Liga Inggris
Fans Man City Dituduh Pikun, Kyle Walker Sambat Dikritik saat Jadi Kapten: Ingatan Kalian Pendek
Kapten Manchester City, Kyle Walker, mengira para fansnya pikun gara-gara memprotes dirinya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kapten Manchester City, Kyle Walker, mengira para fansnya pikun gara-gara memprotes dirinya.
Hal itu diucapkan Kyle Walker kala dirinya bercerita soal hujatan akhir-akhir ini.
Bagi sejumlah fans, Kyle Walker dianggap tidak cocok menjadi kapten.
Baca juga: Rodri Kritik Man City meski Menang Lawan Urawa di Piala Dunia Antarklub: Tahu Bagusnya Tim Jepang
Baca juga: Guardiola Bikin Ketawa gegara Berdoa Tidak Dipecat Man City, Fans: Lebih Cinta Ketimbang Barcelona
Baca juga: Doa Mengalir dari Fans Chelsea untuk Enzo Fernandez yang Cedera: Pantas Nangis Peluk Pochettino
Selain itu, performa Kyle Walker juga disebut menurun dan kurang berperan dalam skuad.
Kyle Walker pun angkat bicara bahwa segala kritikan pedas ia jadikan penyemangat.
Selain itu, bek Inggris ini heran lantaran ia disalahkan jika Manchester City kalah sedangkan laga itu dimainkan oleh tim dan bukan individu.
"Kalau saya tidak bersikap benar, saya akan selalu mendapat sorotan, tapi itu memberi saya semangat untuk terus maju."
"Saya mendapat banyak kritikan dari para fans soal menjadi kapten dan (hasil laga) adalah kesalahan saya."
"Tapi kami ini adalah tim, dalam laga kerjasama tim. Kalau saya ingin bermain olahraga individu, saya akan bermain tenis atau golf," balasnya, dikutip dari talkSPORT.
Menurutnya, pihak keluarga juga sudah tahu kalau akhir-akhir ini putranya panen hujatan.
Ia juga menganggap para fans terkadang seolah pikun, lupa bahwa sepak bola itu dinamis.
"Itu wajar. Saya masih punya ibu dan ayah yang peduli pada saya. Mereka peduli kepada saya dan mereka juga ikut merasakan saat putranya dihujat."
"Saya rasa dalam sepak bola itu wajar berubah-ubah, (orang-orang) punya ingatan yang pendek," ucapnya.
Bek 33 tahun itu kemudian menyeret nama Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Pasalnya, Jack Grealish juga sempat dihujat gara-gara kedatangan Jeremy Doku yang langsung main gacor.
Kini saat Jeremy Doku absen beberapa laga karena cedera, Jack Grealish mulai bisa bangkit untuk kembali mencetak gol dan assist.
"Saya ingat waktu pulang naik mobil dan Jeremy tengah berapi-api. Tiba-tiba saja Jack Grealish harus keluar (dari skuad, menurut fans)."
"Kini tiba-tiba Jack Grealish kembali mencetak gol dan dia bertahan di klub," ujarnya.
Kyle Walker Diserang
Kyle Walker, dihujat gara-gara membanggakan Piala Dunia Klub atau Club World Cup yang digelar di Arab Saudi.
Hal ini gara-gara Manchester City baru saja meneruskan tren tanpa kemenangan dengan hasil 2-2 melawan Crystal Palace.
Sejumlah fans Manchester City beranggapan Kyle Walker tidak pantas menjadi kapten.
Dalam wawancara itu, Kyle Walker mengaku bangga Manchester City bisa ikut Piala Dunia Klub karena menang Liga Champions musim lalu.
"Itu bikin saya tersenyum untuk menjadi tim terbaik di Eropa, itu adalah pencapaian yang fantastis."
"Kami akan menjalani Piala Dunia Klub dan main melawan klub-klub bagus lainnya," ujarnya, dikutip dari mancity.com.
Kyle Walker berharap, Manchester City bisa membawa trofi dari Arab Saudi.
"Kami hanya harus tetap melakukan yang selama ini kami lakukan sejak kehadiran saya ke sini."
"Terutama dalam beberapa musim terakhir, yakni menjalani laga demi laga engan baik, memenangkan semifinal, dan memenangkan final, semoga bisa pulang sebagai juara Piala Dunia Klub," doanya.
