Liga Inggris
Guardiola Bikin Ketawa gegara Berdoa Tidak Dipecat Man City, Fans: Lebih Cinta Ketimbang Barcelona
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengundang tawa gara-gara doanya agar tidak dipecat saat ditanya jadi pelatih Timnas Spanyol
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengundang tawa gara-gara doanya agar tidak dipecat.
Ucapan itu dilontarkan Pep Guardiola ketika ditanya soal masa depannya.
Pep Guardiola ditanya soal apakah ada niat untuk melatih Timnas Spanyol.
Baca juga: Rodri Kritik Man City meski Menang Lawan Urawa di Piala Dunia Antarklub: Tahu Bagusnya Tim Jepang
Baca juga: Kyle Walker Sadar Dihujat, Kapten Man City: Kami Itu Tim, kalau Sendirian Mending Saya Main Tenis
Baca juga: Kepa Arrizabalaga Tergeser Lunin di Real Madrid, Fans Chelsea Ledek: Ancelotti Akhirnya Sadar
Mendengar pertanyaan itu, Pep Guardiola berharap bisa berlama-lama di Manchester City.
"Jadi pelatih Spanyol? Saya saja sangat bahagia di sini dengan Man City. Sangat, sangat bahagia," tegasnya, dikutip dari bbc.com.
"Saya masih punya kontrak setahun lagi. Semoga mereka tidak memecat saya jadi saya bisa bertahan di sini, waktu saya masih tercurah untuk klub ini!" tambahnya.
Sejumlah fans pun menganggap lucu ucapan Pep Guardiola, mengingat sang pelatih begitu berjasa untuk klub.
Yang terakhir adalah kemenangan besar treble winner musim lalu.
Sehingga potensi Pep Guardiola dipecat dianggap kecil.
@cityfit**: Semoga mereka tidak pecat saya katanya, lawak banget
@mcfc_do**: Pelatih saya ini memang komedian "Semoga mereka tidak pecat saya", tidak ada orang di dunia ini yang bisa pecat Anda
@gibore**: Saya rasa Pep cinta Man City lebih dari cintanya ke Barcelona
@lifeofnp**: Haha, tidak ada klub di bumi ini yang bisa memecat Pep
Sindiran Pep Guardiola
Pep Guardiola menyindir kritikan yang pernah ditanggapi oleh anak asuhnya, Jack Grealish.
Jack Grealish pernah mengaku kesal gara-gara tren kurang baik Manchester City langsung diartikan sebagai krisis oleh sejumlah fans dan rival.
Kini, setelah menang semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Urawa Red Diamonds, Pep Guardiola kembali menyinggung soal hal itu.
Pep Guardiola beranggapan, orang-orang pasti akan merasa wajar jika Manchester City menang, namun akan langsung menyebut krisis jika kalah.
"Kalau Anda menang 3-0, bakal tampak mudah, kalau kami kalah pasti karena City sedang krisis dan kami tidak main bagus."
"Targetnya di sini, kami berhasil melakukannya lagi dan kini kami persiapan ke final," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Soal Krisis
Jack Grealish menegaskan bahwa Manchester City tidak sedang dalam krisis.
Hal ini terkait anggapan Manchester City terpuruk gara-gara tiga laga imbang dan satu kekalahan.
Setelah kemenangan melawan Luton Town, Jack Grealish berharap agar para fans lebih optimis.
Ia menjadikan Arsenal sebagai contoh untuk membangun mentalitas yang kuat meski tengah mengalami tren kurang bagus.
"Kami kalah satu laga dari empat laga terakhir dan menghadapi empat tim yang brilian."
"Lihat saja Arsenal. Apakah mereka bisa mengalahkan Chelsea, tidak kan? (Mengalahkan) Villa, tidak kan? (Mengalahkan) Spurs, tidak kan?"
"Mereka tidak menang melawan tim-tim itu, tapi giliran kami tidak menang langsung Man City sedang krisis," tegasnya, dikutip dari bbcsport.
Tanggapan Kyle Walker
Kapten Manchester City, Kyle Walker, turut menyeret nama dua rekannya, yakni Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Dua winger Manchester City itu dijadikan contoh oleh Kyle Walker untuk menanggapi hujatan dari para fans.
Kyle Walker memang sadar bahwa dirinya kena hujatan akhir-akhir ini.
Bagi sejumlah fans, Kyle Walker dianggap tidak cocok menjadi kapten.
Selain itu, performa Kyle Walker juga disebut menurun dan kurang berperan dalam skuad.
Kyle Walker pun angkat bicara bahwa segala kritikan pedas ia jadikan penyemangat.
