Jose Mourinho Tegaskan Tak Pernah Pilih Cristiano Ronaldo dalam Starting XI Favoritnya: Itu Hoaks

TRIBUNTERNATE.COM - Eks pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, telah menegaskan bahwa kabar soal dugaan starting XI sepanjang masa pilihannya, dengan Cristiano Ronaldo di dalam line-up itu, adalah berita palsu.

Juru taktik asal Portugal itu menegaskan bahwa dia tidak pernah menyebutkan susunan 11 pertama sepanjang masa versinya.

Ia juga mendesak media untuk menghormati dirinyaa dan para pemain yang pernah diasuhnya.

Jose Mourinho adalah salah satu manajer terhebat sepanjang masa dan memiliki karier yang apik di seluruh Eropa.

Tak heran jika pelatih yang kini menukangi AS Roma itu dijuluki The Special One.

Jose Mourinho pernah dua kali bertugas bersama Chelsea dan menangani tim lain seperti Porto, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Selama dua dekade terakhir, Jose Mourinho telah melatih beberapa pemain bola papan atas, seperti Cristiano Ronaldo, Frank Lampard, Eden Hazard, Harry Kane, dan Karim Benzema.

Sejak Selasa (12/12/2023) lalu, gambar yang menampilkan susunan starting XI sepanjang masa versi Jose Mourinho beredar di internet.

Akan tetapi, pelatih berusia 60 tahun itu telah membantah gambar tersebut.

Dalam gambar yang beredar, terlihat delapan mantan pemain Chelsea dengan tiga lainnya adalah Cristiano Ronaldo, Javier Zanetti, dan Mesut Ozil.

Baca juga: Jika Man City Juarai Piala Dunia Antarklub, Mateo Kovacic Bisa Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Baca juga: Liverpool Depak West Ham di Carabao Cup, Gol Dominik Szoboszlai Disamakan dengan Cristiano Ronaldo

Baca juga: Inspirasi Tertinggi Endrick: Lihat Real Madrid dan Cristiano Ronaldo Menang Liga Champions

Baca juga: Persaingan Top Scorer 2023: Harry Kane Memimpin, Disusul Cristiano Ronaldo, Erling Haaland, Mbappe

Lewat unggahan di media sosial Instagram, Jose Mourinho menegaskan bahwa gambar itu adalah hoaks.

Kemudian, ia meminta media menghormati dirinya dan para pemain.

Jose Mourinho menegaskan, dia tidak akan memilih starting XI terbaik versinya, karena setiap pemain sudah memberikan yang terbaik untuknya.

Fake news: JM’s best eleven, JM picks his best eleven… Fake news.

I never ever did this. I always refused to do it, it is impossible for me to do it and I didn’t do it. Fake news.

I never did and I will never do. I’ve had so many top players, but the most important thing is what those players gave to me. Players who gave me everything: quality, effort, blood and soul, they are all in my best eleven. All of them. That’s why I always refused to choose my best eleven.
I love my players, I respect my players.
Fake news. Please respect my history and respect my boys.

Terjemahan:

Berita palsu: sebelas terbaik JM, JM memilih sebelas terbaiknya. Berita palsu. Saya tidak pernah melakukan ini. Saya selalu menolak melakukannya, tidak mungkin saya melakukannya dan saya tidak melakukannya. Berita palsu. Saya tidak pernah melakukannya dan saya tidak akan pernah melakukannya. Saya punya begitu banyak pemain top, namun yang paling penting adalah apa yang para pemain itu berikan kepada saya.

Pemain yang memberi saya segalanya: kualitas, usaha, darah dan jiwa, mereka semua masuk sebelas terbaik versi saya. Semuanya. Itu sebabnya saya selalu menolak memilih sebelas terbaik saya. Saya mencintai pemain saya, saya menghormati pemain saya. Berita palsu. Tolong hormati sejarah saya dan hormati anak-anak saya."

Mourinho telah bertugas di AS Roma sejak 2021 dan melakukan pekerjaannya dengan baik di Stadio Olimpico.

Klub juara Liga Konferensi Eropa UEFA 2021-2022 tersebut saat ini duduk di urutan kelima dalam klasemen Serie A Italia.

AS Roma terpaut dua poin dari empat besar dengan satu pertandingan tersisa.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions, Lionel Messi Mana?

Baca juga: Kisah Gagalnya Man United Rekrut Harry Kane dari Spurs - Sudah Kayak Uang Cristiano Ronaldo

Jose Mourinho memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi?

Jose Mourinho memilih Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi ketika dia diminta memilih siapa di antara mereka yang layak disebut GOAT (The Greatest of All Time).

Kemudian, ia menjelaskan alasannya.

Pelatih yang akrab disapa Mou itu mengklaim Lionel Messi sudah terbiasa bermain dengan pemain top dalam sistem tertentu.

Sementara, Cristiano Ronaldo yang dilatihnya di Real Madrid harus beradaptasi dengan sistem berbeda.

Dia mengatakan kepada surat kabar A Bola (via Independent) yang berbasis di Lisbon pada 2012 silam:

“Saya terus bilang bahwa menjadi Cristiano lebih sulit daripada Lionel Messi. Saya akan memberitahu kalian: Messi tumbuh di tim yang ia mainkan saat ini; dengan rekan satu tim, ia bermain bersama sekarang."

"Tidak dengan Cristiano. Ia berada di Inggris, lalu mereka memasukkan dia di sini [Real Madrid] di tim yang kalah. Dia harus berkembang selama dua tahun terakhir dengan tim yang sedang berkembang ini."

"Ketika seseorang dengan tanggung jawab yang sama seperti saya keluar dan berkata: 'Punyaku adalah yang terbaik di planet ini,' maka saya harus mengatakan: 'Punyaku tidak lahir di Madeira, dia lahir di Mars; dia bukan dari planet Bumi. , dia yang terbaik di alam semesta. Jika Messi adalah yang terbaik di planet ini, Ronaldo adalah yang terbaik di alam semesta."

Namun, ketika Mourinho menjadi manajer Tottenham Hotspur, dia diminta oleh SportBible untuk memilih tiga pesepakbola terhebat, dan menyebutkan nama Lionel Messi, Pele, dan Diego Maradona.

(TribunTernate.com/Rizki A.)