Alih-alih mengaminkan ucapan Kyle Walker, sejumlah fans justru kesal.
Penampilan Kyle Walker akhir-akhir ini kurang baik, baik sebagai bek atau sebagai kapten.
Performa Manchester City juga memburuk dengan tren tanpa kemenangan.
@s7mzsha**: Gimana kalau kamu perbaiki saja dirimu sebagai kapten? Dasar tukang lari
@cradley**: City butuh kapten dengan komitmen dan karakter, yang benar-benar memimpin tim, bukan orang pasrah, saya pilih Rodri atau Ruben atau KDB saat dia sudah kembali
@namedch**: Tolonglah Walker, kami tidak membutuhkanmu. Pergi saja, Al Nassr butuh bantuanmu
@davewis**: Kamu saja tidak memberikan tim semangat untuk bertarung
@vivere_**: Bagi dia, dia cuma peduli menjadi kapten untuk Piala Dunia Klub yang padahal bakal kalah
Rodri Kritik Skuad
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, memberi kritik terhadap skuadnya setelah menang melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub.
Meski melaju ke final Piala Dunia Antarklub setelah laga yang berakhir 3-0 itu, Rodri tetap menyorot kekurangan skuadnya.
Diketahui, Manchester City berhasil memenangkan laga itu melalui gol bunuh diri Marius Hoibraten pada menit ke-45+1.
Kemudian di babak kedua, Mateo Kovacic mencatatkan gol debut pada menit ke-52 dan ditambah gol Bernardo Silva tujuh menit kemudian.
Dalam wawancara setelah laga, Rodri mengaku laga melawan Urawa Red Diamonds sangatlah sulit.
"Kami tahu betapa rapatnya pertahanan tim-tim Jepang dan betapa sulitnya menyerang mereka."
"Tapi kami mendapat gol di akhir babak pertama. Kami terus maju dan tidak pernah menyerah," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski memuji skuadnya, Rodri tetap mewanti-wanti hal yang perlu diperbaiki.
"Kami harus lebih baik dalam menggerakkan bola dengan sedikit lebih cepat, namun di saat yang bersamaan itu memang bukan hal mudah," ujarnya.
Jalannya Pertandingan
Manchester City seperti biasa langsung bisa menguasai bola bahkan hingga 77 persen di babak pertama.
Tak cuma menguasai bola, skuad Pep Guardiola juga aktif menyerang, hingga 13 tembakan dilesatkan ke gawang Shusaku Nishikawa namun masih belum membuahkan hasil.
Pertahanan Urawa Red Diamonds yang kuat malah dihancurkan anggotanya sendiri yakni Marius Hoibraten yang salah mengantisipasi tembakan.
Di babak kedua, Manchester City masih mendominasi dan meningkatkan serangan.
Mateo Kovacic membukukan gol debutnya melalui umpan terobosan Kyle alker pada menit ke-52.
Cuma selang waktu tujuh menit, Bernardo Silva menambah keunggulan.
Starting XI
Urawa Red Diamonds: Nishikawa, Sekine, Scholz, Hoibraten, Akimoto, Ito, Iwao, Okubo, Yasui, Koizumi, Martinez
Manchester City: Ederson, Walker, Stones, Akanji, Ake, Rodri, Kovacic, Nunes, Bernardo, Grealish, Foden
Bursa Transfer Januari
Beginilah jawaban pelatih Manchester City, Pep Guardiola, soal rencana di bursa transfer bulan Januari 2024.
Pep Guardiola tidak mau menjawab gamblang siapa pemain incarannya atau posisi apa yang akan ia butuhkan.
Mantan pelatih Barcelona ini mengaku akan melihat dulu siapa pemain yang bertahan dan siapa yang akan hengkang.
"Tidak (ada rencana). Saat ini, saya belum memikirkan itu. Tergantung kalau mereka pergi atau tidak pergi. Saya tidak tahu."
"Beberapa pemain bertahan, atau beberapa pemain hengkang, tergantung jumlah pemain di skuad."
"Tergantung para pemain muda, apakah kami menggantukan pada mereka atau tidak, kita akan lihat nanti," ujarnya, dikutip dari cityxtra.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.