Selain itu, bek Inggris ini heran lantaran ia disalahkan jika Manchester City kalah sedangkan laga itu dimainkan oleh tim dan bukan individu.
"Saya mendapat sorotan, tapi itu memberi saya semangat untuk terus maju."
"Saya mendapat banyak kritikan dari para fans soal menjadi kapten dan (hasil laga) adalah kesalahan saya."
"Tapi kami ini adalah tim, dalam laga kerjasama tim. Kalau saya ingin bermain olahraga individu, saya akan bermain tenis atau golf," balasnya, dikutip dari talkSPORT.
Bek 33 tahun itu kemudian menyeret nama Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Pasalnya, Jack Grealish juga sempat dihujat gara-gara kedatangan Jeremy Doku yang langsung main gacor.
Kini saat Jeremy Doku absen beberapa laga karena cedera, Jack Grealish mulai bisa bangkit untuk kembali mencetak gol dan assist.
"Saya ingat waktu pulang naik mobil dan Jeremy tengah berapi-api. Tiba-tiba saja Jack Grealish harus keluar (dari skuad, menurut fans)."
"Kini tiba-tiba Jack Grealish kembali mencetak gol dan dia bertahan di klub," ujarnya.
Kyle Walker Diserang
Kyle Walker, dihujat gara-gara membanggakan Piala Dunia Klub atau Club World Cup yang digelar di Arab Saudi.
Hal ini gara-gara Manchester City baru saja meneruskan tren tanpa kemenangan dengan hasil 2-2 melawan Crystal Palace.
Sejumlah fans Manchester City beranggapan Kyle Walker tidak pantas menjadi kapten.
Dalam wawancara itu, Kyle Walker mengaku bangga Manchester City bisa ikut Piala Dunia Klub karena menang Liga Champions musim lalu.
"Itu bikin saya tersenyum untuk menjadi tim terbaik di Eropa, itu adalah pencapaian yang fantastis."
"Kami akan menjalani Piala Dunia Klub dan main melawan klub-klub bagus lainnya," ujarnya, dikutip dari mancity.com.
Kyle Walker berharap, Manchester City bisa membawa trofi dari Arab Saudi.
"Kami hanya harus tetap melakukan yang selama ini kami lakukan sejak kehadiran saya ke sini."
"Terutama dalam beberapa musim terakhir, yakni menjalani laga demi laga engan baik, memenangkan semifinal, dan memenangkan final, semoga bisa pulang sebagai juara Piala Dunia Klub," doanya.
Alih-alih mengaminkan ucapan Kyle Walker, sejumlah fans justru kesal.
Penampilan Kyle Walker akhir-akhir ini kurang baik, baik sebagai bek atau sebagai kapten.
Performa Manchester City juga memburuk dengan tren tanpa kemenangan.
@s7mzsha**: Gimana kalau kamu perbaiki saja dirimu sebagai kapten? Dasar tukang lari
@cradley**: City butuh kapten dengan komitmen dan karakter, yang benar-benar memimpin tim, bukan orang pasrah, saya pilih Rodri atau Ruben atau KDB saat dia sudah kembali
@namedch**: Tolonglah Walker, kami tidak membutuhkanmu. Pergi saja, Al Nassr butuh bantuanmu
@davewis**: Kamu saja tidak memberikan tim semangat untuk bertarung
@vivere_**: Bagi dia, dia cuma peduli menjadi kapten untuk Piala Dunia Klub yang padahal bakal kalah
Rodri Kritik Skuad
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, memberi kritik terhadap skuadnya setelah menang melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub.
Meski melaju ke final Piala Dunia Antarklub setelah laga yang berakhir 3-0 itu, Rodri tetap menyorot kekurangan skuadnya.
Diketahui, Manchester City berhasil memenangkan laga itu melalui gol bunuh diri Marius Hoibraten pada menit ke-45+1.
Kemudian di babak kedua, Mateo Kovacic mencatatkan gol debut pada menit ke-52 dan ditambah gol Bernardo Silva tujuh menit kemudian.
Dalam wawancara setelah laga, Rodri mengaku laga melawan Urawa Red Diamonds sangatlah sulit.
"Kami tahu betapa rapatnya pertahanan tim-tim Jepang dan betapa sulitnya menyerang mereka."
"Tapi kami mendapat gol di akhir babak pertama. Kami terus maju dan tidak pernah menyerah," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski memuji skuadnya, Rodri tetap mewanti-wanti hal yang perlu diperbaiki.
"Kami harus lebih baik dalam menggerakkan bola dengan sedikit lebih cepat, namun di saat yang bersamaan itu memang bukan hal mudah," ujarnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.