengah berusaha untuk bisa memboyong gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips.

Baru-baru ini, pelatih Newcastle United, Eddie Howe angkat bicara soal kabar itu.

Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa pemain baru Newcastle United, Sandro Tonali, yang sedang skorsing akibat judi ilegal bisa digantikan Kalvin Phillips.

Sandro Tonali dilarang berlaga hingga Agustus 2024.

Sebagai penggantinya, Kalvin Phillips dipandang cocok menggantikan mantan pemain AC Milan itu.

Namun, Eddie Howe ternyata membantah kabar tersebut. "Kabar itu tidak benar," bantahnya singkat menjelang laga melawan AC Milan di matchday 6 Liga Champions.

Selain Kalvin Phillips, Newcastle United juga dikaitkan dengan sejumlah nama.

Di antaranya pemain Al Hilal Ruben Neves, pemain Manchester United Scott McTominay, hingga pemain Atalanta Teun Koopmeiners.

Pep Guardiola soal Nasib Kalvin Phillips

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat minta maaf saat berkomentar soal Kalvin Phillips.

Pep Guardiola minta maaf lantaran jarang memainkan sang gelandang bertahan dan bahkan tidak bisa menjamin bisa mempertahankannya di skuad.

Setelah Kalvin Phillips mencetak gol pertamanya di laga melawan Red Star Belgrade, Pep Guardiola kembali buka suara.

Pep Guardiola mengaku tidak tahu nasib Kalvin Phillips ke depannya.

Namun, mantan pelatih Barcelona itu akan membiarkannya bertahan di skuad jika sang pemain ingin bertahan.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sekarang dia di sini dan akan ada banyak laga hingga akhir Januari dan semoga dia bisa membantu kami," harapnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Sebelumnya dikabarkan, pemain 28 tahun itu kini semakin dirumorkan bakal hengkang Januari 2024 nanti.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Kalvin Phillips. Dia punya karakter yang bagus, saya minta maaf saya tidak memainkannya."

"Saya memvisualisasikan tim saya dan memilih sebuah tim tapi saya sulit untuk membayangkan ada dia," ucapnya, dikutip dari dailymail.co.uk.

Diketahui, Kalvin Phillips diincar oleh sejumlah klub, yang terbaru adalah West Ham United.

Ia dilirik West Ham United sebagai pengganti Tomas Soucek.

Sebelum West Ham United, ada Real Madrid hingga Newcastle United yang memantau situasi Kalvin Phillips.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved