Pelatih Al Nassr Pertanyakan Buruknya Hubungan Cristiano Ronaldo dengan Erik ten Hag di Man United

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Al Nassr, Luis Castro, belum lama ini mempertanyakan runtuhnya hubungan Cristiano Ronaldo dengan mantan bosnya di Manchester United, Erik ten Hag.

Cristiano Ronaldo menyelesaikan kepindahannya ke raksasa Liga Pro Saudi, Al Nassr, pada jendela transfer musim dingin Januari 2023 lalu.

Ia memutuskan berlabuh ke tim yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi itu dengan status bebas transfer.

Legenda Portugal berusia 38 tahun tersebut menandatangani kontrak 2,5 musim di Al Nassr dengan biaya fantastis.

Diperkirakan, bayaran Cristiano Ronaldo mencapai £177 juta atau Rp3,46 triliun per tahun.

Saat ini, kedatangan pemain berjuluk CR7 itu di Al Nassr begitu diapresiasi.

Namun, jika menilik ke belakang, kepergiannya dari Manchester United memberikan gambaran yang kontras.

Meski mengalami kepulangan bersejarah ke Old Trafford pada musim panas 2021 lalu, superstar Portugal itu meninggalkan raksasa Liga Premier ini dengan catatan buruk.

Banyak yang masih menyesalkan kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Di sisi lain, ada pula yang bilang hengkangnya pemain kelahiran Funchal, Portugal 5 Februari 1985 dari MU merupakan keputusan yang tepat.

Bahkan, hingga sekarang Cristiano Ronaldo masih menghadapi banyak reaksi keras dari para penggemar Manchester United.

Sebab, ia begitu vokal mengkritik Erik ten Hag, Manchester United, dan pemilik klub dalam wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan.

Baca juga: Di Real Madrid, Jude Bellingham Siap Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo dan Hugo Sanchez

Baca juga: Jose Mourinho Tegaskan Tak Pernah Pilih Cristiano Ronaldo dalam Starting XI Favoritnya: Itu Hoaks

Baca juga: Liverpool Depak West Ham di Carabao Cup, Gol Dominik Szoboszlai Disamakan dengan Cristiano Ronaldo

Sementara itu, manajernya sekarang, Luis Castro mempertanyakan perselisihan Cristiano Ronaldo dengan Erik ten Hag.

Padahal, CR7 dinilai sangat berpengaruh.

Dalam konferensi pers jelang laga Al Nassr vs Al Etiffaq, ahli taktik asal Portugal itu diminta mengomentari kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Luis Castro pun balik mempertanyakan bagaimana seseorang bisa 'berbicara seperti itu' tentang Cristiano Ronaldo.

Padahal, menurutnya, sang pemain sudah terbiasa 'dikritik dan dirusak.'

“Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa memandang pemain yang sangat mampu mempengaruhi orang dan generasi muda seperti itu,” katanya.

Luis Castro juga menanggapi soal permasalahan Cristiano Ronaldo bersama Man United.

Ia menambahkan, “Ini menantang saya untuk berbicara dengan Cristiano Ronaldo dan menempatkan diri saya pada posisinya dan itu sulit bagi saya."

"Saya tidak tinggal bersamanya dan saya tidak tahu apa pendapat kami masing-masing tentang kehidupan dan masa depannya."

"Dia masih mencetak gol dan memberikan assist, jadi dia harus mengambil jalan lain.”

Ironisnya, Manchester United terus terpuruk dengan penampilan buruk setelah kepergian Cristiano Ronaldo.

Di sisi lain, peruntungan CR7 berubah sejak ia tiba di Al Nassr. 

Legenda Real Madrid itu menikmati ketenarannya di Riyadh dan terus memimpin Faris Najd.

Baca juga: Persaingan Top Scorer 2023: Harry Kane Memimpin, Disusul Cristiano Ronaldo, Erling Haaland, Mbappe

Baca juga: Legenda Liverpool: Saya Nonton Liga Pro Saudi gara-gara Ada Cristiano Ronaldo

Baca juga: Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang GOAT? Jurgen Klopp Jawab Lewat Selfie yang Dimilikinya

Luis Castro: Cristiano Ronaldo Tidak Inginkan Kepemimpinan yang Lebih Tinggi di Al Nassr

Sementara itu, Luis Castro juga membantah anggapan bahwa Cristiano Ronaldo membayang-bayangi dirinya di Al Nassr.

Sang juru taktik menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo tidak mengendalikan Al Nassr, melebihi kapasitas pelatih tim.

Ia menepis kritik tidak berdasar yang ditujukan kepada timnya, dengan menegaskan bahwa dia bukanlah tipe manajer yang mudah kehilangan kendali di ruang ganti.

Lebih lanjut, ia membela Cristiano Ronaldo dengan menegaskan bahwa pemain depan asuhannya itu menjalankan perannya dengan baik.

“Cristiano bukan orang itu,” kata Luis Castro.

Lebih jauh lagi, sang manajer tidak hanya memuji kualitas kepemimpinan Cristiano Ronaldo, tetapi juga bersikeras melakukan peran kepelatihannya dengan ‘sangat baik’.

Sumber: Essentially Sports

(TribunTernate.com/Rizki A.)